TEMUKAN LAYANAN KONSULTASI KESEHATAN GRATISS MELALU CHAT ADMIN

Obat Keputihan Gatal di Apotik yang Dijamin Ampuh dan Aman

Keputihan pada wanita sebenarnya adalah hal yang normal terjadi. Namun, jika keputihan yang keluar tidak normal dan diikuti rasa gatal, hal tersebut bisa berbahaya. Tak jarang banyak yang mencari obat keputihan gatal di apotik.

obat keputihan di apotik

Ada berbagai jenis obat keputihan gatal di apotik yang diklaim bisa mengatasi penyakit tersebut. Namun, sebelum mengetahui apa nama obatnya, simak penjelasan mengapa keputihan dan gatal bisa terjadi dan kapan perlu mengkonsumsi obat, berikut ini:

Kenapa Keputihan Terus Menerus dan Gatal?

Di dalam leher rahim serta dinding vagina terdapat lendir yang fungsinya untuk membersihkan vagina. Lendir itulah yang dinamakan dengan keputihan dan hal tersebut wajar terjadi di daerah kewanitaan.

Keputihan yang normal ditandai dengan teksturnya yang encer, tidak berbau, berwarna bening, jumlahnya sedikit, dan tidak akan menimbulkan rasa gatal. Sebaliknya, jika keputihan berwarna keruh, berbau menyengat serta tidak sedap, berjumlah banyak, dan menimbulkan gatal, hal tersebut perlu diwaspadai.

Pasalnya, itu adalah ciri-ciri keputihan yang abnormal dan bisa berbahaya bagi kesehatan vagina. Ada banyak alasan mengapa keputihan bisa menyebabkan rasa gatal dan terus menerus terjadi.

Namun, umumnya hal tersebut terjadi karena adanya infeksi alat genitalia dalam maupun luar. Penyebab infeksi juga sangat bervariasi yaitu sebagai berikut:

  • Infeksi jamur vagina atau kandidiasis, yang dipicu oleh tidak seimbangnya hormon, sering mengkonsumsi makanan manis, sedang minum antibiotik, kurang tidur, dan stress.
  • Adanya infeksi bakteri vagina sehingga keputihan disertai rasa gatal karena tidak menjaga kebersihan organ kewanitaan dan memiliki banyak/ berganti pasangan pasangan seks.
  • Trikomoniasis, yang ditularkan oleh hubungan seks yang tidak menggunakan kondom dengan pasangan berbeda serta adanya riwayat penyakit menular tertentu.
  • Gonore, yakni penyakit infeksi vagina yang dapat terjadi karena hubungan seks.
  • Klamidia, yaitu salah satu infeksi menular seksual yang umumnya disebabkan bakteri.

Selain infeksi, ada juga penyebab lain mengapa keputihan terjadi terus menerus dan menimbulkan rasa gatal. Misalnya adalah suatu ciri-ciri adanya penyakit kandungan yang membutuhkan penanganan yang serius, seperti, polip serviks, mioma uteri, kanker serviks, dan lain sebagainya.

Kapan Obat Keputihan Perlu Dikonsumsi?

Di atas telah diketahui berbagai penyebab keputihan yang disertai rasa gatal. Namun, kapan penting untuk mengkonsumsi obat keputihan? Simak ulasannya di bawah ini:

1. Berwarna Kuning dan Menggumpal

Keputihan memang normal terjadi bagi para kaum hawa, namun jika keputihan yang keluar berwarna kuning dengan tekstur yang menggumpal, bisa jadi tanda yang berbahaya. Keputihan dengan ciri-ciri seperti itu bisa jadi karena mengidap penyakit menular seksual, yakni gonore.

Biasanya, selain keputihan yang berwarna kuning serta teksturnya menggumpal, ada ciri lain yang perlu diwaspadai. Misalnya, yakni adanya rasa sakit ketika buang air kecil, nyeri di area pinggul, serta adanya perdarahan walaupun tidak sedang dalam siklus menstruasi.

2. Berwarna Coklat Tua Ada Bercak Darah

Obat keputihan gatal di apotik memang ada, namun tidak disarankan untuk mengkonsumsinya secara asal-asalan. Pasalnya, tidak semua keputihan perlu mengkonsumsi obat.

Misalnya, ketika mengalami keputihan dengan warna coklat yang bercampur dengan bercak darah, namun terjadi saat periode menstruasi, bisa jadi itu hal yang normal. Oleh karena itu, tidak perlu mengkonsumsi obat khusus.

Namun, apabila hal tersebut terjadi di luar periode menstruasi biasanya, mungkin saja menandakan siklus menstruasi yang abnormal. Dalam kasus yang lebih serius, kondisi tersebut dapat menjadi tanda-tanda keganasan, seperti kanker serviks.

