Cara mengatasi dan mencegah kadar asam urat, penting untuk menjalani gaya hidup sehat serta mengonsumsi obat yang sesuai. Cara ini terbukti efektif dalam mengurangi risiko terjadinya asam urat dan mencegah kambuhnya kondisi tersebut.

Asam urat muncul akibat penumpukan kristal asam urat pada sendi, yang kemudian menyebabkan peradangan. Kondisi ini sering terjadi akibat konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi dalam jumlah berlebihan.
Ketika kristal asam urat terakumulasi pada sendi, beberapa gejala bisa muncul, seperti rasa sakit yang hebat, kemerahan, pembengkakan, dan keterbatasan gerakan. Gejala-gejala ini dapat dihindari dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan asam urat yang sehat.
7 Cara Mengatasi dan Mencegah Kadar Asam Urat
Terdapat berbagai cara mengatasi dan mencegah kadar asam urat, mulai dari menjaga kecukupan cairan tubuh dengan minum air putih secara teratur hingga mengonsumsi obat-obatan yang sesuai. Berikut penjelasannya.
1. Rutin Minum Air Putih
Cara paling mudah untuk mencegah dan mengataasi kadar asam urat adalah dengan rutin mengonsumsi air putih. Ini membantu ginjal dalam mengeluarkan asam urat lebih cepat melalui urine, sehingga mengurangi risiko penumpukan kristal asam urat pada sendi. Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 8 gelas air putih setiap hari.
2. Kurangi Konsumsi Gula
Kandungan fruktosa (gula) dalam makanan dan minuman manis tambahan dapat meningkatkan kadar purin dalam tubuh yang akhirnya berubah menjadi asam urat. Jika fruktosa dikonsumsi secara berlebihan, asam urat bisa mengkristal dan menumpuk pada sendi, menyebabkan rasa sakit saat sendi digerakkan. Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya batasi konsumsi gula hingga maksimal 4 sendok makan per hari.
3. Hindari Makanan Tinggi Purin dan Minuman Beralkohol
Asam urat terjadi ketika senyawa purin menumpuk dalam tubuh. Purin ini terkandung dalam berbagai jenis makanan dan minuman, seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan alkohol.
Dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman tersebut serta menggantinya dengan makanan rendah purin, risiko terjadinya asam urat dapat dikurangi.
Baca juga : Obat Asam Urat di Tangan Solusi Alami dan Efektif
4. Konsumsi Produk Olahan Susu Rendah Lemak
Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi produk susu rendah lemak dapat menurunkan risiko serangan asam urat. Hal ini karena susu rendah lemak mendukung sistem pencernaan dalam mengeluarkan asam urat melalui urine. Beberapa produk susu rendah lemak yang dapat dikonsumsi untuk mencegah asam urat antara lain yoghurt rendah lemak dan susu skim.
5. Turunkan Berat Badan
Kelebihan berat badan (obesitas) dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh dan mengurangi kemampuan ginjal untuk mengeluarkannya melalui urine. Untuk mencegah serangan asam urat, penderita diabetes disarankan untuk menurunkan berat badan dengan rutin berolahraga serta menghindari konsumsi makanan yang tinggi kalori dan lemak.
Baca juga : Obat Asam Urat dan Kolesterol Tinggi pada Wanita
6. Minum Kopi
Kopi diyakini dapat mengurangi risiko terjadinya asam urat karena kandungan antioksidan polifenolnya yang membantu mempercepat penguraian purin dalam tubuh. Meskipun demikian, manfaat kopi untuk mencegah asam urat masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Jika ingin mengonsumsi kopi, disarankan untuk memilih kopi hitam tanpa tambahan gula, krimer, atau pemanis lainnya.
7. Berhenti Merokok
Asap rokok mengandung zat berbahaya yang dapat meningkatkan kadar radikal bebas dalam tubuh. Hal ini dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko peradangan akibat penumpukan asam urat.
Oleh karena itu, sebaiknya berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok untuk meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus mencegah terjadinya asam urat.
Baca juga : Asam Urat: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Itulah cara mengatasi dan mencegah kadar asam urat. Jika berbagai cara diatas telah dilakukan namun gejala asam urat masih muncul atau ada riwayat penyakit asam urat, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Rekomendasi Obat Herbal untuk Mengatasi Asam Urat
Asam urat adalah kondisi yang sering menimbulkan keluhan nyeri pada persendian akibat kadar asam urat yang berlebihan di dalam darah. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, atau alkohol, serta kurangnya aktivitas fisik. Jika tidak segera ditangani, asam urat dapat menyebabkan komplikasi seperti peradangan dan kerusakan pada persendian. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu solusi yang banyak dicari adalah menggunakan obat herbal untuk asam urat.
Berbeda dengan obat kimia, obat herbal menawarkan solusi yang lebih alami dan bebas efek samping, sehingga aman untuk digunakan dalam jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi obat herbal untuk mengatasi asam urat yang dapat membantu Anda.
1. URICOFIT Naturindo

Salah satu obat herbal yang sangat direkomendasikan adalah URICOFIT Naturindo. Produk ini diformulasikan khusus untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah secara alami. Komposisi URICOFIT terdiri dari berbagai bahan herbal seperti:
- Daun Kepel (52 mg): Membantu mengurangi kadar asam urat berlebih di dalam darah.
