Ketahui Obat Keputihan Gatal yang Aman dan Alami

Ketahui Obat Keputihan Gatal yang Aman dan Alami

Keputihan sejatinya adalah proses alami yang terjadi pada wanita yaitu keluarnya lendir dari vagina. Namun, jika vagina terkontaminasi dengan jamur, bakteri, dan kuman, maka keputihan bisa jadi masalah seperti timbul rasa gatal. Jika sudah begini, diperlukan obat keputihan gatal yang ampuh.

obat keputihan gatal
obat keputihan gatal

Mengatasi keputihan gatal sebenarnya bisa dilakukan dengan menerapkan suatu gaya hidup yang tentunya lebih sehat dan bersih. Perlu diketahui bahwa, pola makan juga harus dijaga.

Mau tahu makanan apa saja yang ternyata dapat menjadi pemicu keputihan gatal? Lalu bagaimana mengatasi keputihan gatal? Baca sampai habis artikel ini, ya!

Makanan Pemicu Keputihan Gatal

Keputihan yang gatal bisa disebabkan oleh berbagai hal mulai dari peningkatan pH di vagina karena humidity, infeksi bakteri, infeksi jamur, infeksi kuman, pola seks yang tidak baik, gaya hidup yang tidak higienis, hingga mengonsumsi makanan-makanan tertentu.

Beberapa makanan nyatanya justru memperparah gejala keputihan yang ada. Keputihan yang sebenarnya adalah proses alami tubuh bisa jadi masalah apabila terkontaminasi oleh zat-zat lain. Berikut ini merupakan beberapa makanan yang wajib dihindari karena bisa memicu keputihan jadi makin parah:

1. Makanan Manis dan Tinggi Gula

Saat sedang keputihan, usahakan untuk menghindari makanan dan minuman manis tinggi gula. Asupan manis bisa menyebabkan tumbuh dan berkumpulnya bakteri di Miss V. Bakteri yang berkembang ini dapat memperparah keputihan hingga menimbulkan rasa gatal.

2. Mentimun

Sudah lama diketahui bahwa mentimun adalah pemicu keputihan. Hal ini karena adanya kandungan gula yang cukup tinggi pada mentimun.

Meskipun rasanya segar apalagi jika dijadikan acar, sebaiknya sayuran yang satu ini dihindari apalagi jika sedang mengalami keputihan. Kandungan gula yang tinggi memicu pertumbuhan bakteri.

3. Gorengan

Hati-hati dengan gorengan karena makanan ini cenderung tinggi karbohidrat serta lemak. Karbohidrat yang tinggi bisa memicu kenaikan kadar gula dalam tubuh dan berpotensi memperparah keputihan.

Selain itu, minyak dalam gorengan adalah lemak jenuh seperti yang terkandung dalam junk food, fast food, dan soft drink.

4. Nanas

Meskipun buah yang satu ini tinggi vitamin C yang juga baik untuk peradangan dan daya tahan tubuh, kandungan gulanya tinggi.

Nanas sebaiknya dihindari ketika sedang dalam masa keputihan karena tingginya gula bisa memperparah keputihan. Kemudian, tingkat keasaman nanas tinggi sehingga bisa mempengaruhi kondisi pH di vagina.

Bahaya Keputihan Gatal

Keputihan yang normal adalah tidak diiringi dengan keluhan atau gejala-gejala lain. Kondisi lendir pada keputihan normal pun tidak banyak, berwarna bening, serta tidak bau dan gatal. Namun, pada keputihan yang tidak normal, semua hal di atas tadi tidak ditemukan.

Keputihan yang gatal bisa jadi awal mula adanya suatu penyakit seperti radang vagina, infeksi vagina, radang panggul, hingga kanker serviks. Pada kanker serviks, keputihan akan terasa sangat gatal dan baunya tidak sebab. Hal ini dikarenakan adanya pertumbuhan virus di dalam vagina.

