Obat Pereda Nyeri Haid yang Aman, Artikel Ini Jawab Semuanya

Obat Pereda Nyeri Haid yang Aman, Artikel Ini Jawab Semuanya

Obat Pereda Nyeri Haid yang Aman. Sebanyak 20 persen wanita mengalami nyeri haid menurut Candace Howe, seorang dokter dari HM Medical di California. Itulah sebabnya banyak dari kaum hawa ini yang mencari obat pereda nyeri haid yang aman. Pasalnya, ketika nyeri haid datang, para wanita tidak bisa sembarangan minum obat pereda nyeri.

Obat Pereda Nyeri Haid yang Aman
Obat Pereda Nyeri Haid yang Aman

Obat pereda nyeri haid yang aman tentu saja yang berbahan dasar alami atau herbal. Bahan-bahan alami dari alam dinilai paling baik dan paling aman untuk meredakan rasa sakit ketika datang bulan. Beruntung, Indonesia kaya akan rempah-rempah dan bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat.

Penyebab Nyeri Haid

Haid merupakan proses peluruhan sebuah sel telur yang tidak dibuahi dan akan keluar sebagai darah pada wanita. Proses ini terkadang menyebabkan nyeri haid atau disebut juga dengan dismenore. Keluhan nyeri ini merupakan yang paling umum dari semua keluhan haid.

Saat haid, rahim akan berkontraksi dan pada saat kontraksi ini muncul zat bernama prostaglandin yang bisa memicu rasa sakit serta kontraksi otot rahim. Ketika prostaglandin ini muncul dalam jumlah yang terlalu banyak, maka wanita akan mengalami rasa nyeri saat haid.

Selain itu, ada beberapa hal yang menyebabkan datangnya nyeri haid antara lain adalah:

  • Usia wanita di bawah 30 tahun.
  • Wanita yang mengalami pubertas dini, contohnya yaitu pubertas pada usia dibawah 11 tahun.
  • Pendarahan yang hebat saat menstruasi.
  • Wanita yang merokok.
  • Ada riwayat dismenore pada keluarga.

Kemudian, gaya hidup yang buruk juga bisa memicu seseorang mengalami nyeri ketika haid. Misalnya mengkonsumsi alkohol, pola tidur buruk, makan tidak teratur, kurang olahraga, dan juga stress yang tinggi. Hal-hal ini bisa membuat nyeri haid menjadi semakin hebat.

Saat nyeri haid datang, suatu penanganan awal bisa diberikan agar nyeri tidak menjadi lebih hebat misalnya kompres air hangat, pijat lembut area perut dengan minyak esensial, memperbanyak minum air hangat, mengonsumsi buah-buahan, mengurangi garam dan kafein, serta mengurangi stress.

Selain cara-cara di atas, terapi jamu herbal alami juga bisa digunakan sebagai cara untuk meredakan rasa sakit ketika haid. Terbukti bahwa obat-obat alami memiliki efek samping yang baik bagi orang yang mengalami rasa sakit.

Memilih Obat Pereda Nyeri Haid yang Aman

Ketika rasa nyeri datang di saat haid, umumnya akan timbul keinginan untuk mencari pereda rasa sakit yang bekerja cepat. Namun, tetap harus diingat bahwa pereda rasa nyeri berbahan alami adalah yang paling baik untuk terapi meredakan rasa nyeri ini.

Cara yang paling aman menghilangkan rasa nyeri adalah dengan mengkonsumsi rempah-rempah herbal yang mempunyai khasiat untuk meredakan rasa sakit. Selain yang bisa menghilangkan rasa sakit, maka harus dikonsumsi juga rempah-rempah yang mempunyai efek anti inflamasi dan efek antiseptik.

Namun, terkadang para wanita yang sedang mengalami masa haid tidak memiliki waktu untuk meracik bahan-bahan herbal tadi menjadi pereda rasa sakit. Proses mengupas, merebus, memarut, memotong, dan menyaring bisa memakan banyak waktu dan tidak semua orang bisa melakukannya.

Selain itu, faktor kebersihan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan ketika meracik bahan-bahan alami tadi. Nah, lalu bagaimana solusinya ketika ingin mencari pereda rasa sakit yang aman tapi praktis dikonsumsi? Ini dia caranya:

1. Memilih Pereda Nyeri Berbahan Alami

Ketika memutuskan untuk mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, maka harus dipilih yang berbahan alami. Tujuannya adalah untuk menurunkan resiko komplikasi akibat berlebihan mengkonsumsi bahan-bahan kimia. Kemudian juga untuk menghilangkan efek samping obat kimia.

Obat pereda nyeri haid yang aman adalah yang berbahan dasar alami. Jadi, ketika membeli obat pereda nyeri tersebut, pastikan kandungan utamanya adalah bahan-bahan pereda nyeri. Obat berbahan dasar alami tidak memiliki efek samping, sehingga tergolong aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.

2. Pilih yang Diproses Higienis

Jangan membeli obat pereda rasa nyeri yang tidak jelas pembuatannya. Faktor kebersihan menjadi penentu aman tidaknya obat herbal dikonsumsi. Hanya pilih yang berteknologi modern, higienis baik dari segi pengemasan maupun pembuatan, serta terpercaya pembuatannya.

