TEMUKAN LAYANAN KONSULTASI KESEHATAN GRATISS MELALU CHAT ADMIN

Obat Telat Datang Bulan Paling Manjur di Apotek, Dijamin Aman

Ada banyak yang mengklaim dirinya sebagai obat telat datang bulan paling manjur di apotek. Namun, sebisa mungkin tetap teliti ketika memilihnya karena ditakutkan malah memperparah masalah haid yang dihadapi.

obat telat datang bulan paling manjur di apotek

obat telat datang bulan paling manjur di apotek

Apalagi ada beberapa kondisi telat datang bulan yang ternyata tidak perlu mengkonsumsi obat. Namun, sebelum mengetahui obat telat datang bulan paling manjur di apotek, ketahui dulu apakah telat mens berbahaya bagi kesehatan, berikut ini:

Apakah Telat Datang Bulan Berbahaya?

Salah satu kriteria kesuburan dan kesehatan pada seorang wanita yakni mempunyai sebuah siklus menstruasi yang cukup teratur. Oleh karena itu, jika siklus menstruasi tidak teratur atau seringkali terlambat, maka perlu diwaspadai.

Pasalnya, telat datang bulan namun tidak dalam kondisi hamil dapat menjadi pertanda penyakit tertentu. Apalagi jika telat haid dalam periode yang lama, ternyata dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang cukup serius.

Oleh karena itu, jika mengalami telat haid dalam periode yang lama, pastikan berkonsultasi pada dokter atau mengkonsumsi obat telat datang bulan paling manjur di apotek. Dengan demikian, diharapkan siklus menstruasi kembali normal.

Penyakit yang Memicu Telat Haid

Di atas disebutkan jika ada kondisi dimana telat haid menjadi berbahaya maupun sebagai tanda adanya penyakit tertentu. Adapun beberapa penyakit yang bisa menyebabkan telat haid adalah sebagai berikut:

1. Gangguan Tiroid

Di dalam tubuh terdapat satu kelenjar yang berperan penting untuk metabolisme tubuh, yakni tiroid. Jika terdapat gangguan pada kelenjar tiroid, maka metabolism tubuh menjadi tidak normal dan kadar hormon tidak seimbang.

Dalam sebuah penelitian menyebutkan jika hampir 14% remaja perempuan dengan gangguan tiroid mengalami siklus haid yang tidak teratur.

Apabila kelenjar tiroid kurang aktif, maka periode haid menjadi tidak teratur. Hal ini terjadi karena tiroid yang kurang aktif sehingga kinerja hormon yang berfungsi dalam mengatur siklus menstruasi pun terganggu.

Sebaliknya, jika kelenjar tiroid terlalu aktif, maka periode haid lebih lama dan berat. Beberapa kondisi, hal ini dapat menyebabkan seorang wanita lebih sering mengalami haid.

Adapun ciri lainnya jika mengalami gangguan pada tiroid, yaitu tubuh terasa lelah dan lemah, adanya perubahan berat badan yang signifikan, mudah merasa kedinginan/ kepanasan, dan kerontokan rambut.

2. PCOS

Sindrom Ovarium Polikistik atau yang dikenal sebagai PCOS juga dapat memicu keterlambatan haid. Hal ini terjadi karena hormon dan sistem metabolism pada tubuh mengalami kelainan sehingga peran indung telur ikut terganggu.

Kondisi terganggungnya indung telur ini mengakibatkan seorang wanita mengalami keterlambatan menstruasi. Sayangnya, penyebab PCOS hingga kini belum diketahui pasti sehingga sulit dicegah.

3. Amenorrhea

Jika tidak atau terlambat datang bulan, bisa jadi terjadi gangguan pada reproduksi wanita, atau yang disebut sebagai amenorrhea. Ada dua jenis amenorrhea yang umumnya terjadi, yaitu primer dan sekunder.

Kondisi primer terjadi jika wanita sama sekali tidak mengalami menstruasi meski usianya lebih dari 16 tahun. Sementara itu, kondisi sekunder terjadi jika wanita yang berada di usia produktif tidak mengalami menstruasi setelah 3 hingga 6 bulan dari menstruasi terakhirnya.

4. Ketidakseimbangan Hormon

Ada dua hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi, yakni hormon estrogen dan progesterone. Hormon estrogen berperan untuk mempengaruhi kesuburan wanita serta siklus haid.

Sementara itu, hormon progesteron membantu agar sistem reproduksi siap ketika terjadi kehamilan, hal ini termasuk siklus menstruasi. Dengan demikian, jika salah satunya bermasalah atau adanya ketidakseimbangan hormon, maka siklus haid juga terganggu.