Selain itu, keputihan gatal juga menjadi tanda adanya penyakit seksual menular seperti gonore serta trikomoniasis. Penyakit seksual menular (PMS) ini tentunya sangat berbahaya dan parahnya lagi, wanita kadang tidak menyadari bahwa dirinya sudah tertular.

Untuk itu, penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan organ kewanitaan. Obat keputihan gatal bisa dikonsumsi rutin apabila didapati gejala ikutan pada keputihan. Selain itu, perilaku seksual yang sehat juga penting untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan.

Obat Keputihan Gatal Alami dan Aman

Keputihan adalah masalah umum semua wanita. Menurut WHO pada tahun 2018, sebanyak 75 persen wanita di dunia pasti pernah mengalami keputihan. Artinya, keputihan merupakan hal yang umumnya terjadi pada wanita karena kondisi organ kewanitaan memang memungkinkan terjadinya keputihan.

Organ kewanitaan cenderung lembab dan ini adalah hal yang normal. Karena itu, kelembaban ini harus dijaga agar tidak menimbulkan keluhan lain. Perawatan organ intim wanita ini dimulai dari menjaga kebersihannya dan bisa juga ditambah dengan mengkonsumsi ramuan herbal khusus wanita.

Di Indonesia, hampir semua wanita juga mengalami keputihan. Beruntung di Indonesia ini adalah negara yang kaya dengan rempah-rempah berkhasiat. Berikut ini adalah obat keputihan gatal alami yang bisa dikonsumsi para wanita:

1. Daun Sirih

Daun sirih merupakan satu dari banyaknya jenis obat alami yang sangat efektif untuk mengatasi keputihan. Kandungan alami di dalamnya seperti astringen dan anti bakteri membuat daun sirin ini menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi kondisi tersebut. Daun sirih dapat ditemukan di lingkungan sekitar rumah dengan mudah.

Untuk mengolah daun sirih menjadi obat keputihan, Anda bisa merebusnya terlebih dahulu dan meminum air rebusannya. Selain untuk diminum, air rebusan daun sirih ini juga bisa digunakan untuk kompres hangat.

Caranya adalah dengan mencelupkan tampon ke dalam air rebusan yang sudah hangat selama 15 menit, lalu gunakan tampon tersebut untuk membersihkan area yang terkena keputihan.

2. Manjakani

Manjakani dikenal memiliki berbagai manfaat, salah satunya adalah sebagai pembersih organ kewanitaan yang terkenal. Selain itu, tanaman ini diyakini mampu menjaga kesehatan area intim wanita. Keputihan adalah salah satu keluhan wanita yang bisa diatasi dengan buah manjakani karena ada kandungan anti jamur dan anti inflamasi.

3. Kunyit

Kunyit bisa digunakan untuk mengatasi keputihan yang abnormal. Rimpang yang satu ini kaya akan manfaat yang baik tentunya untuk menjaga kesehatan tubuh, kulit, dan organ kewanitaan.

Kaum wanita disarankan untuk rutin mengkonsumsi kunyit ini. Minum air rebusan kunyit 2-3 kali seminggu sangat disarankan untuk memelihara kesehatan organ intim.

4. Temulawak

Temulawak ini tentunya sangatlah baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Kadar antioksidan pada temulawak bisa digunakan untuk menghalau bakteri, kuman, serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Komponen lain seperti minyak atsiri, amilase, lemak, pati, serta fenol baik untuk mengobati keputihan.

5. Kulit Kayu Rapet

Kayu rapet adalah tanaman perdu menjalar dengan tinggi mencapai 2-4 meter. Kulitnya sangat bermanfaat untuk menjaga organ intim wanita. Konsumsinya juga disarankan bagi yang mengalami keputihan atau setelah melahirkan.

Cara konsumsinya yaitu dengan merebus kulit kayu rapet sebanyak 3 gelas air. Kemudian, biarkan sampai air mendidih lalu saring. Minum ketika air rebusan sudah hangat-hangat kuku. Rutin mengkonsumsi kulit kayu rapet bisa mengatasi keputihan yang gatal.

