TEMUKAN LAYANAN KONSULTASI KESEHATAN GRATISS MELALU CHAT ADMIN

6 Makanan yang Menyebabkan Kesemutan

 

Kesemutan adalah sensasi tidak nyaman yang disebabkan oleh kerusakan saraf. Sensasi ini bisa terjadi di mana saja di tubuh, tetapi paling sering terjadi di tangan, kaki, dan wajah.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kesemutan, termasuk diabetes, alkoholisme, dan kekurangan vitamin B12. Namun, beberapa makanan juga dapat memicu kesemutan.

Berikut adalah 6 makanan yang bisa bikin kesemutan:

  1. Gluten

Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye. Gluten dapat menyebabkan peradangan, yang dapat memperburuk peradangan saraf. Gluten dapat memicu reaksi autoimun pada orang dengan penyakit celiac. Penyakit celiac adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang usus kecil setelah mengonsumsi gluten. Peradangan yang disebabkan oleh penyakit celiac dapat merusak saraf dan menyebabkan kesemutan. Selain itu, gluten juga dapat menyebabkan peradangan pada orang tanpa penyakit celiac. Peradangan ini dapat memperburuk peradangan saraf yang disebabkan oleh kondisi lain, seperti diabetes atau alkoholisme.

  1. Gula dan pemanis buatan

Gula dan pemanis buatan dapat meningkatkan gula darah, yang dapat merusak saraf. Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan saraf. Kerusakan ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan gejala lainnya. Pemanis buatan juga dapat meningkatkan gula darah, meskipun tidak setinggi gula alami. Pemanis buatan juga dapat menyebabkan peradangan, yang dapat memperburuk kerusakan saraf.

  1. Alkohol

Alkohol dapat menyebabkan toksisitas tubuh, peningkatan peradangan, dan kekurangan vitamin. Toksisitas alkohol dapat merusak saraf dan menyebabkan kesemutan. Peningkatan peradangan yang disebabkan oleh alkohol juga dapat memperburuk kerusakan saraf. Alkohol juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin B, yang penting untuk kesehatan saraf. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan gejala lainnya.

  1. Biji-bijian olahan

Biji-bijian olahan telah dihilangkan sebagian dari nutrisinya, termasuk serat dan vitamin B. Serat dan vitamin B penting untuk kesehatan saraf. Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan, yang penting untuk penyerapan nutrisi. Vitamin B penting untuk fungsi saraf yang normal. Kurang serat dan vitamin B dapat meningkatkan risiko kesemutan.

  1. Makanan asin

Makanan asin dapat membatasi aliran darah, yang dapat mengakibatkan kesemutan. Peningkatan kadar natrium dalam darah dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit. Penyempitan pembuluh darah dapat membatasi aliran darah ke saraf, yang dapat menyebabkan kesemutan.

  1. Lemak jenuh

Lemak jenuh dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko diabetes. Diabetes adalah salah satu penyebab utama kesemutan. Peradangan yang disebabkan oleh lemak jenuh dapat memperburuk kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes. Selain menghindari makanan-makanan tersebut, Anda juga dapat mencoba mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan vitamin B, seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Antioksidan membantu melindungi sel-sel saraf dari kerusakan. Vitamin B penting untuk fungsi saraf yang normal.

Jika Anda mengalami kesemutan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain menghindari makanan yang dapat memicu kesemutan, Anda juga dapat melakukan hal-hal berikut untuk mencegah kesemutan yaitu Menjaga berat badan ideal, Olahraga secara teratur, Mengontrol kadar gula darah, Menghentikan merokok, Mengurangi stres dan Konsumsi BV Flow. BV Flow dapat melancarkan peredaran darah dan mencegah dari kesemutan.

Konsultasi Yuk