Keputihan yang gatal dan berbau sangat mengganggu bagi wanita. Meskipun sebenarnya keputihan adalah proses alami di tubuh wanita, namun produksinya bisa bervariasi. Dan produksi keputihan yang bau harus diatasi dengan obat keputihan bau yang aman.
Ketika mengalami keputihan yang bau, wanita bisa mengalami rasa yang sangat tidak nyaman. Belum lagi masalah ini bisa menyebabkan menurunnya kepercayaan diri. Bau tidak sedap ini bisa menyeruak dan mengganggu orang di sekitar.
Penyebab Keputihan Bau
Keputihan bau bisa disebabkan oleh beberapa hal yang kadang tidak disadari oleh wanita. Beberapa kebiasaan sehari-hari ternyata bisa menjadi pemicu keputihan bau ini. Ini dia daftarnya:
1. Darah Haid
Menjelang masa menstruasi, keputihan cenderung berubah warna dan bentuk. Lendir akan semakin kental dan warnanya cenderung keruh. Meskipun begitu, selama tidak ada bau dan rasa gatal, maka hal ini masih normal.
Namun, ketika masa menstruasi selesai dan keputihan masih berlanjut bahkan berbau, ini perlu diwaspadai. Kebiasaan buruk tidak menjaga kebersihan organ intim saat haid bisa jadi pemicu. Pembalut yang jarang diganti dan pakaian dalam yang lembab adalah pemicunya.
2. Pembalut yang Tertinggal di Dalam Vagina
Beberapa pembalut ada yang berbentuk pipih dan bisa dimasukkan ke dalam vagina. Ternyata, pembalut seperti ini beresiko untuk tertinggal di dalam vagina. Hal ini dikatakan oleh Lauren Streicher, profesor bidang kebidanan klinis dan juga ginekologi di fakultas kedokteran Northwestern University Feinberg, Amerika Serikat.
Banyak wanita yang tidak menyadari ada pembalut yang tertinggal di dalam vagina terutama pembalut jenis pipih ini. Akibatnya, karena lama tidak berganti pembalut, jamur dan bakteri terus tumbuh. Keputihan yang berbau pun terjadi.
3. Salah dalam Menggunakan Celana Dalam
Celana dalam bisa jadi pemicu keputihan yang berbau. Hal ini bisa terjadi karena bahan celana dalam itu sendiri dan kesalahan dalam penggunaannya. Beberapa bahan bisa menyimpan panas dan kelembaban. Kemudian, wanita yang sengaja tetap menggunakan celana dalam yang basah dan lembab itu.
Akibatnya, kondisi keseimbangan pH pada organ kewanitaan menjadi terganggu. Keadaan ini memicu tumbuhnya bakteri dan jamur penyebab keputihan. Keputihan akibat jamur dan bakteri ini umumnya akan berbau.
4. Infeksi Vagina
Keputihan berbau bisa juga disebabkan oleh infeksi vagina atau dikenal juga dengan istilah vaginosis bakterialis akibat tumbuhnya bakteri anaerob. Hal ini biasanya terjadi pada wanita yang berusia 15-44 tahun dan juga pada ibu hamil.
Adanya bakteri anaerob ini menyebabkan kenaikan pH vagina, sehingga keputihan yang tadinya alami bisa berubah menjadi keputihan yang berbau sangat tidak sedap. Selain itu, bakteri ini juga biasa muncul pada wanita yang gemar berganti pasangan seksualnya.
5. Trikonomiasis
Infeksi vagina lain yang terjadi pada wanita adalah trikonomiasis dimana infeksi ini bisa didapat dari pakaian, handuk, atau pakaian dalam lain yang digunakan bergantian. Pakaian renang juga bisa jadi pemicu timbulnya infeksi ini.
Meskipun begitu, beberapa penderita trikonomiasis tidak merasakan adanya gejala. Hingga keputihan menjadi semakin parah dengan tanda-tanda berbau, berwarna putih kehijauan, kuning, dan juga disertai rasa gatal.
Obat Keputihan Bau yang Aman dan Alami
Keputihan yang bau merupakan tanda bahwa ada perkembangbiakan jamur dan bakteri di sana. Jika dibiarkan, maka bisa terjadi peradangan pada vagina dan bahkan bisa menyebar hingga ke panggul dan rahim. Untuk itu, obat keputihan bau harus dikonsumsi.
