Kira-kira, apa saja yang dapat dikonsumsi sebagai penyubur kandungan wanita? Untungnya, terdapat banyak sekali pilihan yang wanita bisa gunakan untuk mengatasi masalah kesuburan. Tingkat efektivitasnya pun juga beragam.
Meskipun proses pembuahan dapat dilakukan dengan mudah, namun kenyataannya tidak semua wanita memiliki kandungan yang subur. WHO (World Health Organization) juga mengklaim, bahwa sekitar 17.5% pasutri mengalami infertilitas.
Yang dimaksud dengan infertilitas adalah kondisi dimana pasangan, baik wanita atau pria, mengalami gangguan kesuburan. Maka itu, wanita dapat mencoba meningkatkan kesuburan dengan mengonsumsi hal yang dapat menyuburkan kandungan.
Apa yang Membuat Kandungan Wanita Dianggap Tidak Subur?
Secara umum, istilah dari tidak subur mengacu kepada kecilnya peluang kehamilan yang dimiliki oleh seorang wanita. Dilansir dari Journal of Human Reproductive Sciences, tingkat peluang kehamilan wanita pada umur 20 – 30 yaitu sekitar 25%.
Peluang kehamilan tersebut akan semakin berkurang, dengan semakin bertambahnya usia wanita. Pada jurnal yang sama, diberitakan bahwa kemungkinan kehamilan wanita di atas 35 tahun menurun sampai 10% saja.
Lantas, apa yang membuat kandungan wanita dianggap tidak subur? Kandungan wanita dianggap memiliki gangguan kesuburan, apabila wanita tidak mendapatkan kehamilan setelah 12 bulan, setelah berhubungan intim tanpa proteksi.
Hal ini menunjukkan pertanda, bahwa adanya suatu masalah ada sistem reproduksi wanita. Terutama, jika wanita tersebut masih berada di antara 20 – 30 tahun. Namun perlu diingat, jika infertilitas berbeda dengan mandul, karena masih memiliki kemungkinan.
Ditambah lagi, tidak selamanya susah mempunyai anak dikarenakan gangguan kesuburan pada wanita. Studi dari Walker MH, et al (2021) mengatakan bahwa 8% dari pasutri yang mengalami masalah kesuburan, juga disebabkan oleh faktor pria.
Seperti Apa Kondisi yang Membutuhkan Penyubur Kandungan?
Secara ideal, wanita yang tidak mendapatkan kehamilan hingga 12 bulan lebih akan membutuhkan penyubur kandungan. Akan tetapi, masalah kesuburan dibarengi dengan gejala-gejala tertentu akan memerlukan penanganan medis.
Misalnya, apabila wanita mengalami perubahan pada lendir dari rahim. Lendir yang memiliki perubahan dalam leher rahim, dapat membuat sel sperma sulit untuk menuju ke sel telur. Alhasil, akan sulit bagi wanita tersebut untuk mendapatkan kehamilan.
Penyakit seperti endometriosis juga dapat menghambat pembuahan sel telur, sehingga sulit membuat kehamilan. Apabila gangguan kesuburan yang dialami disertai dengan rasa nyeri, maka sebaiknya wanita segera perlu cek ke dokter.
Terakhir, gangguan kesuburan yang disertai haid berkepanjangan atau menstruasi besar, juga perlu diwaspadai. Kondisi ini dapat menjadi pertanda adanya Submucosal fibroid, sejenis tumor jinak. Akan tetapi, kondisi ini cukup jarang ditemukan.
Macam-Macam Penyubur Kandungan yang Dapat Digunakan
Bagi wanita yang mengalami gangguan kesuburan, untungnya ada beberapa jenis obat yang dapat dipakai untuk mengatasi kondisi tersebut. Karena hal yang menjadi penyebab infertilitas berbeda-beda, maka obat yang dipilih juga perlu disesuaikan.
Apabila berobat ke dokter, umumnya dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan hasil diagnosa. Namun sebagai informasi, inilah berbagai macam penyubur kandungan yang efektif untuk dikonsumsi wanita:
1. Obat Hormon
Menurut studi yang dilakukan WHO, masalah pada sistem ovulasi merupakan 25% dari penyebab gangguan kesuburan wanita. Kondisi ini dapat diobati dengan menggunakan obat hormon yang mendorong pelepasan sel telur.
Adapun obat hormon yang dianjurkan yaitu obat yang mengandung clomiphene. Obat ini juga dipakai untuk mengobati sindrom ovulasi polikistik, serta masalah ovulasi lain. Clomiphene juga dipakai bagi yang menjalani inseminasi buatan.
Selain itu, obat dengan kandungan bromocriptine juga dapat mengatasi infertilitas karena masalah hormon. Kandungan ini akan menekan produksi hormon prolaktin, sehingga estrogen dapat bertambah. Estrogen ini akan meningkatkan kesuburan wanita.