Wanita modern jaman sekarang tetap bisa mengonsumsi obat keputihan bau yang alami dan aman secara praktis. Ada produk dari Naturindo yang bernama Azzahra yang dikhususkan untuk memelihara organ kewanitaan. Azzahra terbuat dari rangkaian produk alami dengan mempertahankan resep dari Kerajaan Mataram

Azzahra aman dan tanpa efek samping sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi secara rutin. Dengan mengonsumsi Azzahra, para wanita dapat dengan mudah menjaga kesehatan organ intim mereka tanpa harus repot membuat obat sendiri.

Nah, itulah tadi pembahasan mengenai obat keputihan gatal bau yang alami dan aman. Para wanita bisa mencoba meracik sendiri obat alaminya atau dengan mengonsumsi Azzahra jika ingin praktis tapi aman. Ingat untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan Miss V, ya.

Ini Rekomendasi Obat Keputihan Gatal Alami Terbaik untuk Digunakan

Ini Rekomendasi Obat Keputihan Gatal Alami Terbaik untuk Digunakan

Masih ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah keputihan, tanpa memakai obat kimia. Hal ini tentu memberi kabar baik untuk yang tidak bisa menggunakannya. Lantas seperti apa obat keputihan gatal alami yang baik untuk mengatasi kondisi tersebut?

Obat Keputihan Gatal Alami
Obat Keputihan Gatal Alami

Keputihan sejatinya merupakan hal normal yang akan dirasakan wanita, selama tanpa ada gejala yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data Departemen Kesehatan RI, 75% wanita di Indonesia, tentunya pernah mengalami keputihan minimal sekali di hidupnya.

Akan tetapi, ada jenis keputihan yang timbul bersamaan dengan gejala seperti berbau, perubahan warna, serta rasa nyeri. Keputihan dengan kondisi tersebut akan membutuhkan pertolongan cepat dengan menggunakan obat yang sesuai. 

Penyebab Gatal pada Keputihan

Pada dasarnya, keputihan yang normal tidak akan menyebabkan gejala seperti gatal. Hal ini dikarenakan keputihan berfungsi sebagai proteksi untuk melindungi penyebab gatal atau iritasi. Akan tetapi, keputihan abnormal tentu akan menimbulkan gatal.

Gatal tersebut umumnya dikarenakan oleh adanya iritasi yang muncul di leher rahim. Iritasi ini membuat organ intim memproduksi lebih banyak fluida untuk berusaha mengobatinya. Lalu, apa yang membuat iritasi penyebab gatal tersebut muncul?

1. Infeksi yang Disebabkan Bakteri atau Jamur

Penyebab yang paling umum terjadi saat wanita mengalami keputihan abnormal, yaitu adanya bakteri atau jamur. Kedua mikroorganisme ini dapat mempengaruhi bau, tekstur, hingga warna lendir yang dikeluarkan.

Dalam kuantitas yang besar, kehadiran bakteri atau jamur akan memunculkan iritasi pada leher hingga mulut rahim, sehingga menyebabkan gatal. Adapun jenis bakteri atau jamur penyebab gatal pada keputihan yaitu:

  • Gardnerella vaginitis, yaitu merupakan bakteri penyebab bacterial vaginosis. Bakteri ini akan memberikan rasa gatal dan nyeri, serta pembengkakan pada bagian vulva.
  • Trichomonas vaginalis, yaitu merupakan bakteri penyebab trikomoniasis. Bakteri ini dapat mengakibatkan rasa gatal atau nyeri saat melakukan buang air kecil.
  • Candidiasis vaginalis, yaitu merupakan jamur penyebab yeast infection. Jamur ini secara normal ada di leher rahim, namun perkembanganya yang meningkat akan menyebabkan gatal dan rasa sakit.

Selain ketiga mikroorganisme tersebut, gatal juga dapat disebabkan oleh penyakit seksual. Karena itu, sangat dianjurkan bagi penderita untuk berobat ke dokter, untuk dapat mengetahui penyebab dari rasa gatal.

2. Kurang Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan dengan Benar

Gaya hidup sehat seperti kebersihan, pada dasarnya dapat mencegah keputihan abnormal yang membuat gatal. Akan tetapi, kesibukan atau kurangnya wawasan dapat membuat sebagian wanita kurang mampu menjaga kebersihan area kewanitaan.

Sebagai contoh, menggunakan sabun pewangi saat membersihkan area intim dapat memicu terjadinya iritasi pada kulit sekitar mulut rahim. Meski  gatal ini hanya sementara, namun kulit wanita yang sensitif atau alergi dapat memicu keputihan abnormal.

Selain itu, tidak betul-betul mengeringkan area kewanitaan usai mandi juga dapat memicu perkembangan bakteri dan jamur. Hal tersebut dikarenakan area kewanitaan yang lembab akan menjadi rumah ideal bagi mikroorganisme penyebab gatal.

Baca juga : Daun Herbal Pelancar Haid Alami, Wanita Wajib Tahu Agar Haid Bebas Masalah

Apakah Gatal Saat Keputihan Dapat Sembuh Alami dengan Sendirinya?

Gatal yang dirasakan pada area kewanitaan saat keputihan, tidak selamanya dapat hilang dengan sendirinya. Meskipun penderita keputihan abnormal sudah menerapkan kebersihan yang lebih, gatal tersebut bisa tetap ada.

Hal ini dikarenakan untuk menghilangkan rasa gatal keputihan tersebut, maka apa yang menjadi penyebab dari iritasi harus dimusnahkan. Misalnya apabila karena infeksi jamur atau bakteri, maka solusinya yaitu mengobatinya.

Akan tetapi, hal ini tidak menutupi adanya kemungkinan bahwa gatal yang dirasakan adalah reaksi kulit sensitif semata. Pada kondisi tersebut, gatal pada area kewanitaan dapat hilang secara alami jika wanita tetap menjaga kebersihannya.

Cara Mengatasi Keputihan yang Gatal dengan Cara Alami

Obat keputihan gatal alami tidak selamanya harus dalam bentuk obat-obatan kimia. Wanita dengan kondisi tersebut dapat mencoba meredakan keputihan abnormal melalui bahan alami, serta menerapkan cara membersihkan yang benar.

1. Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan

Seperti yang dijelaskan di atas, kebersihan area kewanitaan ini merupakan salah satu hal yang cukup penting untuk dijaga. Hal ini dikarenakan area tersebut merupakan area yang sensitif, serta dapat menjadi sarang bagi mikroorganisme pemicu infeksi.

Namun, membersihkan area kewanitaan tidak hanya sekedar menghindari hal yang membuat iritasi atau gatal. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan area kewanitaan dengan benar yaitu:

  • Basuh dengan air hangat setelah buang air besar maupun kecil. Lalu, keringkan menggunakan tisu mulai dari area depan hingga ke belakang. Hal ini dilakukan untuk menghindari bakteri anus untuk berpindah ke organ intim.
  • Hindari mengeringkan area intim dengan kasar. Sebab, hal ini akan membuat area kewanitaan menjadi iritasi dan gatal. Gunakan handuk atau tisu yang berbahan lembut serta aman digunakan.
  • Pakailah pakaian dalam berbahan dasar yang mudah menyerap keringat. Hal ini bertujuan agar keringat tidak mengumpul di area kewanitaan yang dapat membuat lembab. Misalnya seperti katun.
  • Apabila beraktivitas berat, rajin mengganti pakaian dalam. Terutama apabila berada di luar, yang dapat membuat seluruh badan berkeringat.

2. Menggunakan Bahan Alami

Umumnya, sebagian wanita yang memiliki alergi terhadap senyawa obat-obatan kimia akan memilih menggunakan bahan alami. Misalnya seperti tanaman herbal yang sudah dipakai sebagai obat keputihan gatal alami, seperti berikut:

  • Kunyit, yang dikenal dapat mengatasi bacterial vaginosis, salah satu penyebab keputihan abnormal. 
  • Rebusan kulit buah delima, untuk mengatasi jamur penyebab keputihan abnormal.
  • Rebusan daun sirih, yang dapat mengatasi keputihan dengan bau tidak sedap.

Selain tanaman herbal, wanita dengan kondisi ini juga dapat mengonsumsi yogurt tanpa pemanis buatan. Hal ini dikarenakan yogurt memiliki lactobacillus yang dapat menjaga keseimbangan pH di area intim.

3. Minum Air Putih Secukupnya

Meski secara tidak langsung dapat menyembuhkan keputihan, namun kondisi leher rahim yang terus dehidrasi akan dapat memunculkan rasa gatal. Keputihan yang dikeluarkan akan cenderung sedikit, sehingga tidak dapat membersihkan secara optimal.

Sebab itu, setiap wanita disarankan untuk minum air putih dengan kadar yang secukupnya. Hal ini akan membuat badan terhindar dari dehidrasi, termasuk area kewanitaan. Air putih yang diminum tetap harus berdasarkan berat badan wanita.

Baca juga : Mengenal Macam Penyubur Kandungan yang Efektif Supaya Cepat Hamil

Obat Keputihan Gatal Alami dan Tradisional yang Wajib Dicoba

Penggunaan obat tradisional, juga dapat menjadi cara yang sering dipakai untuk mengatasi gatal pada keputihan. Menurut Kemenperin, di Indonesia sendiri terdapat 129 industri obat tradisional, dan 1.018 usaha obat tradisional kecil dan menengah.

Perkembangan ini membuktikan bahwa terdapat banyak obat tradisional yang dibuat untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Lantas, manakah yang dapat mengatasi gatal saat keputihan?

Herbal AZZAHRA Naturindo dapat menjadi obat keputihan gatal alami terbaik untuk mengobati keduanya. Produk buatan Naturindo ini terbuat dari berbagai bahan alami yang tentunya sudah teruji khasiatnya, seperti daun sirih, manjakani, dan bahan-bahan lainnya.

Ekstrak daun sirih yang digunakan produk Herbal AZZAHRA Naturindo akan dapat mengatasi gatal, bau tidak sedap, iritasi, hingga nyeri haid. Sedangkan manjakani akan dapat membunuh jamur dan juga bakteri yang dapat menimbulkan rasa gatal.

Kesimpulannya, Herbal AZZAHRA Naturindo dapat menjadi obat keputihan gatal alami yang layak digunakan. Soal kualitas, tidak perlu khawatir, karena Naturindo memproduksi setiap obat sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Rasa gatal yang dirasakan saat keputihan, tentunya dapat mengganggu aktivitas wanita. Sebab itu, dengan penanganan yang tepat, maka kondisi leher rahim akan kembali normal tanpa adanya iritasi.

Obat Keputihan Gatal di Apotik yang Dijamin Ampuh dan Aman

Obat Keputihan Gatal di Apotik yang Dijamin Ampuh dan Aman

Keputihan pada wanita sebenarnya adalah hal yang normal terjadi. Namun, jika keputihan yang keluar tidak normal dan diikuti rasa gatal, hal tersebut bisa berbahaya. Tak jarang banyak yang mencari obat keputihan gatal di apotik.

obat keputihan di apotik

Ada berbagai jenis obat keputihan gatal di apotik yang diklaim bisa mengatasi penyakit tersebut. Namun, sebelum mengetahui apa nama obatnya, simak penjelasan mengapa keputihan dan gatal bisa terjadi dan kapan perlu mengkonsumsi obat, berikut ini:

Kenapa Keputihan Terus Menerus dan Gatal?

Di dalam leher rahim serta dinding vagina terdapat lendir yang fungsinya untuk membersihkan vagina. Lendir itulah yang dinamakan dengan keputihan dan hal tersebut wajar terjadi di daerah kewanitaan.

Keputihan yang normal ditandai dengan teksturnya yang encer, tidak berbau, berwarna bening, jumlahnya sedikit, dan tidak akan menimbulkan rasa gatal. Sebaliknya, jika keputihan berwarna keruh, berbau menyengat serta tidak sedap, berjumlah banyak, dan menimbulkan gatal, hal tersebut perlu diwaspadai.

Pasalnya, itu adalah ciri-ciri keputihan yang abnormal dan bisa berbahaya bagi kesehatan vagina. Ada banyak alasan mengapa keputihan bisa menyebabkan rasa gatal dan terus menerus terjadi.

Namun, umumnya hal tersebut terjadi karena adanya infeksi alat genitalia dalam maupun luar. Penyebab infeksi juga sangat bervariasi yaitu sebagai berikut:

  • Infeksi jamur vagina atau kandidiasis, yang dipicu oleh tidak seimbangnya hormon, sering mengkonsumsi makanan manis, sedang minum antibiotik, kurang tidur, dan stress.
  • Adanya infeksi bakteri vagina sehingga keputihan disertai rasa gatal karena tidak menjaga kebersihan organ kewanitaan dan memiliki banyak/ berganti pasangan pasangan seks.
  • Trikomoniasis, yang ditularkan oleh hubungan seks yang tidak menggunakan kondom dengan pasangan berbeda serta adanya riwayat penyakit menular tertentu.
  • Gonore, yakni penyakit infeksi vagina yang dapat terjadi karena hubungan seks.
  • Klamidia, yaitu salah satu infeksi menular seksual yang umumnya disebabkan bakteri.

Selain infeksi, ada juga penyebab lain mengapa keputihan terjadi terus menerus dan menimbulkan rasa gatal. Misalnya adalah suatu ciri-ciri adanya penyakit kandungan yang membutuhkan penanganan yang serius, seperti, polip serviks, mioma uteri, kanker serviks, dan lain sebagainya.

Kapan Obat Keputihan Perlu Dikonsumsi?

Di atas telah diketahui berbagai penyebab keputihan yang disertai rasa gatal. Namun, kapan penting untuk mengkonsumsi obat keputihan? Simak ulasannya di bawah ini:

1. Berwarna Kuning dan Menggumpal

Keputihan memang normal terjadi bagi para kaum hawa, namun jika keputihan yang keluar berwarna kuning dengan tekstur yang menggumpal, bisa jadi tanda yang berbahaya. Keputihan dengan ciri-ciri seperti itu bisa jadi karena mengidap penyakit menular seksual, yakni gonore.

Biasanya, selain keputihan yang berwarna kuning serta teksturnya menggumpal, ada ciri lain yang perlu diwaspadai. Misalnya, yakni adanya rasa sakit ketika buang air kecil, nyeri di area pinggul, serta adanya perdarahan walaupun tidak sedang dalam siklus menstruasi.

2. Berwarna Coklat Tua Ada Bercak Darah

Obat keputihan gatal di apotik memang ada, namun tidak disarankan untuk mengkonsumsinya secara asal-asalan. Pasalnya, tidak semua keputihan perlu mengkonsumsi obat.

Misalnya, ketika mengalami keputihan dengan warna coklat yang bercampur dengan bercak darah, namun terjadi saat periode menstruasi, bisa jadi itu hal yang normal. Oleh karena itu, tidak perlu mengkonsumsi obat khusus.

Namun, apabila hal tersebut terjadi di luar periode menstruasi biasanya, mungkin saja menandakan siklus menstruasi yang abnormal. Dalam kasus yang lebih serius, kondisi tersebut dapat menjadi tanda-tanda keganasan, seperti kanker serviks.

Namun, hal tersebut umumnya disertai dengan ciri-ciri lain, seperti nyeri pinggul, atau adanya pendarahan yang keluar dari vagina. Itulah mengapa disarankan agar para kaum hawa senantiasa peduli akan kesehatan area genitalia agar bisa dideteksi secara dini jika ada penyakit serius.

3. Berwarna Abu-abu atau Kuning dan Disertai Busa Serta Bau Menyengat

Ketika keputihan yang keluar berwarna kuning atau yang lebih parah berwarna abu-abu dan terdapat busa serta bau yang tidak sedap, bisa jadi kondisi ini disebabkan oleh trikomoniasis. Ini adalah penyakit menular seksual yang perlu pengobatan khusus dalam penanganannya.

Jika tidak, ditakutkan akan memperparah gejala dan berbahaya bagi kesehatan vagina. Selain itu, ciri-ciri yang muncul lainnya akibat trikomoniasis yakni sakit di area perut bagian bawah, adanya pendarahan setelah melakukan hubungan seks, terasa sakit saat buang air kecil, dan.

Namun, menurut Centers for Disease Control and Prevention, ada kurang lebih 30% wanita yang merasakan gejala trikomoniasis. Selebihnya, kebanyakan dari mereka tidak menyadari jika dirinya telah terinfeksi.

4. Berwarna Putih Keruh atau Kuning dan Berbau Amis

Jika keputihan yang dialami berwarna bening dan dalam jumlah normal, itu adalah hal yang lumrah terjadi. Namun, apabila keputihan yang keluar berwarna putih yang keruh disertai bau amis menyengat, kemungkinan adanya infeksi bakteri.

Selain itu, tanda lainnya adalah sensasi tidak nyaman dan terbakar pada daerah genitalia. Kemudian, vagina juga berwarna kemerahan maupun bengkak. Jika hal tersebut terjadi, perlu mengkonsumsi obat keputihan gatal di apotik.

5. Berwarna Putih dan Kental

Apabila mengalami kondisi keputihan yang berwarna putih lalu bertekstur kental seperti yoghurt atau keju cottage, jangan dianggap remeh. Pasalnya, kondisi tersebut tidak normal dan perlu ditangani lebih lanjut.

Keputihan dengan warna putih dan kental menandakan adanya infeksi jamur Candida. Tentunya hal ini membuat area kewanitaan menjadi tidak nyaman dan jika dibiarkan bisa memperparah kondisinya.

Selain menimbulkan rasa gatal yang tak tertahankan, biasanya ciri lainnya adalah muncul ruam atau nyeri pada daerah vagina. Kemudian, adanya kemerahan maupun bengkak di area vulva serta nyeri ketika berhubungan seksual dan ketika buang air kecil.

Adakah Obat Keputihan Gatal di Apotik yang Ampuh dan Aman?

Setelah mengetahui kondisi keputihan yang tidak normal, bisa diambil kesimpulan jika kondisi tersebut perlu diobati secara serius. Pasalnya, jika dibiarkan kelamaan tentunya akan memperburuk keadaan dan bisa memunculkan penyakit serius lainnya.

Oleh karena itu, perlu diketahui obat keputihan gatal di apotik yang aman dikonsumsi. Salah satu obat yang mampu mengatasi permasalahan keputihan dan area kewanitaan adalah Herbal Azzahra.

Ini adalah obat herbal sehingga minim efek samping bagi yang mengkonsumsinya. Herbal Azzahra mengandung ekstrak daun sirih, rimpang temulawak, rimpang kunci rapet, daun sambiloto, serta kayu kulit pepet yang mampu mengobati penyakit keputihan yang disertai gatal.

Beberapa kandungan tersebut juga membuat Herbal Azzahra dapat mengatasi gangguan kesuburan serta nyeri saat menstruasi. Nilai plus lainnya adalah, Herbal Azzahra juga dapat mengencangkan otot kewanitaan sehingga membuat kaum hawa lebih percaya diri.

Obat ini aman dikonsumsi karena selain mengandung herbal tradisional khas Indonesia juga telah tersertifikasi badan POM dan LPPOM. Dengan begitu, tidak perlu khawatir lagi ketika mengkonsumsinya.

Untuk memaksimal khasiatnya, harap mengkonsumsinya dengan dosis yang tepat dan teratur. Jangan lupa juga diimbagi dengan gaya hidup yang sehat dan senantiasa menjaga kebersihan vagina.

Dengan begitu, tidak perlu bingung lagi apa nama obat keputihan gatal di apotik. Pasalnya, kini ada obat Herbal Azzahra yang mampu mengatasi segala permasalahan kewanitaan, termasuk keputihan yang disertai rasa gatal mengganggu.