Namun, hal tersebut umumnya disertai dengan ciri-ciri lain, seperti nyeri pinggul, atau adanya pendarahan yang keluar dari vagina. Itulah mengapa disarankan agar para kaum hawa senantiasa peduli akan kesehatan area genitalia agar bisa dideteksi secara dini jika ada penyakit serius.

3. Berwarna Abu-abu atau Kuning dan Disertai Busa Serta Bau Menyengat

Ketika keputihan yang keluar berwarna kuning atau yang lebih parah berwarna abu-abu dan terdapat busa serta bau yang tidak sedap, bisa jadi kondisi ini disebabkan oleh trikomoniasis. Ini adalah penyakit menular seksual yang perlu pengobatan khusus dalam penanganannya.

Jika tidak, ditakutkan akan memperparah gejala dan berbahaya bagi kesehatan vagina. Selain itu, ciri-ciri yang muncul lainnya akibat trikomoniasis yakni sakit di area perut bagian bawah, adanya pendarahan setelah melakukan hubungan seks, terasa sakit saat buang air kecil, dan.

Namun, menurut Centers for Disease Control and Prevention, ada kurang lebih 30% wanita yang merasakan gejala trikomoniasis. Selebihnya, kebanyakan dari mereka tidak menyadari jika dirinya telah terinfeksi.

4. Berwarna Putih Keruh atau Kuning dan Berbau Amis

Jika keputihan yang dialami berwarna bening dan dalam jumlah normal, itu adalah hal yang lumrah terjadi. Namun, apabila keputihan yang keluar berwarna putih yang keruh disertai bau amis menyengat, kemungkinan adanya infeksi bakteri.

Selain itu, tanda lainnya adalah sensasi tidak nyaman dan terbakar pada daerah genitalia. Kemudian, vagina juga berwarna kemerahan maupun bengkak. Jika hal tersebut terjadi, perlu mengkonsumsi obat keputihan gatal di apotik.

5. Berwarna Putih dan Kental

Apabila mengalami kondisi keputihan yang berwarna putih lalu bertekstur kental seperti yoghurt atau keju cottage, jangan dianggap remeh. Pasalnya, kondisi tersebut tidak normal dan perlu ditangani lebih lanjut.

Keputihan dengan warna putih dan kental menandakan adanya infeksi jamur Candida. Tentunya hal ini membuat area kewanitaan menjadi tidak nyaman dan jika dibiarkan bisa memperparah kondisinya.

Selain menimbulkan rasa gatal yang tak tertahankan, biasanya ciri lainnya adalah muncul ruam atau nyeri pada daerah vagina. Kemudian, adanya kemerahan maupun bengkak di area vulva serta nyeri ketika berhubungan seksual dan ketika buang air kecil.

Adakah Obat Keputihan Gatal di Apotik yang Ampuh dan Aman?

Setelah mengetahui kondisi keputihan yang tidak normal, bisa diambil kesimpulan jika kondisi tersebut perlu diobati secara serius. Pasalnya, jika dibiarkan kelamaan tentunya akan memperburuk keadaan dan bisa memunculkan penyakit serius lainnya.

Oleh karena itu, perlu diketahui obat keputihan gatal di apotik yang aman dikonsumsi. Salah satu obat yang mampu mengatasi permasalahan keputihan dan area kewanitaan adalah Herbal Azzahra.

Ini adalah obat herbal sehingga minim efek samping bagi yang mengkonsumsinya. Herbal Azzahra mengandung ekstrak daun sirih, rimpang temulawak, rimpang kunci rapet, daun sambiloto, serta kayu kulit pepet yang mampu mengobati penyakit keputihan yang disertai gatal.

Beberapa kandungan tersebut juga membuat Herbal Azzahra dapat mengatasi gangguan kesuburan serta nyeri saat menstruasi. Nilai plus lainnya adalah, Herbal Azzahra juga dapat mengencangkan otot kewanitaan sehingga membuat kaum hawa lebih percaya diri.

Obat ini aman dikonsumsi karena selain mengandung herbal tradisional khas Indonesia juga telah tersertifikasi badan POM dan LPPOM. Dengan begitu, tidak perlu khawatir lagi ketika mengkonsumsinya.

Untuk memaksimal khasiatnya, harap mengkonsumsinya dengan dosis yang tepat dan teratur. Jangan lupa juga diimbagi dengan gaya hidup yang sehat dan senantiasa menjaga kebersihan vagina.

Dengan begitu, tidak perlu bingung lagi apa nama obat keputihan gatal di apotik. Pasalnya, kini ada obat Herbal Azzahra yang mampu mengatasi segala permasalahan kewanitaan, termasuk keputihan yang disertai rasa gatal mengganggu.

Tulis Komentar

Konsultasi Yuk