- Daun Sirih-sirihan (26 mg): Memiliki sifat anti-inflamasi untuk meredakan radang pada persendian.
- Rimpang Jahe Merah (26 mg): Berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan sirkulasi darah.
- Daun Pegagan (13 mg): Meningkatkan regenerasi jaringan dan mendukung kesehatan persendian.
- Daun Meniran (13 mg): Membantu meningkatkan sistem imun tubuh dan mendukung proses detoksifikasi.
URICOFIT Naturindo diproses dengan teknologi modern untuk memastikan kandungan nutrisinya tetap terjaga. Dengan konsumsi rutin sesuai anjuran (2 kapsul, 3 kali sehari), produk ini dapat membantu menurunkan kadar asam urat berlebih dalam darah sekaligus mengurangi nyeri sendi tanpa efek samping berbahaya.
2. Jahe Merah
Jahe merah merupakan salah satu bahan alami yang banyak digunakan sebagai obat herbal untuk asam urat. Kandungan gingerol pada jahe merah memiliki efek anti-inflamasi yang dapat meredakan peradangan pada sendi. Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk teh jahe merah atau memilih obat herbal yang mengandung ekstrak jahe merah seperti URICOFIT. Selain membantu menurunkan kadar asam urat, jahe merah juga efektif meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Daun Salam
Daun salam dikenal sebagai bahan alami yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Rebusan daun salam mengandung senyawa aktif yang membantu tubuh mengeluarkan kelebihan purin melalui urin. Untuk mendapatkan manfaatnya, rebus 10-15 lembar daun salam dalam 3 gelas air hingga tersisa setengahnya, lalu minum secara rutin.
4. Daun Sambiloto
Daun sambiloto memiliki rasa pahit, tetapi manfaatnya luar biasa untuk kesehatan. Kandungan andrographolide dalam sambiloto dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan meredakan nyeri akibat peradangan. Banyak obat herbal yang menggunakan ekstrak daun sambiloto karena khasiatnya yang efektif. Salah satu produk yang memanfaatkan daun sambiloto adalah URICOFIT Naturindo, yang menggabungkannya dengan bahan herbal lainnya.
5. Daun Pegagan
Selain bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh, daun pegagan juga dikenal efektif dalam mengatasi asam urat. Daun ini membantu memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan pada sendi. Dengan kombinasi bahan alami lain, seperti yang terdapat pada URICOFIT Naturindo, daun pegagan menjadi solusi ampuh untuk menjaga kesehatan sendi.
6. Meniran
Meniran adalah tanaman herbal yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Tanaman ini membantu tubuh mengeluarkan kelebihan purin dan mencegah pembentukan kristal asam urat pada sendi. Meniran sering dijadikan bahan utama dalam berbagai produk obat herbal, termasuk URICOFIT Naturindo.
7. Kumis Kucing
Tanaman kumis kucing memiliki efek diuretik yang membantu mempercepat pengeluaran kelebihan asam urat melalui urin. Anda bisa mengonsumsi teh kumis kucing atau menggunakan produk herbal yang mengandung ekstraknya. Kombinasi kumis kucing dengan bahan lain seperti daun salam atau jahe merah akan memberikan manfaat yang lebih optimal.
Cara Mengoptimalkan Penggunaan Obat Herbal
Agar penggunaan obat herbal untuk asam urat memberikan hasil yang maksimal, penting untuk menerapkan pola hidup sehat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
- Hindari Makanan Tinggi Purin Kurangi konsumsi makanan seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan alkohol. Pilih makanan rendah purin seperti buah-buahan, sayuran hijau, dan biji-bijian.
- Perbanyak Minum Air Putih Air membantu melarutkan purin dalam tubuh dan mempermudah pengeluarannya melalui urin.
- Rutin Berolahraga Olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi kadar asam urat.
- Konsumsi Obat Herbal Secara Teratur Gunakan produk obat herbal seperti URICOFIT Naturindo sesuai anjuran dosis untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Keunggulan Obat Herbal Dibandingkan Obat Kimia
Mengapa banyak orang memilih obat herbal untuk asam urat? Berikut adalah beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh obat herbal:
- Bebas Efek Samping: Bahan alami tidak menimbulkan efek samping berbahaya jika dikonsumsi sesuai aturan.
- Aman untuk Jangka Panjang: Cocok untuk penggunaan rutin tanpa risiko ketergantungan.
- Mendukung Detoksifikasi: Banyak bahan herbal yang membantu proses detoksifikasi tubuh secara alami.
Segera Atasi Asam Urat Dengan Obat Herbal Terbaik
Mengatasi asam urat tidak selalu membutuhkan obat kimia. Dengan memilih obat herbal yang tepat seperti URICOFIT Naturindo, Anda dapat menurunkan kadar asam urat berlebih dalam darah secara alami dan aman. Kombinasi bahan herbal seperti daun kepel, jahe merah, daun pegagan, dan meniran tidak hanya efektif untuk mengurangi nyeri sendi tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain mengonsumsi obat herbal, jangan lupa untuk menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan minum air putih yang cukup. Dengan pendekatan yang holistik, Anda dapat bebas dari masalah asam urat dan menjalani hidup dengan lebih nyaman.