2. Jamu Herbal
Obat dari terbuat dari bahan alami seperti jamu, juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan wanita. Contohnya seperti kunyit yang dikenal dapat mengatasi berbagai keluhan pada organ intim wanita, seperti endometriosis, nyeri haid, hingga infertilitas.
Hal ini dikarenakan kunyit memiliki senyawa anti-inflamasi, anti-bakteri, serta antioksidan. Kunyit juga dapat membantu menyeimbangkan kembali hormon-hormon yang dapat membuat ovulasi menjadi lebih sulit.
Di samping kelebihannya, dianjurkan bagi wanita untuk membatasi konsumsi kunyit setidaknya 6 gram per hari. Hal ini dikarenakan mengkonsumsi kunyit yang terlalu berlebihan dapat memberikan efek samping berupa masalah pencernaan.
3. Makanan Bernutrisi
Beberapa bahan makanan tidak hanya membantu meningkatkan kesuburan tidak hanya wanita, namun juga pria. Konsumsi makanan-makanan ini dapat dilakukan selama masa pengobatan dengan jenis obat lain. Adapun makanan yang dapat dicoba yaitu:
- Sayuran-sayuran hijau. Misalnya seperti brokoli, bayam, kubis, dan lain sebagainya. Kandungan mineral berupa zat besi, serta antioksidan, dapat membantu meningkatkan kesuburan.
- Buah alpukat. Hal ini dikarenakan Vitamin K di dalamnya akan dapat membantu penyerapan nutrisi. Alpukat juga memiliki potasium dan asam folat yang bermanfaat bagi kesehatan.
- Ikan salmon. Kandungan omega-3 dalam salmon akan sangat membantu pertumbuhan janin. Namun, ada baiknya untuk membatasi konsumsi salmon setidak dua kali dalam seminggu.
- Telur. Produk hewan ini memiliki asam amino seperti arginin, yang dapat digunakan sebagai suplemen kesuburan. Senyawa ini juga membantu memperlancar darah ke ovarium.
4. Jus Buah
Terakhir, jus buah dapat menjadi pendamping makanan yang dapat meningkatkan kesuburan. Selain alpukat yang dapat dijadikan sebagai jus, terdapat macam buah lainnya yang juga bisa dijadikan sebagai alternatif.
Salah satunya yaitu jus beri, yang memiliki fitonutrien untuk meningkatkan peluang kehamilan. Jus yang menggunakan beri-berian ini, juga memiliki asam folat dan vitamin C yang penting untuk kesuburan wanita.
Serupa dengan jus beri, buah kaya vitamin C seperti jeruk juga dapat dijadikan jus untuk minuman peningkat kesuburan. Dalam satu buah jeruk, dapat memberikan 14% dari total folat yang dibutuhkan dalam sehari.
Obat yang Direkomendasikan Sebagai Penyubur Kandungan
Seperti penjelasan di atas, terdapat banyak sekali pilihan yang bisa digunakan untuk menambah peluang kehamilan. Lalu, kira-kira mana yang cocok dijadikan sebagai penyubur kandungan yang paling aman?
Wanita dapat mencoba produk Herbal AZZAHRA Naturindo, yang terbuat dari perusahaan obat tradisional asli Indonesia. Obat yang diproduksi Naturindo ini direkomendasikan untuk semua masalah kewanitaan karena:
1. Tanaman Herbal yang Teruji Berkhasiat
Herbal AZZAHRA Naturindo 100% menggunakan tanaman herbal yang sudah teruji khasiatnya. Adapun tanaman yang digunakan yaitu daun sirih, kayu rapet, manjakani, kunci pepet, hingga tanaman langka seperti purwoceng.
Kelima bahan utama ini akan mengobati masalah kewanitaan yang dapat menjadi penyebab gangguan kesuburan wanita. Herbal AZZAHRA Naturindo juga dapat menjadi suplemen untuk meningkatkan hormon estrogen.
2. Dibuat dengan Standar Operasional Prosedur
Disingkat sebagai SOP, standar ini merupakan panduan untuk memastikan produksi Herbal AZZAHRA Naturindo berjalan sesuai aturan. Standar yang diikuti Naturindo didasari oleh Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik.
Produk dari Naturindo ini juga dilengkapi dengan Customer Service Direct dan Customer Service Online, sehingga pelayanan akan lebih terjamin. Wanita akan mendapatkan cek kesehatan dan konsultasi yang dilakukan secara gratis.
Maka dari itu, Herbal AZZAHRA Naturindo merupakan penyubur kandungan yang efektif untuk mengatasi kondisi tersebut. Wanita juga dapat meminumnya bersama makanan dan minuman peningkat kesuburan di atas.
Meski infertilitas dapat menjadi hal yang ditakuti oleh setiap pasangan, kondisi ini tidak membuat wanita maupun pria menjadi mandul. Selama konsumsi obat dan gaya hidup sehat, maka peluang untuk kehamilan masih dapat diraih.