5. Penyakit Kronis

Salah satu penyakit kronis yang dapat menyebabkan telat menstruasi adalah diabetes. Pasalnya, diabetes dapat memicu tingginya kadar gula darah sehingga perubahan hormon pun terganggu. Dengan demikian, siklus haid juga tidak teratur atau malah bisa jadi terlambat.

6. Obesitas

Obat telat datang bulan paling manjur di apotek memang paling banyak dicari. Hal ini lantaran beberapa wanita tentu pernah mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur bahkan telat haid.

Padahal, jika penyebabnya karena obesitas, tidak perlu mengkonsumsi obat telat haid. Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah dengan menjalani program diet yang tepat dan berolahraga secara teratur.

Secara teori, ketika wanita mengalami obesitas, maka hormon estrogen yang diproduksi meningkat. Itulah yang menyebabkan terhambatnya pelepasan sel tlur sehingga menstruasi bisa terlambat.

7. Kanker Rahim

Gejala awal kanker rahim yaitu dengan terganggunya siklus haid. Jika hal ini tidak diperiksa lebih lanjut, ditakutkan kondisinya lebih para dan memasuki stadium lanjut.

Jika sudah dalam stadium lanjut, bahkan pengidap kanker rahim dapat mengalami pendarahan yang ekstrim, lebih banyak daripada menstruasi normal. Namun, tidak perlu khawatir karena gejala kanker rahim tidak hanya telat haid, tetapi juga nyeri saat buang air kecil dan berhubungan seksual, mudah lelah, dan berat badan menurun secara cepat.

8. Kista

Salah satu faktor yang menyebabkan telat haid adalah adanya kista ovarium. Pemeriksaannya hanya bisa dilakukan dengan ultrasinografi. Namun, gejala lainnya jika memang terkena kista adalah nyeri yang ekstrim ketika haid.

Baca juga : Mengenal Obat Telat Haid Naturindo serta Beragam Khasiatnya

Batas Telat Haid yang Perlu Diwaspadai

Dalam kondisi normal, siklus haid wanita adalah 21 hingga 35 hari, terhitung dari hari haid terakhir. Dengan demikian, jika tidak mengalami haid lebih dari 35 hari, maka dapat dikatakan sebagai telat haid.

Terlambatnya menstruasi bisa jadi salah satu gejala awal kehamilan. Namun, dibanyak kasus, wanita kerap kali mengalami telat menstruasi meskipun tidak mengalami hamil.

Walaupun begitu, telat menstruasi adalah hal yang wajar terjadi. Itulah mengapa wanita seringkali menganggap sepele jika telat mensturasi. Namun, jika menstruasi terlambat dalam waktu yang tidak wajar, misalnya adalah lebih dari 90 hari, maka sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

Pasalnya, bisa jadi hal tersebut terjadi karena adanya penyakit tertentu yang membutuhkan pengobatan lebih lanjut. Atau, diperlukan untuk mengkonsumsi obat telat datang bulan paling manjur di apotek.

Dengan demikian, jika mengalami terlambat menstruasi dalam kurun waktu yang lama, disarankan untuk melakukan tindakan serius. Hal ini dilakukan agar dapat ditangani lebih dini dan siklus menstruasi kembali normal.

Baca juga : Jamu Telat Haid yang Praktis dan Dijamin Aman

Obat Telat Datang Bulan Paling Manjur di Apotek

Jika mengalami telat menstruasi, tidak ada salahnya untuk mengkonsumsi obat tertentu untuk mengatasinya. Salah satu obat yang manjur dan aman untuk mengatasi permasalahan telat haid adalah herbal Azzahra.

Produk dari Naturindo Fit ini tidak hanya dapat mengatasi masalah telat menstruasi, tetapi juga keputihan yang membandel, nyeri saat haid, serta masalah kewanitaan lainnya. Bagi yang ingin program hamil juga dapat mengkonsumsi Azzahra.

Kandungan Azzahra sangat alami, yaitu daun sirih, manjakani, kunci pepet, antanan gunung, serta kulit kayu rapet. Berkat kandungan alaminya itulah Azzahra telah teruji klinis dan aman untuk dikonsumsi.

Bahkan, Azzahra juga memiliki nomor Nie/ BPOM TR sehingga tidak perlu khawatir untuk dikonsumsi, walaupun dalam jangka waktu yang lama. Kemudian, Azzahra juga bersertifikasi halal, sehingga cocok bagi kaum muslim yang ingin mengatasi masalah telat haid.

Obat telat datang bulan paling manjur di apotek ini juga harganya terjangkau, hanya 135 ribu dengan isi 50 kapsul. Jika tertarik mengkonsumsinya, bisa mengunjungi website resmi Naturindo Fit.

Tulis Komentar

Konsultasi Yuk