Dokter umumnya akan meresepkan antibiotik untuk menghentikan tumbuhnya bakteri dan anti jamur untuk mematikan jamur. Namun begitu, konsumsi antibiotik yang terus menerus dan berulang bisa berefek buruk bagi tubuh. Apalagi jika antibiotik tidak dikonsumsi dengan benar.
Maka dari itu, obat keputihan bau yang paling tepat adalah yang terbuat dari berbagai bahan alami. Obat untuk keputihan yang terbuat dari bahan-bahan alami karena tidak ada efek samping pada tubuh. Selain itu, jika dikonsumsi dalam kurun waktu yang lama, bahan alami tidak membawa dampak buruk.
Berikut beberapa bahan alami yang dapat dijadikan pilihan ketika ingin mencari obat keputihan bau:
1. Kunyit
Kunyit adalah rimpang yang memiliki banyak khasiat dan sudah lama dijadikan bahan baku obat. Pada pembuatan jamu tradisional, kunyit hampir selalu ada dalam ramuan. Ada kandungan zat anti mikroba, anti inflamasi, serta antioksidan dalam kunyit. Itu sebabnya, kunyit sangat baik untuk kaum wanita.
Cara mengkonsumsi kunyit ketika sedang keputihan yang berbau adalah dengan cara mengupas, lalu membersihkannya, memarut, lalu diperas. Campurkan perasan kunyit tadi dengan segelas susu hangat dan diminum pada malam hari sebelum tidur.
2. Nanas
Banyak orang mengatakan kalau nanas itu tidak baik dikonsumsi kaum wanita. Padahal, nanas bisa mengobati keputihan khususnya yang berbau. Nanas mengandung banyak gula dan enzim sehingga ketika dikonsumsi bisa menyerap racun-racun sampai bau tak sedap.
Mudah sekali untuk menjadikan nanas sebagai terapi menghilangkan bau tak sedap. Yaitu dengan cara membuatnya menjadi jus dan diminum setiap hari sampai bau tak sedap hilang.
3. Daun Sirih
Daun sirih adalah obat keputihan alami yang paling ampuh. Adapun daun ini mengandung zat alami seperti astringen serta anti bakteri. Mengolah daun sirih sangat mudah karena daun ini bisa ditemukan dimana saja di lingkungan rumah.
Cara membuat daun sirih menjadi obat keputihan adalah dengan cara merebusnya, lalu meminum air rebusannya. Selain diminum, bisa juga digunakan untuk kompres hangat. Caranya dengan mencelupkan tampon ke dalam rebusan yang sudah hangat selama 15 menit, lalu gunakan tampon tersebut.
Baca juga : Jamu Telat Datang Bulan Paling Ampuh dan Aman Dikonsumsi
Azzahra Naturindo, Obat Keputihan Bau Alami dan Praktis
Mengolah obat keputihan dari bahan-bahan alami sangat baik dan aman namun tidak semua orang bisa mempunyai waktu untuk membuatnya. Seperti diketahui bahwa wanita modern adalah wanita yang memiliki banyak kesibukan dan sangat aktif.
Karena banyaknya kesibukan ini, membuat jamu tradisional bisa sangat memakan banyak waktu. Selain itu, banyak orang yang juga melakukan kesalahan ketika membuat jamu. Misalnya, kurang higienis dalam pengolahan, pengupasan, dan lainnya. Ini bisa membuat khasiat jamu berkurang.
Untuk itu, maka para wanita yang sedang mengalami keputihan bisa mencoba mengonsumsi obat tradisional dari Naturindo yang dikhususkan untuk memelihara organ kewanitaan yaitu Azzahra. Terbuat dari rangkaian produk alami dengan mempertahankan resep Kerajaan Mataram, Azzahra cocok dikonsumsi rutin.
Dalam satu kemasan Azzahra terdiri dari 50 kapsul yang setiap kapsul mengandung bahan-bahan berikut ini:
- Manjakani 50 mg
- Daun Sirih 50 mg
- Kunci Pepet 50 mg
- Pimpinela pruatjan 50 mg
- Kulit Kayu Rapet 50 mg
Azzahra bisa digunakan sebagai obat keputihan bau, haid tidak lancar, nyeri saat haid, dan juga baik untuk memelihara otot-otot organ kewanitaan. Nah, itulah tadi pembahasan mengenai bagaimana mengobati keputihan yang berbau.