3. Gunakan Obat Herbal yang Tersertifikasi

Pilih produk yang sudah mendapatkan ijin edar, sertifikasi halal, dan juga lulus sertifikasi Badan POM. Jangan sembarangan memilih obat herbal yang tidak mendapat sertifikasi nasional ini. Membeli obat pereda rasa nyeri yang tidak tersertifikasi sangat berbahaya bagi kesehatan.

4. Beli di Tempat yang Terpercaya

Membeli obat herbal disarankan langsung ke tempat penjualan resmi. Contohnya, website resmi, e-commerce resmi, apotek, atau fasilitas kesehatan lain yang resmi. Jangan sembarangan membeli obat-obatan herbal di tempat yang tidak kompeten dalam hal penjualan obat herbal.

Nah, setelah mengetahui bagaimana cara memilih obat pereda nyeri haid yang aman, maka sekarang Anda harus tepat memilih produknya. Hanya gunakan produk yang asli, yang dikembangkan dengan teknologi modern, dan juga berbahan dasar herbal seperti produk-produk dari Naturindo.

5. Pilih yang Kemasannya Aman

Ketika membeli produk herbal, pastikan kemasannya rapat, kokoh, dan tersegel. Pasalnya, kemasan yang tidak aman bisa membuat produk menjadi rusak, teroksidasi, dan menurunkan khasiat. Lebih buruk lagi, produk jadi terkontaminasi dengan zat-zat lain yang justru berbahaya.

Azzahra, Produk Herbal Atasi Nyeri Haid

Naturindo merupakan produsen produk-produk herbal yang komposisinya memang dikhususkan untuk terapi bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah produk Azzahra yang merupakan produk perawatan organ kewanitaan.

Azzahra dari Naturindo memiliki berkhasiat mengatasi masalah nyeri haid, keputihan, gatal jamur, haid tidak teratur, aroma tidak sedap, serta masalah kesuburan. Obat ini aman dikonsumsi saat haid guna meredakan nyeri karena dibuat dari bahan-bahan alami.

Produk Azzahra dari Naturindo ini dibuat dari ekstrak rempah alami seperti daun sambiloto, daun sirih, rimpang temulawak, rimpang kunci rapet, kayu putih pepet, dan manjakani. Azzahra diproses secara modern dengan teknologi pembuatan jamu terbaru sehingga aman untuk dikonsumsi rutin.

Dalam satu botol produk Azzahra terdapat 50 kapsul yang bisa dikonsumsi selama periode haid. Adapun kandungan dalam tiap kapsul ekstrak adalah sebagai berikut ini:

  • Kulit kayu rapet 50 mg
  • Manjakani 50 mg
  • Daun sirih 50 mg
  • Kunci pepet 50mg
  • Pimpinella pruatjan 50 mg

Untuk terapi rutin, disarankan mengonsumsi Azzahra dengan dosis 2 kapsul 3x sehari. Anjuran konsumsi ini merupakan yang disarankan oleh para terapis di Naturindo.

Produk Azzahra ini sendiri bisa didapatkan melalui website resmi Naturindo yaitu naturindofit.com yang menyediakan berbagai macam produk herbal dan tentunya ada obat pereda nyeri haid yang aman. Membeli produk Naturindo di website resmi sangat mudah dan aman.

Selain membeli produk, Anda juga bisa mendapatkan layanan gratis lainnya seperti pengecekan kesehatan, pijat refleksi, layanan antar produk, serta kunjungan ulang. Naturindo memiliki banyak konsultan dan terapis yang siap melayani konsumennya.

Azzahra dari Naturindo bisa dijadikan pilihan ketika mencari obat pereda nyeri haid yang aman. Hal ini karena terbuat dari bahan yang alami, diproses dengan menggunakan teknologi pembuatan jamu yang modern, higienis, serta sudah tersertifikasi Badan POM dan halal.

Hal Yang Paling Sering Ditanyakan Mengenai Azzahra Naturindo

Bagaimana Cara Konsumsi Azzahra

Untuk Aturan Konsumsi Azzahra sebaiknya dikonsumsi 2 kapsul 3 kali sehari sebelum makan Diusahakan sebelum makan ya kak. Agar ideal dicerna tubuh karena kalo sesudah makan nanti tercerna bareng makanan.

Apakah Azzahra Memiliki Efek Samping

Insya Allah tidak ada efek samping untuk jangka panjang, karena AZZAHRA 100% Bahan Alami.

Apakah Azzahra bisa untuk Promil? Dan bagaimana cara kerja nya?

Bisa banget Kakak, karena dapat membantu meningkatkan kesuburan, dengan cara kerja membersihkan area reproduksi dan menyeimbangkan hormon reproduksi. Nanti ada produk juga yang bisa digunakan untuk pendamping promil khusus suami.

Apakah Azzahra Aman dikonsumsi saat haid?

AZZAHRA sangat aman dikonsumsi saat haid, jadi selama haid tetap dikonsumsi.

Apakah Bumil dan Busui boleh mengkonsumsi AZZAHRA?

Untuk Ibu Hamil diperbolehkan mengkonsumsi AZZAHRA namun di trimester 3 dan atas anjuran Dokter Kandungan. Untuk Busui diperbolehkan konsumsi AZZAHRA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *