PENTING! Obat Herbal Pelancar Haid Tidak Teratur, Wanita Harus Tahu!

PENTING! Obat Herbal Pelancar Haid Tidak Teratur, Wanita Harus Tahu!

Hampir semua wanita di dunia pernah mengalami masalah dalam menstruasi. Salah satu yang paling umum adalah haid tidak lancar yang biasanya menimpa periode-periode awal menstruasi. Tapi, jika masalah ini berlanjut, maka perlu terapi dengan obat herbal pelancar haid tidak teratur.

obat herbal pelancar haid tidak teratur
obat herbal pelancar haid tidak teratur

Obat herbal dipilih menjadi hal yang dibahas di artikel ini, karena obat-obatan herbal lebih aman dikonsumsi. Dikarenakan dibuat dari bahan alami, obat herbal tidak memiliki efek samping ketika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

Haid Tidak Teratur, Berbahayakah?

Periode menstruasi normalnya adalah 28 hari. Dan contoh dari menstruasi yang tidak normal yakni menstruasi yang terjadi kurang dari 21 hari atau bahkan lebih dari 35 hari. Ketika menstruasi terlambat atau terlalu cepat datang, darah haid bisa jadi terlalu lancar dan banyak, atau justru terlalu sedikit.

Menstruasi adalah kondisi pada tubuh yang bersifat periodic. Meski begitu, menstruasi tidak bisa dipastikan kapan akan datang atau selesai.

Apabila menstruasi terlambat 2-3 hari, itu masih digolongkan normal. Begitupun sebaliknya. Namun apabila lebih dari itu, pasti ada penyebab yang lebih serius terjadi pada tubuh.

Haid yang tidak lancar tentu berbahaya bagi tubuh. Pasalnya, sel telur yang tidak dibuahi seharusnya luruh dan keluar dalam bentuk darah haid. Ketika hal ini tidak terjadi, maka bisa menyebabkan gangguan di dalam organ reproduksi.

Berikut ini beberapa hal yang bisa terjadi ketika haid tidak lancar:

1. Terjadi Masalah Tiroid

Ketika haid tidak lancar, maka tindakan skrining perlu dilakukan untuk mengecek apakah ada masalah pada tiroid. Tiroid berperan untuk mengatur keseimbangan hormonal, sehingga jika haid tidak lancar, ada kemungkinan terjadi masalah pada tiroid.

2. Sulit Hamil

Ketika siklus haid tidak lancar, wanita bisa sulit hamil karena masa ovulasi yang tidak terjadi setiap bulan. Wanita yang sedang dalam program memiliki anak bisa mengalami kesulitan karena tidak tahu kapan masa suburnya.

3. Resiko Kanker Lebih Tinggi

Wanita dengan haid yang tidak lancar serta tidak teratur memiliki resiko kanker rahim lebih tinggi jika dibandingkan dengan wanita yang haidnya normal. Hal ini karena salah satu tanda kanker rahim ada periode menstruasi yang tidak teratur. Pun begitu dengan kanker uterus.

Baca juga : Ketahui Makanan Penyubur Kandungan Setelah Haid untuk Promil

Obat Herbal Pelancar Haid Tidak Teratur

Mengatasi haid tidak lancar bisa dilakukan dengan cara-cara herbal. Obat herbal pelancar haid tidak teratur dapat dibuat dari berbagai jenis bahan alami yang ada di sekitar kita. Terapi herbal dipercaya lebih aman dikarenakan tidak menimbulkan efek samping.

Berikut ini adalah obat herbal pelancar haid tidak teratur yang bisa dicoba oleh para wanita:

1. Kunyit Jahe

Olahan jamu tradisional dari kunyit dan jahe bisa digunakan untuk melancarkan haid. Jahe memiliki efek mengencerkan darah, mengatasi darah mengental, dan menambah imunitas tubuh. Sedangkan kunyit memiliki zat anti inflamasi, anti bakteri, dan antibiotik alami.

Rutin mengonsumsi air rebusan dari kunyit dan jahe yang diparut sangat bermanfaat untuk tubuh wanita. Caranya, ambil 1 ruas jahe dan kunyit, parut, lalu rebus. Saring air rebusan tadi lalu minum saat jamu sudah hangat-hangat kuku.

2. Kencur

Ada banyak manfaat dari kencur bagi kaum wanita salah satunya memperlancar haid dan memperbaiki siklus haid. Tidak hanya itu, kencur mengandung senyawa yang dapat membuang darah kotor. Itu sebabnya, kencur adalah obat herbal pelancar haid tidak teratur yang ampuh.

Cara mengolahnya adalah dengan menumbuh rimpang kencur yang sudah dicuci bersih kemudian rebus. Campurkan dengan cengkeh tua dan juga daun trengguli 1 lembar. Setelah itu, saring air rebusan tadi kemudian minum hangat-hangat dua kali ketika periode haid.

3. Kayu Manis

Kayu manis sudah lama dipercaya sebagai rempah-rempah yang dapat melancarkan haid. Selain itu, khasiat lainnya adalah menghilangkan nyeri juga kram ketika haid. Kayu manis termasuk bahan alami yang aman digunakan mengatasi pendarahan berlebih ketika haid atau dismenore.

Caranya yaitu dengan menambahkan satu sendok teh kayu manis bubuk ke dalam satu gelas air hangat. Minum ramuan ini dua sampai tiga kali sehari terutama saat periode haid. Jika ingin ada sensasi hangat di tubuh, bisa ditambahkan parutan jahe ke dalam rebusan.

4. Daun Pepaya

Ketika haid tidak lancar, biasanya menimbulkan rasa nyeri di bagian perut dan pinggang. Konsumsi daun pepaya bisa melancarkan haid. Daun pepaya berkhasiat untuk menurunkan hormon prostaglandin yang bisa menimbulkan rasa nyeri ketika haid.

Untuk mengolah daun pepaya ini tidak sulit, yaitu dengan cara mencuci daun pepaya kemudian merebusnya dengan menambahkan asam jawa. Rebus hingga mendidih lalu minum airnya ketika sudah hangat-hangat kuku.

5. Ginseng

Ginseng adalah bahan alami yang memiliki banyak khasiat. Ekstrak ginseng ternyata bisa digunakan untuk meredakan keluhan haid seperti haid tidak lancar, nyeri, dan juga siklus haid tidak lancar. Konsumsi terbaik untuk ekstra ginseng ini adalah dengan menjadikannya teh.

Baca juga : Kenali Jenis Obat Memperlancar Haid di Apotik Pada Umumnya

Konsumsi Suplemen Obat Herbal Pelancar Haid Tidak Teratur

Di masa modern seperti ini, wanita dituntut aktif dan produktif. Untuk itu, waktu untuk mengolah bahan herbal menjadi jamu kadang tidak ada. Waktu untuk mengolah bahan-bahan alami memang tidak sebentar. Belum lagi ketidakcakapan dalam mengolah jamu.

Namun, sekarang ini sudah ada solusi untuk para wanita aktif di jaman modern ini. Ada banyak produsen jamu tradisional yang memutakhirkan proses produksinya sehingga jamu jadi makin higienis dan aman.

Wanita yang memiliki keluhan haid tidak lancar bisa mengkonsumsi suplemen tambahan untuk memelihara kesehatan organ reproduksi. Salah satu produsen yang memiliki produk pemeliharaan organ kewanitaan adalah Azzahra dari Naturindo.

Naturindo sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun mengolah jamu. Teknologi terbaru yang digunakan Naturindo membuat produk-produk dari Naturindo aman dikonsumsi, higienis, dan diformulasikan dengan tepat. Sehingga, khasiat dari setiap produk bisa lebih efektif di tubuh konsumen.

Dalam produk Azzahra, terdapat kandungan dari berbagai macam bahan alami yang berkhasiat untuk mengatasi masalah haid tidak teratur, seperti:

  • Manjakani 50 mg
  • Pimpinella pruatjan 50 mg
  • Kunci Pepet 50 mg
  • Daun Sirih 50 mg
  • Kulit Kayu Rapet 50 mg

Bahan-bahan di atas tersebut merupakan bahan yang sudah digunakan sejak jaman Kerajaan Mataram. Sehingga, resep leluhur yang dilestarikan oleh Naturindo ini memang ampuh dan aman dikonsumsi. Seperti diketahui bahwa meminum jamu adalah budaya Indonesia sejak dulu. Sekarang, Azzahra hadir sebagai jamu modern untuk kaum wanita modern yang aktif.

Produk-produk Naturindo bisa diperoleh melalui website resminya yaitu naturindofit.com. Konsumen yang membeli produk Naturindo bisa mendapat banyak layanan lainnya tanpa dipungut biaya tambahan. Seperti, konsultasi gratis, layanan customer service, serta kunjungan ke rumah.

Nah, wanita modern sekarang tidak perlu lagi risau mencari obat herbal pelancar haid tidak teratur. Bahan-bahan alami untuk masalah haid ada di sekitar kita dan bisa dengan mudah diolah. Namun jika tidak memiliki waktu untuk mengolah, maka bisa mengonsumsi suplemen jamu dari Azzahra Naturindo.

Daun Herbal Pelancar Haid Alami, Wanita Wajib Tahu Agar Haid Bebas Masalah

Daun Herbal Pelancar Haid Alami, Wanita Wajib Tahu Agar Haid Bebas Masalah

Wanita yang mengalami masalah haid tidak lancar akan merasa sangat tidak nyaman. Selain itu, darah haid yang keluarnya tidak lancar bisa memicu berbagai macam penyakit. Keluhan ini bisa diatasi secara alami dengan daun herbal pelancar haid yang aman dan alami.

daun herbal pelancar haid
daun herbal pelancar haid

Haid tidak lancar bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari hal yang alami sampai pada adanya suatu penyakit. Maka dari itu, penting untuk menjaga kesehatan organ reproduksi dengan cara-cara alami yang tentunya jauh lebih aman dan minim efek samping.

Penyebab Darah Haid Tidak Lancar

Ketika menstruasi tidak lancar, umumnya wanita akan merasa resah dan khawatir. Siklus menstruasi yang memendek atau memanjang serta darah haid yang keluar tidak lancar bisa menyebabkan wanita merasakan banyak hal yang tidak nyaman.

Normalnya, siklus menstruasi adalah 28-36 hari dengan masa menstruasi antara 3-7 hari. Siklus ini akan berbeda untuk setiap wanita tergantung pada hormon dan kondisi tubuh wanita itu sendiri. Pada beberapa kondisi, darah haid tidak lancar keluar. Berikut ini adalah penyebab darah haid tidak lancar:

1. Masalah Pada Tiroid

Gangguan tiroid bisa berimbas pada tidak lancarnya darah haid. Tiroid merupakan kelenjar dalam tubuh yang berperan untuk mengatur metabolisme. Apabila ada masalah pada tiroid, maka salah satu yang terganggu adalah siklus menstruasi.

Tanda-tanda siklus menstruasi terganggu akibat kelenjar tiroid bermasalah adalah munculnya kerontokan rambut, kelelahan, berat badan naik-turun secara drastis, hingga pada gejala yang lebih parah darah menstruasi justru keluar lebih banyak.

2. Alat Kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi juga bisa memicu darah haid tidak lancar khususnya pada alat kontrasepsi yang bisa mempengaruhi kinerja hormon. Contoh-contoh alat kontrasepsi yang mempengaruhi hormon adalah pil KB, KB suntik, dan susuk.

Alat kontrasepsi yang aman dan tidak mengganggu kinerja hormon adalah IUD atau spiral. Tetapi, pada beberapa orang IUD yang tidak tepat pemasangannya, justru bisa membuat darah haid tidak lancar keluar atau justru terlalu deras.

3. Hormon Tidak Seimbang

Menstruasi sangat dipengaruhi oleh hormon. Sehingga jika hormon terganggu atau tidak seimbang, siklus menstruasi juga dapat terganggu. Pada wanita, terdapat hormon estrogen yang berperan untuk kesuburan dan siklus menstruasi. Lalu, ada juga hormon progesterone yang berperan pada sistem reproduksi.

Sehingga, masalah pada kedua hormon ini pasti akan menyebabkan terganggunya siklus menstruasi. Pemicunya bisa bermacam-macam mulai dari faktor usia, stress, obesitas, terlalu kurus, atau gizi buruk. Pada wanita usia muda, hormon masih sering tidak seimbang namun akan membaik seiring bertambahnya usia.

4. Sindrom Ovarium Polikistik

Sindrom ovarium polikistik adalah sebuah kelainan pada hormon yang terjadi pada wanita. Ketika sindrom ini terjadi pada wanita, siklus menstruasi menjadi sangat panjang, sangat pendek, atau tidak terjadi sama sekali.

Hal-hal tidak normal lainnya juga terjadi pada pelepasan sel telur. Akibatnya, darah pada saat menstruasi bisa menjadi sangat sedikit. Padahal, ketika darah menstruasi yang seharusnya keluar namun tidak keluar, akan mengakibatkan banyak keluhan pada tubuh wanita.

5. Pola Hidup Tidak Sehat

Siklus menstruasi juga sangat ditentukan oleh pola hidup. Ketika seorang wanita memiliki pola hidup yang tidak sehat, maka siklus menstruasinya juga akan terganggu. Akibatnya, darah menstruasi bisa tidak lancar keluar.

Contoh pola hidup tidak sehat adalah jarang berolahraga, konsumsi makanan tidak sehat, begadang, konsumsi alkohol, merokok, dan juga stress tinggi. Wanita dengan pola hidup seperti ini berpotensi besar memiliki siklus menstruasi yang tidak lancar.

Cara Mengatasi Menstruasi Bermasalah dengan Daun Herbal Pelancar Haid

Masalah menstruasi bisa diatasi dengan berbagai jenis bahan alami salah satunya daun herbal pelancar haid. Mengonsumsi obat-obatan herbal terbukti lebih aman dan bisa mengatasi masalah haid. Berikut ini adalah beberapa daun yang bisa dimanfaatkan untuk pelancar haid:

1. Daun Sirih

Daun herbal pelancar haid yang pertama adalah daun sirih. Tanaman merambat ini memiliki khasiat yang baik untuk kaum wanita terutama dalam memelihara organ kewanitaan dan organ reproduksi. Daun sirih mengandung minyak atsiri, zat-zat anti bakteri, anti inflamasi, dan juga kavikol.

Cara yang paling mudah mengolah daun sirih untuk mengatasi haid tidak lancar adalah dengan merebusnya. Ambil 2-3 lembar daun sirih, langsung bisa  dicuci bersih, lalu rebus dengan 1 gelas air.

Rebus sampai mendidih lalu biarkan hangat baru kemudian diminum. Rutin minum ramuan ini setiap malam.

2. Daun Pepaya

Selain bisa mengurangi rasa nyeri saat haid, daun pepaya juga bisa jadi daun herbal pelancar haid. Khasiat pada daun pepaya adalah menurunkan kadar prostaglandin yang dapat menyeimbangkan hormon dan mengurangi nyeri haid.

Untuk hasil terbaik, caranya adalah dengan merebus daun pepaya lalu ditambahkan dengan air asam jawa. Saring air rebusan dan konsumsi rutin satu kali sehari. Siklus haid akan lancar alami tanpa adanya efek samping.

3. Peterseli

Nama lain dari daun ini adalah parsley dan dapat dijadikan obat herbal pelancar haid. Selain bisa menambah rasa lezat pada makanan, parsley ternyata bisa digunakan untuk menyeimbangkan hormon. Parsley dapat mengatur produksi progesteron karena kandungan myristicin di dalamnya.

Cara yang paling mudah mengolah peterseli menjadi obat pelancar haid adalah dengan menjadikannya teh. Seduh peterseli dengan air mendidih, rendam sejenak lalu saring.

Minum saat hangat dan rutin lakukan setiap hari. Minum 1-2 cangkir teh ini bisa melancarkan darah haid.

4.  Daun Dewa

Tanaman yang satu ini dikenal karena semua bagian tubuhnya memiliki khasiat. Salah satunya adalah daun yang sudah diteliti dan memiliki manfaat melancarkan datang bulan. Wanita yang mengalami masalah datang bulan bisa mencoba meminum rebusan daun dewa ini.

5. Suplemen Ekstrak Daun-Daun Herbal

Wanita modern yang sibuk juga bisa mencoba mengkonsumsi suplemen kesehatan organ kewanitaan yang terbuat dari ekstrak daun herbal. Suplemen lebih praktis diminum dan takarannya pas karena sudah diproses secara modern.

Salah satunya adalah produk Azzahra dari Naturindo yang terbuat dari rempah-rempah alami. Azzahra Naturindo diproduksi dengan mempertahankan resep dari Kerajaan Mataram. Seperti diketahui, leluhur bangsa Indonesia sudah mampu mengolah bahan alami untuk menjaga organ reproduksi dan kewanitaan.

Konsumsi Azzahra aman karena tidak ada bahan pengawet di dalamnya. Pembuatannya pun telah menggunakan teknologi pembuatan jamu modern. Dikemas dalam kemasan yang kokoh dan praktis dibawa kemanapun, Azzahra hadir dalam bentuk kapsul.

Dalam satu kapsul Azzahra terdapat kandungan berikut ini:

  • Manjakani 50 mg
  • Kunci Pepet 50 mg
  • Pimpinela pruatjan 50 mg
  • Kulit Kayu Rapet 50 mg
  • Daun Sirih 50 mg

Dengan rutin mengkonsumsi Azzahra, masalah seperti haid tidak lancar, siklus haid tidak teratur, keputihan bau dan gatal, serta masalah-masalah kesuburan bisa diatasi secara alami. Itulah tadi pembahasan mengenai daun herbal pelancar haid yang saat ini juga hadir dalam bentuk yang lebih modern yaitu kapsul.

Ketahui Obat Keputihan Gatal yang Aman dan Alami

Ketahui Obat Keputihan Gatal yang Aman dan Alami

Keputihan sejatinya adalah proses alami yang terjadi pada wanita yaitu keluarnya lendir dari vagina. Namun, jika vagina terkontaminasi dengan jamur, bakteri, dan kuman, maka keputihan bisa jadi masalah seperti timbul rasa gatal. Jika sudah begini, diperlukan obat keputihan gatal yang ampuh.

obat keputihan gatal
obat keputihan gatal

Mengatasi keputihan gatal sebenarnya bisa dilakukan dengan menerapkan suatu gaya hidup yang tentunya lebih sehat dan bersih. Perlu diketahui bahwa, pola makan juga harus dijaga.

Mau tahu makanan apa saja yang ternyata dapat menjadi pemicu keputihan gatal? Lalu bagaimana mengatasi keputihan gatal? Baca sampai habis artikel ini, ya!

Makanan Pemicu Keputihan Gatal

Keputihan yang gatal bisa disebabkan oleh berbagai hal mulai dari peningkatan pH di vagina karena humidity, infeksi bakteri, infeksi jamur, infeksi kuman, pola seks yang tidak baik, gaya hidup yang tidak higienis, hingga mengonsumsi makanan-makanan tertentu.

Beberapa makanan nyatanya justru memperparah gejala keputihan yang ada. Keputihan yang sebenarnya adalah proses alami tubuh bisa jadi masalah apabila terkontaminasi oleh zat-zat lain. Berikut ini merupakan beberapa makanan yang wajib dihindari karena bisa memicu keputihan jadi makin parah:

1. Makanan Manis dan Tinggi Gula

Saat sedang keputihan, usahakan untuk menghindari makanan dan minuman manis tinggi gula. Asupan manis bisa menyebabkan tumbuh dan berkumpulnya bakteri di Miss V. Bakteri yang berkembang ini dapat memperparah keputihan hingga menimbulkan rasa gatal.

2. Mentimun

Sudah lama diketahui bahwa mentimun adalah pemicu keputihan. Hal ini karena adanya kandungan gula yang cukup tinggi pada mentimun.

Meskipun rasanya segar apalagi jika dijadikan acar, sebaiknya sayuran yang satu ini dihindari apalagi jika sedang mengalami keputihan. Kandungan gula yang tinggi memicu pertumbuhan bakteri.

3. Gorengan

Hati-hati dengan gorengan karena makanan ini cenderung tinggi karbohidrat serta lemak. Karbohidrat yang tinggi bisa memicu kenaikan kadar gula dalam tubuh dan berpotensi memperparah keputihan.

Selain itu, minyak dalam gorengan adalah lemak jenuh seperti yang terkandung dalam junk food, fast food, dan soft drink.

4. Nanas

Meskipun buah yang satu ini tinggi vitamin C yang juga baik untuk peradangan dan daya tahan tubuh, kandungan gulanya tinggi.

Nanas sebaiknya dihindari ketika sedang dalam masa keputihan karena tingginya gula bisa memperparah keputihan. Kemudian, tingkat keasaman nanas tinggi sehingga bisa mempengaruhi kondisi pH di vagina.

Bahaya Keputihan Gatal

Keputihan yang normal adalah tidak diiringi dengan keluhan atau gejala-gejala lain. Kondisi lendir pada keputihan normal pun tidak banyak, berwarna bening, serta tidak bau dan gatal. Namun, pada keputihan yang tidak normal, semua hal di atas tadi tidak ditemukan.

Keputihan yang gatal bisa jadi awal mula adanya suatu penyakit seperti radang vagina, infeksi vagina, radang panggul, hingga kanker serviks. Pada kanker serviks, keputihan akan terasa sangat gatal dan baunya tidak sebab. Hal ini dikarenakan adanya pertumbuhan virus di dalam vagina.

Selain itu, keputihan gatal juga menjadi tanda adanya penyakit seksual menular seperti gonore serta trikomoniasis. Penyakit seksual menular (PMS) ini tentunya sangat berbahaya dan parahnya lagi, wanita kadang tidak menyadari bahwa dirinya sudah tertular.

Untuk itu, penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan organ kewanitaan. Obat keputihan gatal bisa dikonsumsi rutin apabila didapati gejala ikutan pada keputihan. Selain itu, perilaku seksual yang sehat juga penting untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan.

Obat Keputihan Gatal Alami dan Aman

Keputihan adalah masalah umum semua wanita. Menurut WHO pada tahun 2018, sebanyak 75 persen wanita di dunia pasti pernah mengalami keputihan. Artinya, keputihan merupakan hal yang umumnya terjadi pada wanita karena kondisi organ kewanitaan memang memungkinkan terjadinya keputihan.

Organ kewanitaan cenderung lembab dan ini adalah hal yang normal. Karena itu, kelembaban ini harus dijaga agar tidak menimbulkan keluhan lain. Perawatan organ intim wanita ini dimulai dari menjaga kebersihannya dan bisa juga ditambah dengan mengkonsumsi ramuan herbal khusus wanita.

Di Indonesia, hampir semua wanita juga mengalami keputihan. Beruntung di Indonesia ini adalah negara yang kaya dengan rempah-rempah berkhasiat. Berikut ini adalah obat keputihan gatal alami yang bisa dikonsumsi para wanita:

1. Daun Sirih

Daun sirih merupakan satu dari banyaknya jenis obat alami yang sangat efektif untuk mengatasi keputihan. Kandungan alami di dalamnya seperti astringen dan anti bakteri membuat daun sirin ini menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi kondisi tersebut. Daun sirih dapat ditemukan di lingkungan sekitar rumah dengan mudah.

Untuk mengolah daun sirih menjadi obat keputihan, Anda bisa merebusnya terlebih dahulu dan meminum air rebusannya. Selain untuk diminum, air rebusan daun sirih ini juga bisa digunakan untuk kompres hangat.

Caranya adalah dengan mencelupkan tampon ke dalam air rebusan yang sudah hangat selama 15 menit, lalu gunakan tampon tersebut untuk membersihkan area yang terkena keputihan.

2. Manjakani

Manjakani dikenal memiliki berbagai manfaat, salah satunya adalah sebagai pembersih organ kewanitaan yang terkenal. Selain itu, tanaman ini diyakini mampu menjaga kesehatan area intim wanita. Keputihan adalah salah satu keluhan wanita yang bisa diatasi dengan buah manjakani karena ada kandungan anti jamur dan anti inflamasi.

3. Kunyit

Kunyit bisa digunakan untuk mengatasi keputihan yang abnormal. Rimpang yang satu ini kaya akan manfaat yang baik tentunya untuk menjaga kesehatan tubuh, kulit, dan organ kewanitaan.

Kaum wanita disarankan untuk rutin mengkonsumsi kunyit ini. Minum air rebusan kunyit 2-3 kali seminggu sangat disarankan untuk memelihara kesehatan organ intim.

4. Temulawak

Temulawak ini tentunya sangatlah baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Kadar antioksidan pada temulawak bisa digunakan untuk menghalau bakteri, kuman, serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Komponen lain seperti minyak atsiri, amilase, lemak, pati, serta fenol baik untuk mengobati keputihan.

5. Kulit Kayu Rapet

Kayu rapet adalah tanaman perdu menjalar dengan tinggi mencapai 2-4 meter. Kulitnya sangat bermanfaat untuk menjaga organ intim wanita. Konsumsinya juga disarankan bagi yang mengalami keputihan atau setelah melahirkan.

Cara konsumsinya yaitu dengan merebus kulit kayu rapet sebanyak 3 gelas air. Kemudian, biarkan sampai air mendidih lalu saring. Minum ketika air rebusan sudah hangat-hangat kuku. Rutin mengkonsumsi kulit kayu rapet bisa mengatasi keputihan yang gatal.

Wanita modern jaman sekarang tetap bisa mengonsumsi obat keputihan bau yang alami dan aman secara praktis. Ada produk dari Naturindo yang bernama Azzahra yang dikhususkan untuk memelihara organ kewanitaan. Azzahra terbuat dari rangkaian produk alami dengan mempertahankan resep dari Kerajaan Mataram

Azzahra aman dan tanpa efek samping sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi secara rutin. Dengan mengonsumsi Azzahra, para wanita dapat dengan mudah menjaga kesehatan organ intim mereka tanpa harus repot membuat obat sendiri.

Nah, itulah tadi pembahasan mengenai obat keputihan gatal bau yang alami dan aman. Para wanita bisa mencoba meracik sendiri obat alaminya atau dengan mengonsumsi Azzahra jika ingin praktis tapi aman. Ingat untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan Miss V, ya.

Obat Keputihan Alami dan Cepat Sembuh, Ternyata Ini Bahannya!

Obat Keputihan Alami dan Cepat Sembuh, Ternyata Ini Bahannya!

Keputihan bisa diatasi dengan obat keputihan alami dan cepat sembuh. Masalah kewanitaan paling umum ini dapat diobati dengan obat-obatan tradisional yang aman dan minim efek samping.

obat keputihan alami dan cepat sembuh
obat keputihan alami dan cepat sembuh

Selain untuk mengobati, ramuan tradisional juga dapat dipakai untuk memelihara kesehatan organ intim. Sebenarnya, keputihan merupakan hal wajar yang terjadi pada wanita.

Keputihan yang wajar biasanya terjadi ketika mendekati masa menstruasi. Untuk itu, pengobatan secara herbal dianggap lebih aman dikonsumsi rutin daripada yang berbahan kimia.

Jenis Keputihan yang Perlu Diobati

Keputihan adalah adanya produksi cairan dari organ genital wanita yang tidak berupa darah melainkan cairan bening encer tidak berbau. Sebenarnya, keputihan ini adalah cara alami dari tubuh wanita untuk menjaga organ intim dari infeksi.

Namun, keputihan juga bisa menjadi sebuah penyakit ketika disertai dengan pemicu lainnya. Produksi lendir yang berlebih di area vagina bisa jadi berbahaya apabila dipicu oleh adanya jamur, bakteri, dan juga parasit.

Keputihan yang perlu diobati, tentu saja yang tidak normal dan menyebabkan permasalahan kewanitaan lain. Infeksi keputihan ini sendiri terbagi dua yaitu menular dan tidak menular. Keputihan yang tidak menular adalah yang disebabkan oleh bakteri dan jamur pada vagina.

Sedangkan keputihan yang menular adalah yang disebabkan oleh penyakit seksual menular (PMS) seperti gonore, chlamydia, dan juga trikomoniasis. Di Indonesia sendiri, kasus keputihan cukup tinggi yaitu 75 persen dari 118 juta wanita.

Pada keputihan yang tidak normal, akan muncul tanda-tanda di bawah ini:

  • Lendir keluar dalam jumlah banyak.
  • Lendir tampak berwarna dan keruh. Warna bisa bermacam-macam mulai dari kekuningan, kehijauan, atau kecoklatan.
  • Ada bau tak sedap.
  • Vagina terasa panas dan juga gatal.
  • Nyeri pada perut bagian bawah serta panggul.

Jika tanda-tanda di atas muncul, maka jelas keputihan yang Anda alami adalah keputihan yang harus diobati. Jika dibiarkan bisa menyebabkan munculnya penyakit lain karena bakteri atau jamur yang terus menyebar.

Penyebab keputihan itu sendiri ada beragam dan yang paling sering menjadi sebab adalah kurang higienisnya area kewanitaan. Misalnya, penggunaan pakaian dalam yang lembab atau basah dalam waktu lama, penggunaan sabun atau lotion vagina yang beraroma, tidak menjaga kebersihan.

Mencegah Keputihan Muncul Kembali dengan Cara dan Obat Alami

Memelihara kesehatan organ kewanitaan bisa dilakukan dengan cara alami. Untuk keputihan, ada obat keputihan alami dan cepat sembuh yang bisa ditemukan di sekitar kita dengan mudah. Beruntunglah Indonesia ini kaya akan rempah-rempah dan tanaman obat.

Berikut ini adalah obat keputihan alami dan cepat sembuh yang bisa dilakukan secara rutin:

1. Membasuh dengan Larutan Daun Sirih

Menghilangkan keputihan bisa dilakukan dengan cara membasuhkan hasil rebusan daun sirih. Ambil tiga sampai 4 helai daun sirih, kemudian rebuslah hingga daun sirih layu. Setelah itu, silahkan tunggu hingga air rebusan ada di suhu suam-suam kuku kemudian basuhkan ke area vagina.

Kandungan antiseptik pada daun sirih ampuh membunuh jamur dan bakteri yang menyebabkan infeksi. Lakukan cara ini 2 kali sehari ketika keluhan datang. Untuk terapi memelihara kesehatan, cara ini bisa dilakukan seminggu sekali.

2. Mengonsumsi Kemangi

Kemangi mengandung antibiotik alami yang bisa digunakan untuk membunuh bakteri. Daun kemangi merupakan obat keputihan alami dan cepat sembuh karena berfungsi sama seperti antibiotik. Bakteri bisa dibunuh dengan cepat sehingga keluhan keputihan dapat segera diatasi.

Caranya adalah dengan mengkonsumsinya langsung. Kemangi cocok dijadikan lalapan, ketika makan nasi bersama lauk dan sambal. Selain menjadikannya lalapan, kemangi juga bisa dimasak dan dimasukkan sebagai penambah aroma masakan.

3. Meminum Rebusan Daun Jambu Biji

Ini merupakan salah satu manfaat daun jambu biji yang tidak terduga. Fungsi daun jambu biji yakni sebagai astringent yang kuat, sehingga dapat membunuh jamur dan bakteri yang tumbuh di area kewanitaan. Daun jambu juga baik untuk memelihara kesehatan tubuh, jika dikonsumsi rutin.

Penggunaan daun jambu biji untuk keputihan adalah dengan cara merebusnya. Setelah direbus, saring air rebusan tadi lalu minum ketika sudah hangat. Selain direbus lalu diminum, air rebusan juga bisa digunakan untuk membasuh area vagina.

4. Meminum Ramuan Kunyit dan Temulawak

Jamu tradisional dari kunyit dan temulawak sudah sejak dulu dipercaya bisa menjaga kesehatan organ kewanitaan. Ramuan ini dapat mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri penyebab keputihan. Kunyit dan temulawak memiliki efek anti peradangan, untuk itu keluhan seperti keputihan bisa diatasi.

Cara mengolahnya adalah dengan mengambil 1 ruas temulawak dan 2 ruas kunyit kemudian parut lalu rebus. Saring air rebusan kunyit dan temulawak kemudian minum hangat-hangat. Jika tidak menyukai rasa pahit, maka bisa ditambahkan madu ke dalamnya.

5. Meminum Madu

Madu merupakan salah satu bahan alami yang memiliki banyak manfaat. Untuk keputihan, madu bisa digunakan dengan cara meminumnya langsung.

Madu memiliki khasiat anti inflamasi, membunuh bakteri, menjaga daya tahan tubuh, dan menyehatkan organ kewanitaan. Untuk hasil terbaik, gunakan madu kapuk.

Obat Keputihan Alami dan Cepat Sembuh Naturindo

Naturindo adalah produsen jamu dan obat-obatan tradisional yang sudah berpengalaman selama 10 tahun. Berbagai obat tradisional dari bahan-bahan alami telah diproduksi Naturindo.

Obat-obatan dari Naturindo, bisa digunakan untuk berbagai jenis penyakit salah satunya keputihan. Produk khusus untuk wanita dari Naturindo adalah Azzahra yang merupakan kapsul jamu modern dari bahan-bahan yang berkhasiat.

Terbuat dari bahan alami asli Indonesia seperti ekstrak daun sirih, rimpang temulawak, rimpang kunci rapet, daun sambiloto, kayu kulit pepet, dan manjakani. Azzahra Naturindo memiliki khasiat ampuh menjaga dan mengobati keluhan di organ intim wanita seperti:

  • Mengatasi nyeri saat haid.
  • Mengobati bau tak sedap pada organ kewanitaan
  • Mengurangi produksi lendir berlebih.
  • Mengobati haid tidak lancar.
  • Mengobati gatal pada area kewanitaan.
  • Mengatasi keputihan.
  • Mengencangkan otot kewanitaan.

Azzahra praktis diminum karena hadir dalam bentuk kapsul dengan formula dan komposisi yang dibuat dari resep asli Kerajaan Mataram. Dalam satu kemasan Azzahra terdiri dari 50 kapsul yang setara dengan bahan-bahan berikut ini:

  • Daun Sirih sebanyak 50 mg
  • Manjakani sebanyak 50 mg
  • Kunci Pepet 50 mg
  • Pimpinella pruatjan 50 mg
  • Kulit Kayu Rapet 50 mg

Untuk hasil maksimal, dosis yang dianjurkan adalah 2 kapsul 3x sehari. Rutin minum Azzahra, maka keputihan bisa cepat diatasi tanpa perlu repot mengolah jamu sendiri.

Azzahra juga aman dikonsumsi rutin karena tidak ada efek samping serta terbuat dari berbagai jenis bahan alami. Selain itu, pengolahannya juga modern dengan teknologi pembuatan jamu terbaru. Serta ada sertifikasi pada semua produk Naturindo yaitu sertifikasi halal MUI, ijin edar dan juga sertifikasi dari Badan POM.

Nah, itulah tadi pembahasan mengenai obat keputihan alami dan cepat sembuh. Gunakan hanya obat yang terbuat dari berbagai bahan alami karena minim efek samping dan aman. Khasiat bisa langsung dirasakan dengan rutin mengkonsumsinya.

Kenali Jenis Obat Penyubur Kandungan yang Umum Dianjurkan

Kenali Jenis Obat Penyubur Kandungan yang Umum Dianjurkan

Bukan suatu hal yang jarang ditemui, apabila wanita menginginkan obat penyubur kandungan yang manjur. Hal tersebut dikarenakan tidak sedikit pasangan yang memiliki gangguan kesuburan, sehingga akan membutuhkan penanganan khusus.

Obat Penyubur Kandungan
Obat Penyubur Kandungan

Akan tetapi, gangguan kesuburan atau infertilitas dapat disebabkan oleh banyak hal, sehingga obat yang digunakan akan berbeda. Penelitian World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa ada beberapa kondisi di balik infertilitas.

Maka begitu, wanita perlu mengetahui secara jelas mengenai apa itu gangguan kesuburan, dan seperti apa obat yang pas untuk mengatasinya. Penggunaan obat juga dapat dibarengi dengan menerapkan gaya hidup yang sehat, agar semakin efektif.

Mengapa Wanita Membutuhkan Obat Penyubur Kandungan?

Banyak khalayak yang menginginkan kesuburan, terutama saat sedang ingin merencanakan untuk memiliki keturunan. Dalam hubungan suami-istri, wanita akan membutuhkan obat penyubur kandungan karena beberapa alasan. 

Alasan yang pertama yaitu untuk mengobati gangguan kesuburan yang sedang dialami. Sayangnya, tidak semua wanita memiliki nasib yang sama mengenai peluang kehamilan. WHO juga menyebutkan bahwa sekitar 17.5% pasangan memiliki infertilitas.

Keinginan untuk memerlukan obat atau makanan yang dapat menyuburkan kandungan, juga berasal dari stigma masyarakat mengenai infertilitas. Masih banyak sebagian orang yang berasumsi, bahwa gangguan kesuburan hanya berasal pada wanita.

Padahal, pria juga dapat menjadi penyebab pasangan yang tidak dapat memiliki anak. Menurut studi Agarwal, A. et al (2015), 20% – 30% kasus infertilitas juga disebabkan pria. Namun, prevalensi mengenai hal ini tetap berbeda-beda setiap wilayah.

Mengesampingkan siapa yang mengalami gangguan kesuburan, obat penyubur kandungan tetap akan dibutuhkan wanita yang memang memiliki kondisi tersebut. Terutama, apabila infertilitas disertai dengan keluhan nyeri atau masalah ovulasi.

Faktor yang Menyebabkan Kandungan Wanita Tidak Subur

Seperti peribahasa yang umum diucapkan, ada sebab tentunya ada akibat. Sama halnya dengan gangguan kesuburan yang dialami wanita, juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Perlu diingat, jika setiap wanita memiliki kondisi masing-masing.

Karena demikian, maka infertilitas yang dialami oleh wanita dapat disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda. Sebagai informasi, beberapa situs mengklaim bahwa di bawah ini merupakan faktor umum dari penyebab gangguan kesuburan:

1. Masalah Kesehatan

Kondisi medis yang dialami oleh wanita, dapat menjadi faktor utama yang menyebabkan gangguan kesuburan. Situs medis NCHID melaporkan bahwa 40% kasus interfilitas wanita, disebabkan karena masalah pada proses ovulasi.

Ovulasi merupakan proses pelepasan sel telur ke tuba falopi untuk mendapatkan pembuahan. Proses ini terjadi berdasarkan siklus menstruasi yang dirasakan wanita. Namun, ada beberapa hal yang dapat mengganggu proses ovulasi, seperti:

  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS), yaitu perkembangan abnormal sel telur akibat gangguan hormon yang terjadi saat masa subur. Kondisi ini tidak hanya membuat infertilitas, namun juga berbagai masalah penyakit lainnya.
  • Masalah pada siklus menstruasi, yang dapat mengganggu proses ovulasi wanita. Penyakit seperti amenorrhea akan mengganggu kesuburan, serta masalah lainnya jika tidak ditangani.
  • Infeksi seperti chlamydia yang dapat mengakibatkan pelvic inflammatory disease. Kondisi ini akan dapat menutup tuba falopi, yang seharusnya menerima sel telur untuk dibuahi.

Selain masalah pada ovulasi, gangguan kesuburan wanita juga dapat menjadi tanda adanya penyakit serius seperti terinfeksi human papillomavirus. Virus ini akan dapat mengakibatkan kanker rahim apabila dibiarkan tanpa ada pengobatan.

2. Kebiasaan Hidup yang Buruk

Gaya hidup yang dinilai kurang sehat, dapat mengakibatkan infertilitas pada wanita. Pada akhirnya, beberapa hal yang dijadikan kebiasaan buruk, akan berdampak buruk bagi orang yang melakukannya. Lalu, seperti apa kebiasaan yang berdampak infertilitas?

  • Sering bergonta-ganti pasangan, terutama apabila tanpa melakukan praktisi seks secara sehat. Resiko yang dialami dari hubungan intim tanpa pengaman adalah terkena infeksi menular seks, seperti chlamydia dan HPV.
  • Merokok yang dilakukan secara berlebihan. Studi menunjukkan bahwa tingkat infertilitas yang dimiliki oleh perokok aktif, dapat mencapai hingga dua kali lipat dibandingkan non-perokok.
  • Mengkonsumsi alkohol setiap hari dengan kadar yang tinggi. Alkohol dapat mempengaruhi hormon dan proses ovulasi, sehingga dapat membuat wanita maupun pria mengalami infertilitas.
  • Memiliki berat badan yang berlebih, maupun terlalu kurus, juga dapat mempengaruhi peluang kehamilan. NICHD juga menemukan bahwa menurunkan 5% berat badan dapat meningkatkan peluang ovulasi serta kehamilan.

3. Usia dan Genetik

Faktor terakhir yang juga dapat mempengaruhi kesuburan wanita yaitu usia dan genetik. Banyak yang menilai bahwa semakin tua seorang wanita, maka tingkat kesuburannya juga akan semakin mengecil.

Hal tersebut juga dibuktikan oleh Journal of Human Reproductive Sciences, bahwa setelah 35 tahun, peluang kehamilan wanita menurun hingga 10%. Maka dari itu, 20 – 30 tahun merupakan umur ideal bagi wanita yang ingin memiliki keturunan.

Selain umur, tingkat kesuburan wanita juga dipengaruhi oleh garis keturunan. Namun kembali lagi, wanita dengan garis keturunan tersebut tetap dapat meningkatkan peluang kehamilan dengan obat penyubur kesuburan.

Jenis Obat Penyubur Kandungan yang Umum Dipakai

Wanita dengan masalah kesuburan, akan dapat mencoba menanganinya dengan menggunakan obat penyubur kandungan. Obat yang diberikan juga berbeda-beda sesuai dengan faktor yang menjadi penyebabnya.

Saat ini, terdapat begitu banyak jenis obat yang diketahui dapat membantu meningkatkan kesuburan kandungan. Maka itu, jenis-jenis obat tersebut akan dibagi menjadi dua kategori, dengan penjelasan seperti berikut:

1. Obat dari Senyawa Kimia

Apabila berkunjung ke dokter ahli, wanita akan diberikan obat-obatan dengan senyawa tertentu untuk mengatasi keluhan tersebut. Pemberian obat ini berdasarkan hasil diagnosa yang dilakukan dokter terhadap pasien sebelumnya.

Sebagai contoh, obat dengan kandungan Clomiphene citrate akan mendorong sistem ovulasi, sehingga kemungkinan proses pembuahan akan lebih besar. Obat ini umumnya diberikan untuk dikonsumsi paling lama sampai 6 bulan.

2. Obat dari Bahan Alami

Bagi yang tidak dapat mengkonsumsi obat kimia karena kondisi tertentu, maka wanita juga dapat mencoba obat tradisional. Berbeda dengan obat kimia, obat ini menggunakan bahan alami yang diproses sesuai prosedur.

Meski memiliki efek samping yang rendah, obat tradisional memiliki cara kerja yang lebih lambat. Jadi, apabila kondisi infertilitas yang dialami wanita sedang genting, maka barulah obat berbahan dasar alami digunakan.

Rekomendasi Obat Penyubur Kandungan dari Bahan Herbal yang Aman

Hingga sekarang, terdapat banyak produsen obat tradisional di Indonesia. Akan tetapi, apakah semuanya mampu meningkatkan kesuburan kandungan? Jangan khawatir, sebab Herbal AZZAHRA Naturindo dapat memberikan solusinya.

Produk obat herbal asal Naturindo tersebut, terbuat dari lima bahan utama yang menggunakan bahan-bahan herbal. Tidak hanya mengatasi gangguan kesuburan, Herbal AZZAHRA Naturindo juga akan menyembuhkan keluhan seperti:

  • Gangguan nyeri haid (dysmenorrhea).
  • Gangguan berupa bau tidak sedap pada area kewanitaan.
  • Beberapa jenis masalah haid seperti amenorrhea.
  • Iritasi maupun gatal yang berada pada organ luar intim.
  • Otot kewanitaan yang mulai kurang kencang.
  • Beberapa penyakit lainnya seperti radang panggul, infeksi saluran reproduksi, dan lain-lainnya.

Maka begitu, obat penyubur kandungan seperti Herbal AZZAHRA Naturindo akan sangat bermanfaat untuk penyakit-penyakit lainnya. Bagi yang berminat, Naturindo dapat memberikan konsultasi serta cek kesehatan secara gratis.

Tanpa pengobatan khusus, kondisi infertilitas akan dapat menjadi buruk, apalagi jika dibarengi dengan perilaku yang juga burik. Oleh karena itu, jangan biarkan bekas luap sampai gangguan kesuburan, dapat berpotensi merusak dengan hasil yang lebih parah.

Obat Keputihan Bau Alami, Aman, Praktis, Wanita Wajib Tahu

Obat Keputihan Bau Alami, Aman, Praktis, Wanita Wajib Tahu

Keputihan yang gatal dan berbau sangat mengganggu bagi wanita. Meskipun sebenarnya keputihan adalah proses alami di tubuh wanita, namun produksinya bisa bervariasi. Dan produksi keputihan yang bau harus diatasi dengan obat keputihan bau yang aman.

obat keputihan bau

Ketika mengalami keputihan yang bau, wanita bisa mengalami rasa yang sangat tidak nyaman. Belum lagi masalah ini bisa menyebabkan menurunnya kepercayaan diri. Bau tidak sedap ini bisa menyeruak dan mengganggu orang di sekitar.

Penyebab Keputihan Bau

Keputihan bau bisa disebabkan oleh beberapa hal yang kadang tidak disadari oleh wanita. Beberapa kebiasaan sehari-hari ternyata bisa menjadi pemicu keputihan bau ini. Ini dia daftarnya:

1. Darah Haid

Menjelang masa menstruasi, keputihan cenderung berubah warna dan bentuk. Lendir akan semakin kental dan warnanya cenderung keruh. Meskipun begitu, selama tidak ada bau dan rasa gatal, maka hal ini masih normal.

Namun, ketika masa menstruasi selesai dan keputihan masih berlanjut bahkan berbau, ini perlu diwaspadai. Kebiasaan buruk tidak menjaga kebersihan organ intim saat haid bisa jadi pemicu. Pembalut yang jarang diganti dan pakaian dalam yang lembab adalah pemicunya.

2. Pembalut yang Tertinggal di Dalam Vagina

Beberapa pembalut ada yang berbentuk pipih dan bisa dimasukkan ke dalam vagina. Ternyata, pembalut seperti ini beresiko untuk tertinggal di dalam vagina. Hal ini dikatakan oleh Lauren Streicher, profesor bidang kebidanan klinis dan juga ginekologi di fakultas kedokteran Northwestern University Feinberg, Amerika Serikat.

Banyak wanita yang tidak menyadari ada pembalut yang tertinggal di dalam vagina terutama pembalut jenis pipih ini. Akibatnya, karena lama tidak berganti pembalut, jamur dan bakteri terus tumbuh. Keputihan yang berbau pun terjadi.

3. Salah dalam Menggunakan Celana Dalam

Celana dalam bisa jadi pemicu keputihan yang berbau. Hal ini bisa terjadi karena bahan celana dalam itu sendiri dan kesalahan dalam penggunaannya. Beberapa bahan bisa menyimpan panas dan kelembaban. Kemudian, wanita yang sengaja tetap menggunakan celana dalam yang basah dan lembab itu.

Akibatnya, kondisi keseimbangan pH pada organ kewanitaan menjadi terganggu. Keadaan ini memicu tumbuhnya bakteri dan jamur penyebab keputihan. Keputihan akibat jamur dan bakteri ini umumnya akan berbau.

4. Infeksi Vagina

Keputihan berbau bisa juga disebabkan oleh infeksi vagina atau dikenal juga dengan istilah vaginosis bakterialis akibat tumbuhnya bakteri anaerob. Hal ini biasanya terjadi pada wanita yang berusia 15-44 tahun dan juga pada ibu hamil.

Adanya bakteri anaerob ini menyebabkan kenaikan pH vagina, sehingga keputihan yang tadinya alami bisa berubah menjadi keputihan yang berbau sangat tidak sedap. Selain itu, bakteri ini juga biasa muncul pada wanita yang gemar berganti pasangan seksualnya.

5. Trikonomiasis

Infeksi vagina lain yang terjadi pada wanita adalah trikonomiasis dimana infeksi ini bisa didapat dari pakaian, handuk, atau pakaian dalam lain yang digunakan bergantian. Pakaian renang juga bisa jadi pemicu timbulnya infeksi ini.

Meskipun begitu, beberapa penderita trikonomiasis tidak merasakan adanya gejala. Hingga keputihan menjadi semakin parah dengan tanda-tanda berbau, berwarna putih kehijauan, kuning, dan juga disertai rasa gatal.

Obat Keputihan Bau yang Aman dan Alami

Keputihan yang bau merupakan tanda bahwa ada perkembangbiakan jamur dan bakteri di sana. Jika dibiarkan, maka bisa terjadi peradangan pada vagina dan bahkan bisa menyebar hingga ke panggul dan rahim. Untuk itu, obat keputihan bau harus dikonsumsi.

Dokter umumnya akan meresepkan antibiotik untuk menghentikan tumbuhnya bakteri dan anti jamur untuk mematikan jamur. Namun begitu, konsumsi antibiotik yang terus menerus dan berulang bisa berefek buruk bagi tubuh. Apalagi jika antibiotik tidak dikonsumsi dengan benar.

Maka dari itu, obat keputihan bau yang paling tepat adalah yang terbuat dari berbagai bahan alami. Obat untuk keputihan yang terbuat dari bahan-bahan alami karena tidak ada efek samping pada tubuh. Selain itu, jika dikonsumsi dalam kurun waktu yang lama, bahan alami tidak membawa dampak buruk.

Berikut beberapa bahan alami yang dapat dijadikan pilihan ketika ingin mencari obat keputihan bau:

1. Kunyit

Kunyit adalah rimpang yang memiliki banyak khasiat dan sudah lama dijadikan bahan baku obat. Pada pembuatan jamu tradisional, kunyit hampir selalu ada dalam ramuan. Ada kandungan zat anti mikroba, anti inflamasi, serta antioksidan dalam kunyit. Itu sebabnya, kunyit sangat baik untuk kaum wanita.

Cara mengkonsumsi kunyit ketika sedang keputihan yang berbau adalah dengan cara mengupas, lalu membersihkannya, memarut, lalu diperas. Campurkan perasan kunyit tadi dengan segelas susu hangat dan diminum pada malam hari sebelum tidur.

2. Nanas

Banyak orang mengatakan kalau nanas itu tidak baik dikonsumsi kaum wanita. Padahal, nanas bisa mengobati keputihan khususnya yang berbau. Nanas mengandung banyak gula dan enzim sehingga ketika dikonsumsi bisa menyerap racun-racun sampai bau tak sedap.

Mudah sekali untuk menjadikan nanas sebagai terapi menghilangkan bau tak sedap. Yaitu dengan cara membuatnya menjadi jus dan diminum setiap hari sampai bau tak sedap hilang.

3. Daun Sirih

Daun sirih adalah obat keputihan alami yang paling ampuh. Adapun daun ini mengandung zat alami seperti astringen serta anti bakteri. Mengolah daun sirih sangat mudah karena daun ini bisa ditemukan dimana saja di lingkungan rumah.

Cara membuat daun sirih menjadi obat keputihan adalah dengan cara merebusnya, lalu meminum air rebusannya. Selain diminum, bisa juga digunakan untuk kompres hangat. Caranya dengan mencelupkan tampon ke dalam rebusan yang sudah hangat selama 15 menit, lalu gunakan tampon tersebut.

Baca juga : Jamu Telat Datang Bulan Paling Ampuh dan Aman Dikonsumsi

Azzahra Naturindo, Obat Keputihan Bau Alami dan Praktis

Mengolah obat keputihan dari bahan-bahan alami sangat baik dan aman namun tidak semua orang bisa mempunyai waktu untuk membuatnya. Seperti diketahui bahwa wanita modern adalah wanita yang memiliki banyak kesibukan dan sangat aktif.

Karena banyaknya kesibukan ini, membuat jamu tradisional bisa sangat memakan banyak waktu. Selain itu, banyak orang yang juga melakukan kesalahan ketika membuat jamu. Misalnya, kurang higienis dalam pengolahan, pengupasan, dan lainnya. Ini bisa membuat khasiat jamu berkurang.

Untuk itu, maka para wanita yang sedang mengalami keputihan bisa mencoba mengonsumsi obat tradisional dari Naturindo yang dikhususkan untuk memelihara organ kewanitaan yaitu Azzahra. Terbuat dari rangkaian produk alami dengan mempertahankan resep Kerajaan Mataram, Azzahra cocok dikonsumsi rutin.

Dalam satu kemasan Azzahra terdiri dari 50 kapsul yang setiap kapsul mengandung bahan-bahan berikut ini:

  • Manjakani 50 mg
  • Daun Sirih 50 mg
  • Kunci Pepet 50 mg
  • Pimpinela pruatjan 50 mg
  • Kulit Kayu Rapet 50 mg

Azzahra bisa digunakan sebagai obat keputihan bau, haid tidak lancar, nyeri saat haid, dan juga baik untuk memelihara otot-otot organ kewanitaan. Nah, itulah tadi pembahasan mengenai bagaimana mengobati keputihan yang berbau.

Ini Obat Keputihan untuk Ibu Hamil yang Aman Dikonsumsi

Ini Obat Keputihan untuk Ibu Hamil yang Aman Dikonsumsi

Obat keputihan untuk ibu hamil sangat beragam dan mudah didapatkan di apotik sekalipun. Namun sebaiknya jangan sembarangan dalam mengkonsumsinya, karena ditakutkan berbahaya bagi janin dan ibu hamil serta pengobatannya menjadi tidak efektif.

obat keputihan untuk ibu hamil
obat keputihan untuk ibu hamil

Salah satu cara agar pengobatan berjalan efektif dan tepat adalah dengan mengetahui penyebab keputihan. Simak apa saja penyebab keputihan saat mengandung dan obat keputihan untuk ibu hamil yang aman dan tentunya ampuh, berikut ini:

Apa Penyebab Keputihan Berlebihan Saat Hamil?

Mengalami keputihan ketika sedang mengandung adalah hal yang normal terjadi. Asalkan keputihan tersebut bertekstur cair, berwarna bening, dan juga aromanya tidak terlalu menyengat.

Keputihan saat hamil terjadi karena dinding vagina serta leher rahim melunak karena tingginya produksi hormon estrogen. Dengan demikian, lendir yang dihasilkan pun lebih banyak daripada biasanya.

Kemudian, keputihan dapat mulai muncul ketika awal hamil dan umum terjadi sepanjang kehamilan. Namun, keputihan akan lebih banyak jumlahnya pada trimester akhir kehamilan.

Biasanya ketika keluar cairan keputihan yang memiliki lendir yang kental dan terdapat bercak darah, bisa jadi merupakan tanda awal persalinan. Dengan begitu, ibu hamil tidak perlu panik jika hal tersebut terjadi.

Namun, jika kondisi keputihan tidak normal, seperti warnanya kuning atau hijau, baunya menyengat dan tidak sedap, serta adanya nyeri dan gatal di vagina, biasanya perlu pemeriksaan lebih lanjut.

Ada beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan keputihan saat hamil menjadi abnormal, misalnya:

  • Keputihan karena infeksi jamur sehingga cairan yang keluar lebih kental, berbusa, serta baunya menyengat.
  • Adanya infeksi bakteri dengan ciri-ciri keputihan berwarna keruh, kuning pekat/abu-abu dan aromanya sangat amis. Hal ini perlu diwaspadai karena sekitar 10-40% wanita hamil mengalami infeksi bakteri dan membahayakan janin.
  • Keputihan sebagai tanda keguguran biasanya ditandai dengan lendir yang berwana coklat dan disertai bercak darah.
  • Terjadinya keputihan karena adanya penyakit menular seksual yang biasanya ciri-cirinya yakni berwarna kehijauan/ kekuningan dan baunya tidak sedap.

Jika ciri-ciri tersebut terjadi pada ibu hamil, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter dan mengkonsumsi obat keputihan untuk ibu hamil. Pasalnya, hal tersebut ditakutkan akan membahayakan kondisi ibu hamil serta janinnya dan memperparah kondisi keputihan yang dialami.

Baca juga : Obat Keputihan Bau Alami, Aman, Praktis, Wanita Wajib Tahu

Bagaimana Cara Menyembuhkan Keputihan Saat Hamil?

Ternyata ada banyak faktor yang ternyata dapat menyebabkan ibu hamil mengalami keputihan berlebih. Namun, jangan khawatir karena ada berbagai cara menyembuhkannya secara mandiri. Adapun caranya adalah sebagai berikut:

1. Rutin Menjaga Kebersihan Vagina

Keputihan seringkali terjadi karena area genitalia yang kotor, sehingga sebaiknya senantiasa menjaga kebersihan vagina. Sebagai contohnya adalah dengan selalu membersihkan vagina dengan benar, seperti membasuh vagina dari depan ke belakang, bukan sebaliknya.

Setelah dibilas menggunakan air bersih, biasakan untuk mengeringkannya dengan handuk. Jangan biarkan area genitalia basah karena ditakutkan menjadi lembab dan menjadi sarang jamur maupun bakteri yang memicu penyakit vagina, termasuk keputihan.

2. Mengenakan Celana Dalam yang Nyaman

Saat hamil, penting untuk mengenakan celana dalam yang tidak hanya bersih tetapi juga nyaman. Pilihan kain yang tepat untuk celana dalam yang disarankan adalah bahan katun.

Pasalnya, bahan katun nyaman dikenakan, sejuk, dan menyerap keringat sehingga tidak mudah lembab. Namun, jika mengalami keputihan yang banyak, disarankan untuk selalu rajin mengganti celana dalam agar area genitalia selalu kering dan bersih.

Kemudian, pastikan celana dalam yang dikenakan juga tidak terlalu ketat. Pasalnya, hal ini dapat memicu terjadinya iritasi pada vagina dan sirkulasi udara yang terhambat sehingga area genitalia menjadi lembab.

3. Menggunakan Pantyliner

Cara lainnya untuk mengatasi keputihan saat hamil yaitu dengan mengenakan pantyliner. Penggunaan pantyliner berfungsi untuk menyerap cairan karena keputihan yang berlebih.

Meskipun begitu, ibu hamil tetap harus memperhatikan durasi pemakaiannya. Disarankan untuk rajin menggantinya, agar tidak menimbulkan kelembaban yang bisa menjadi sarang bakteri dan jamur.

Hal ini tentunya ditakutkan akan memperparah kondisi keputihan yang diderita. Kemudian, pilih pantyliner yang tidak mengandung pemutih dan pengharum agar aman digunakan.

4. Mengkonsumsi Makanan Sehat

Obat keputihan untuk ibu hamil memang ada dan umum tersedia di apotek. Namun, tidak semua keputihan perlu diatasi dengan mengkonsumsi obat. Apalagi jika sedang hamil yang tidak boleh sembarangan mengkonsumsi obat.

Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan aman yaitu dengan senantiasa mengkonsumsi makanan sehat. Pasalnya, lendir yang keluar dari vagina dapat dipengaruhi oleh jenis asupan makanan yang dikonsumsi.

Misalnya, makanan manis yang berlebih dipercaya dapat meningkatkan jumlah keputihan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mengontrol makanan serta asupan gula harian agar janin lebih sehat dan terhindar dari keputihan yang berlebihan.

5. Hindari Membersihkan Vagina dengan Sabun

Ketika membersihkan organ genitalia, kaum hawa seringkali menggunakan sabun yang mengandung parfum. Hal ini tentu saja agar miss V senantiasa wangi. Padahal, penggunaan produk pembersih vagina yang mengandung parfum tidak disarankan karena dapat memicu reaksi alergi vagina.

Pasalnya, penggunaan sabun dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan pH pada vagina. Apabila mikrobiota bakteri baik tidak dapat terjaga, maka vagina rentan terkena infeksi.

6. Menggunakan Obat Keputihan untuk Ibu Hamil

Jika keputihan yang dialami ternyata abnormal, maka ibu hamil perlu penanganan yang lebih serius. Caranya adalah dengan mengkonsumsi obat keputihan yang cukup aman dikonsumsi untuk ibu hamil.

Obat keputihan pun beragam, mulai dari obat antiseptic, antijamur, maupun antibakteri. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui sebab mengapa terjadi keputihan berlebih saat hamil agar tepat penanganannya.

Pasalnya, jika asal-asalan dalam mengkonsumsi obat, pengobatan keputihan tidak akan efektif. Selain itu juga bisa berbahaya bagi kesehatan janin serta ibu hamil.

Baca juga : Obat Keputihan Tradisional, Alami dan Aman Pakai Obat Ini

Apa Obat Keputihan Bagi Ibu Hamil yang Aman?

Di atas telah diketahui penyebab serta beberapa hal yang tentunya dapat dilakukan untuk mengatasi masalah keputihan saat hamil. Namun, beberapa kondisi keputihan hanya bisa diobati jika mengkonsumsi obat keputihan untuk ibu hamil.

Salah satu obat yang mampu mengatasi masalah keputihan bagi ibu hamil adalah Herbal Azzahra dari Naturindofit. Ini adalah obat tradisional yang tidak hanya bisa mengobati keputihan tetapi juga masalah kewanitaan lainnya, seperti gangguan kesuburan, nyeri haid, telat mens, serta gatal dan bau menyengat pada vagina.

Selain itu, Azzahra juga dapat mengencangkan otot kewanitaan berkat kandungan kulit kayu rapet. Azzahra aman dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung bahan yang alami, seperti daun sirih, kunci pepet, antanan gunung, serta manjakani.

Jika tertarik untuk mengkonsumsi Azzahra, pastikan sudah berada di trimester 3 dan atas anjuran dokter kandungan. Namun, bagi ibu menyusui, tentu diperbolehkan mengkonsumsi Azzahra.

Obat herbal dan alami ini suda teruji aman dan tersertifikasi BPOM sehingga tidak perlu khawatir lagi ketika ingin mengkonsumsinya. Bagi kaum muslim, Azzahra telah mengantongi sertifikasi halal.

Oleh karena itu, tidak perlu bingung lagi apa obat keputihan untuk ibu hamil karena sekarang sudah ada solusinya. Konsumsilah Azzahra sesuai anjuran dokter dan sesuai dosis yang disarankan agar pengobatan keputihan pada ibu hamil menjadi lebih efektif.

Obat Keputihan untuk Pemakai KB IUD yang Aman Dikonsumsi

Obat Keputihan untuk Pemakai KB IUD yang Aman Dikonsumsi

Seperti apa obat keputihan untuk pemakai KB IUD yang aman dan layak untuk mengatasinya? Sebelum itu, wanita perlu mengetahui secara mendalam tentang keputihan, serta efek penggunaan KB spiral tersebut.

obat keputihan untuk pemakai kb iud
obat keputihan untuk pemakai KB IUD

Sebagai salah satu alat kontrasepsi, IUD (intrauterine device) digunakan oleh sebagian wanita karena tingkat efektivitasnya. Studi dari LF Stern, et al (2015) menunjukkan, bahwa penggunaan alat seperti IUD lebih banyak (41.7%) dari publik umum.

Akan tetapi, banyak yang mengklaim bahwa penggunaan alat KB ini dapat memicu terjadinya keputihan. Lantas, apakah keputihan juga dapat disebabkan oleh IUD? Dan bagaimana cara mengatasinya jika ini terjadi kepada wanita yang memakainya?

Apakah KB IUD dapat Menyebabkan Keputihan?

Seperti yang diketahui, leher rahim memiliki bentuk proteksi berupa cairan lendir yang mengeluarkan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Uniknya, hal ini juga dapat terjadi pada pemasangan KB IUD.

Reaksi ini disebabkan karena leher rahim mengira adanya benda asing yang masuk ke dalam organ intim. Alhasil, cairan serupa diproduksi dengan upaya mengeluarkan benda asing yang dianggap berbahaya, seperti alat IUD yang berada di dalam.

Karena itu, dapat dipastikan jika keputihan dapat disebabkan oleh penggunaan alat kontrasepsi tersebut. Hanya saja, ini termasuk hal yang normal. Selama tidak ada gejala seperti perubahan pada cairan, maupun rasa iritasi atau gatal.

Akan tetapi, saat 21 hari pertama setelah pemasangan IUD, kecil kemungkinan wanita akan mendapatkan efek samping. Salah satunya yaitu radang panggul (pelvic inflammatory disease), yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Jika tidak ditangani dengan segera, radang panggul akan menyebabkan komplikasi seperti ektopik (hamil di luar kandungan), hingga kemandulan. Namun kembali lagi, kemungkinan radang panggul akibat IUD masih sangat kecil.

Cara Mengatasi Keputihan Karena Pemakaian KB IUD

Sesuai pembahasan diatas, keputihan yang normal akibat KB IUD dapat diatasi dengan mudah. Asalkan keputihan yang muncul tidak disertai dengan nyeri panggul, sakit saat buang air kecil, dan gejala lainnya.

Maka dari itu, wanita yang baru menggunakan KB spiral ini akan perlu mengetahui apa yang dilakukan untuk mengobati keputihan. Adapun cara-cara yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah yaitu sebagai berikut:

1. Mengonsumsi Obat Keputihan

Salah satu pilihan cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan obat keputihan untuk pemakai KB IUD. Hal ini, tentunya lebih disarankan apabila wanita tersebut juga merasakan gejala-gejala radang panggul, akibat penggunaan alat kontrasepsi.

Umumnya, obat yang dianjurkan untuk keputihan yang disebabkan radang panggul yaitu antibiotik atau penisilin. Namun, pemberian obat ini diberikan apabila radang panggul disebabkan oleh penularan infeksi bakteri.

Maka dari itu, umumnya penderita akan perlu didiagnosa terlebih dahulu mengenai kondisinya. Setelah itu, baru dokter dapat menyarankan obat keputihan untuk pemakai KB IUD dengan anjuran pemakaian yang benar.

Selain itu, penggunaan obat dengan bahan tradisional juga dapat menjadi solusi alternatif. Salah satunya yaitu obat dengan bahan kunyit, yang bersifat anti-inflamasi. Tujuannya adalah untuk mengatasi rasa iritasi yang dirasakan saat memakai KB IUD.

2. Menggunakan Pakaian Dalam yang Berbahan Nyaman

Apabila keputihan yang terjadi karena pemakaian KB IUD masih normal, maka wanita hanya perlu menjaga kebersihan area kewanitaan. Salah satunya yaitu dengan memakai pakaian dalam yang mudah menyerap cairan seperti keringat.

Hal ini bertujuan supaya keringat tidak berkumpul pada area kewanitaan, yang dapat membuat sarang bakteri atau jamur penyebab keputihan. Adapun bahan kain nyaman yang bisa digunakan yaitu kain katun, yang cenderung memiliki pori-pori.

Selain itu, hindari juga menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat, terutama saat beraktivitas di luar rumah. Alasannya juga sama dengan yang di atas, yakni supaya menjaga agar area intim tidak lembab saat berada di luar.

Terakhir, wanita perlu menerapkan disiplin berupa mengganti pakaian dalam minimal dua kali sehari. Metode ini bertujuan supaya kondisi kulit di sekitar mulut rahim tetap bersih dan terjaga dari bakteri maupun jamur.

3. Membersihkan Area Kewanitaan saat Berhubungan Intim

Seperti yang diketahui, berhubungan intim dapat menjadi jalur bagi bakteri, jamur, hingga penyakit seks menular untuk menyebar. Sayangnya, KB IUD tidak dapat melindungi wanita dari penyakit kelamin, berbeda dengan alat kontrasepsi kondom.

Maka dari itu, pria maupun wanita tetap harus menjaga kebersihan alat kelamin dengan membersihkannya dengan basuhan air. Untuk wanita, caranya dapat dilakukan dengan membasuh dari area intim hingga ke bagian belakang.

Hindari menggunakan sabun pewangi, sabun cair, hingga cairan pembersih vagina. Hal ini dikarenakan ketiga produk tersebut dapat mengandung bahan yang menyebabkan iritasi, sehingga memperparah keadaan keputihan bagi pengguna KB IUD.

Baca juga : Obat Keputihan Bau Alami, Aman, Praktis, Wanita Wajib Tahu

Hal yang Perlu Dihindari dari Pemakai KB IUD agar Meminimalisir Keputihan

Keputihan yang normal terjadi saat penggunaan KB IUD tidak selalu dapat dihindari. Namun, untuk keputihan yang disebabkan karena efek samping pemasangan KB IUD, akan perlu menghindari beberapa hal seperti:

  • Tidak menarik benang KB IUD yang muncul pada mulut rahim. Menarik dapat menyebabkan pergeseran IUD yang akan berdampak buruk untuk kedepannya. 
  • Tidak melakukan aktivitas ekstrim selama KB IUD baru dipasang. Misalnya seperti olahraga berat, atau aktivitas yang membutuhkan banyak gerakan cepat.
  • Jangan langsung berhubungan intim terutama tanpa menggunakan kondom. Meski hal ini tidak mempengaruhi keputihan, namun alat KB yang baru dipasang belum dapat bekerja secara optimal.

Rekomendasi Obat Keputihan untuk Pemakai KB IUD yang Dianjurkan

Saat ini, banyak produsen farmasi tradisional yang membuat obat keputihan untuk pemakai KB IUD. Hal ini membuat sebagian wanita menjadi bingung, untuk memilih mana yang layak untuk dikonsumsi.

Maka dari itu, salah satu produk yang layak dicoba untuk mengatasi keputihan saat memakai alat KB tersebut yaitu Herbal AZZAHRA Naturindo. Produk ini dapat menyembuhkan masalah kewanitaan, terutama pengguna KB spiral tersebut.

Obat herbal ini terbuat dari beberapa jenis tanaman herbal berkhasiat seperti manjakani, daun sirih, hingga kayu rapet yang dikenal mengatasi keputihan. Lalu, apa keunggulan dari produk herbal yang dibuat oleh produsen Naturindo ini?

1. Aman Bagi Pemakai KB IUD

Herbal AZZAHRA Naturindo merupakan obat herbal yang memiliki efek samping minim. Wanita dalam berbagai kondisi seperti pemakai KB IUD, akan tetap dapat menggunakannya dengan aman.

Jikalau ragu dengan keamanannya, Naturindo juga menyediakan layanan profesional berupa konsultasi, serta cek kesehatan gratis. Wanita dapat mengecek kesehatan terlebih dahulu, untuk memastikan kondisi tubuh.

2. Diproduksi Sesuai Standar

Segala jenis obat herbal yang diproduksi oleh Naturindo, sudah berjalan sesuai dengan aturan standar operasional prosedur (SOP). Naturindo juga bukan produsen yang baru dibentuk, karena Naturindo sudah berkembang selama 10 tahun.

Tidak hanya produksi, tanaman herbal yang digunakan dalam pembuatan obat juga sudah teruji khasiatnya. Hal ini karena hanya 9.600 spesies tanaman yang baru teruji. Semua bahan Herbal AZZAHRA Naturindo, termasuk 9.600 spesies tersebut.

Maka dari itu, Herbal AZZAHRA Naturindo merupakan obat keputihan untuk pemakai KB IUD yang berkualitas tinggi. Naturindo akan memastikan bahwa setiap wanita akan pulih hingga sembuh dari berbagai permasalahan kewanitaan seperti keputihan.

Menggunakan alat kontrasepsi seperti IUD, merupakan hal yang sah-sah saja. Tapi mengingat efek samping yang diberikan, ada baiknya wanita untuk berjaga-jaga dengan mengetahui bagaimana cara mengatasinya.

Kenali Obat Keputihan Alami yang Manjur dengan Efek Samping Minim

Kenali Obat Keputihan Alami yang Manjur dengan Efek Samping Minim

Mengatasi keputihan dengan obat-obatan kimia, sesungguhnya merupakan cara yang ampuh. Namun bagi pasien yang memiliki alergi terhadap antibiotik dan antijamur, obat keputihan alami dapat menjadi solusi alternatif yang sesuai.

Obat Keputihan Alami
Obat Keputihan Alami

Beberapa sumber mengklaim, bahwa ada sekitar 75% wanita di Indonesia mengalami keputihan setidaknya sekali semasa hidup. Hal ini didasari oleh keadaan hawa Indonesia yang lembab, sehingga memudahkan bakteri dan jamur untuk berkembangbiak.

Karena itu, setiap wanita Indonesia perlu mengantisipasi terlebih dahulu dengan menyiapkan obat alami. Lantas, seperti apa obat alami yang bisa digunakan? Penjelasan lengkapnya akan dibahas berikut.

Apa Tanda-Tanda Keputihan yang Butuh Pengobatan?

Pada dasarnya, keputihan adalah hal yang lumrah terjadi pada wanita. Cairan atau lendir yang dihasilkan dan keluar dari mulut rahim, berfungsi sebagai pembersih bakteri atau jamur yang berada di leher rahim.

Akan tetapi, keputihan yang abnormal akan menunjukkan segelintir pertanda yang dapat dirasakan oleh penderita. Adapun tanda-tanda yang membuat keputihan perlu ditangani dengan segera, adalah sebagai berikut:

  • Perubahan cairan yang dikeluarkan. Mulai dari perubahan warna, tekstur, hingga bau cairan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa adanya mikroorganisme di leher rahim.
  • Timbulnya rasa iritasi atau gatal di sekitar area kewanitaan. Hal ini juga disebabkan oleh adanya bakteri atau jamur. Iritasi atau gatal yang tidak kunjung sembuh, dapat menjadi pertanda keputihan abnormal.
  • Merasakan sakit saat buang air kecil maupun berhubungan intim. Hal ini dapat terjadi karena adanya penyakit menular seksual, hingga infeksi saluran kemih. Alhasil, keputihan akan lebih sering keluar.

Perlu diingat, jika gejala yang ditimbulkan juga berbeda-beda tergantung penyakit yang dialami. Maka itu, umumnya penderita keputihan abnormal dianjurkan untuk melakukan diagnosa, agar dapat mengetahui penyebab keputihan.

Adakah Cara Menghilangkan Keputihan Secara Alami?

Saat ini, obat umum dianjurkan untuk mengobati keputihan abnormal yaitu dengan obat-obat kimia. Misalnya seperti antifungal yang dikenal mengobati jamur candida, serta antibiotik untuk bacterial vaginosis (BV).

Akan tetapi, keputihan abnormal karena BV dapat disembuhkan secara alami tanpa menggunakan antibiotik. Pasalnya, dilansir dari situs kesehatan Healthline, bacterial vaginosis dapat sembuh dengan sendirinya, seiring dengan berjalannya waktu.

Namun, apabila BV tersebut disertai dengan beberapa gejala yang semakin parah, maka pengobatan akan dilakukan dengan segera. Lalu, adakah cara menghilangkan keputihan secara alami tanpa antibiotik dan antifungal?

Tanpa menggunakan obat tersebut, penderita dapat mencoba menggunakan bahan-bahan alami. Penggunaan obat tradisional juga harus dilakukan bersamaan dengan menjaga kebersihan area kewanitaan, agar penderita benar-benar sembuh.

Obat Keputihan Alami yang Umum Digunakan

Di Indonesia, banyak yang memilih untuk menyembuhkan secara alami karena memiliki efek samping kecil. Hal yang sama, juga dapat berlaku untuk mengatasi keputihan abnormal. Bahan alami yang digunakan sebagai obat juga mudah didapatkan.

Tapi sebelumnya, alangkah baiknya untuk memastikan jika wanita tidak memiliki alergi terhadap bahan alami yang dijelaskan. Adapun jenis bahan yang dapat dijadikan sebagai obat keputihan alami adalah:

1. Rebusan Tanaman Herbal

Indonesia ini merupakan satu dari beberapa negara dengan spesies tanaman herbal terbanyak di dunia. Menurut situs Badan POM, terdapat sekitar 9.600 spesies dapat dinilai ternyata memiliki khasiat obat, akan tetapi belum dapat dimanfaatkan secara optimal.

Salah satu spesies yang dapat menyembuhkan keputihan yaitu jahe. Penelitian Shabanian, S. et al (2017), membuktikan bahwa krim oles dengan jahe 1% lebih efektif. Jahe dapat menjadi alternatif bagi penderita yang tidak dapat mengonsumsi obat.

Selain jahe, daun sirih juga dikenal mampu mengatasi berbagai keluhan organ intim. Hal ini dikarenakan daun sirih memiliki antiseptik yang dapat membunuh bakteri dan jamur. Rebusan daun sirih juga memiliki manfaat positif lain bagi kesehatan.

2. Buah-Buahan

Tanaman herbal yang identik akan rasa pahitnya, mungkin membuat sebagian wanita enggan menggunakannya. Ternyata, ada juga buah-buahan yang bisa menjadi obat keputihan alami. Salah satu buah yang direkomendasi pada beberapa situs yaitu pisang.

Meskipun pisang tidak dapat menyembuhkan secara langsung, pisang dapat menjadi diet yang baik saat mengalami keputihan. Pasalnya, wanita dianjurkan untuk mengurangi konsumsi gula saat keputihan abnormal.

Selain itu, pisang juga dapat menyeimbangkan level pH dalam tubuh, sehingga mengurangi pertumbuhan jamur pada leher rahim. Tidak hanya pisang, buah delima juga dapat mengatasi infeksi keputihan.

3. Yogurt

Obat keputihan alami yang bisa digunakan selanjutnya yaitu yogurt. Yogurt mengandung lactobacillus bacteria, yang dapat menyeimbangkan jamur dan bakteri pada leher rahim. Ditambah lagi, bakteri baik ini juga tidak menimbulkan iritasi.

Akan tetapi, yogurt harus benar-benar murni tanpa adanya pemanis. Yogurt juga sebaiknya tidak dioleskan pada area kewanitaan. Penggunaan yogurt sebagai obat dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsinya secara teratur.

Tips Mencegah Keputihan Secara Alami

Jika keputihan abnormal berhasil disembuhkan, bukan berarti wanita tersebut akan bebas sepenuhnya dari kondisi ini. Survei menunjukkan bahwa terdapat sekitar 45% wanita mengalami keputihan abnormal untuk kedua kalinya.

Sebab itu, keputihan abnormal tidak hanya perlu diobati saja, namun juga dicegah agar wanita tidak merasakannya kembali. Lantas, bagaimana cara mencegah keputihan secara alami?

  • Menjaga kebersihan organ intim dengan benar. Mulai dari membasuh dengan air bersih, serta menghindari pemakaian sabun atau cairan pembersih vagina.
  • Menggunakan pakaian dalam yang terbuat dari kain dengan daya serap tinggi, serta tidak terlalu ketat. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelembaban area kewanitaan.
  • Hindari menggaruk area kewanitaan dengan kuat, karena dapat menyebabkan iritasi dan gatal. Kebiasaan ini juga berpotensi membuat infeksi pada mulut rahim.
  • Melakukan praktisi berhubungan intim yang aman dengan menggunakan kondom. Tujuannya agar wanita tidak terkena penyakit seks menular, yang dapat menyebabkan keputihan abnormal.

Obat Keputihan Alami Terbaik untuk Memulihkan Keputihan

Memilih obat keputihan yang pas, tentunya tidak mudah. Sebab, ada cukup banyak produsen di Indonesia yang memproduksi obat herbal. Mulai dari industri obat tradisional, hingga usaha kecil atau menengah.

Maka itu, direkomendasikan bagi wanita dengan keluhan ini untuk menggunakan produk Herbal AZZAHRA Naturindo. Terbuat dari bahan alami berupa daun sirih hingga manjakani, obat ini akan dapat mengatasi keputihan dengan cepat.

Akan tetapi, apa yang membuat produk obat herbal ini begitu direkomendasikan dibandingkan produk-produk lainnya? Berikut hal-hal yang membuat Herbal AZZAHRA Naturindo layak untuk digunakan:

  • Dibuat oleh produsen Naturindo yang sudah berpengalaman di bidang pembuatan obat selama 10 tahun. Produk Naturindo juga sudah membantu menyembuhkan berbagai masalah penyakit lainnya.
  • Setiap kapsul diproduksi sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Naturindo juga sudah mengikuti aturan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB).
  • Naturindo juga menyediakan layanan antar, serta cek kesehatan gratis bagi penderita keputihan abnormal. Wanita akan dapat mengetahui tentang penyebab keputihan yang dialami.

Singkatnya, obat keputihan alami Herbal AZZAHRA Naturindo dapat membantu meredakan hingga menyembuhkannya dengan tuntas. Akan tetapi, pasien juga akan perlu menjaga kebersihan area kewanitaan, agar tidak kembali merasakannya.

Keputihan pada dasarnya dapat menjadi pertanda baik, namun juga pertanda buruk jika disertai gejala yang mengkhawatirkan. Yang terpenting, kini wanita sudah mengetahui bagaimana cara mengantisipasi, serta menghindari terkenanya keputihan.

Ini Rekomendasi Obat Keputihan Gatal Alami Terbaik untuk Digunakan

Ini Rekomendasi Obat Keputihan Gatal Alami Terbaik untuk Digunakan

Masih ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah keputihan, tanpa memakai obat kimia. Hal ini tentu memberi kabar baik untuk yang tidak bisa menggunakannya. Lantas seperti apa obat keputihan gatal alami yang baik untuk mengatasi kondisi tersebut?

Obat Keputihan Gatal Alami
Obat Keputihan Gatal Alami

Keputihan sejatinya merupakan hal normal yang akan dirasakan wanita, selama tanpa ada gejala yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data Departemen Kesehatan RI, 75% wanita di Indonesia, tentunya pernah mengalami keputihan minimal sekali di hidupnya.

Akan tetapi, ada jenis keputihan yang timbul bersamaan dengan gejala seperti berbau, perubahan warna, serta rasa nyeri. Keputihan dengan kondisi tersebut akan membutuhkan pertolongan cepat dengan menggunakan obat yang sesuai. 

Penyebab Gatal pada Keputihan

Pada dasarnya, keputihan yang normal tidak akan menyebabkan gejala seperti gatal. Hal ini dikarenakan keputihan berfungsi sebagai proteksi untuk melindungi penyebab gatal atau iritasi. Akan tetapi, keputihan abnormal tentu akan menimbulkan gatal.

Gatal tersebut umumnya dikarenakan oleh adanya iritasi yang muncul di leher rahim. Iritasi ini membuat organ intim memproduksi lebih banyak fluida untuk berusaha mengobatinya. Lalu, apa yang membuat iritasi penyebab gatal tersebut muncul?

1. Infeksi yang Disebabkan Bakteri atau Jamur

Penyebab yang paling umum terjadi saat wanita mengalami keputihan abnormal, yaitu adanya bakteri atau jamur. Kedua mikroorganisme ini dapat mempengaruhi bau, tekstur, hingga warna lendir yang dikeluarkan.

Dalam kuantitas yang besar, kehadiran bakteri atau jamur akan memunculkan iritasi pada leher hingga mulut rahim, sehingga menyebabkan gatal. Adapun jenis bakteri atau jamur penyebab gatal pada keputihan yaitu:

  • Gardnerella vaginitis, yaitu merupakan bakteri penyebab bacterial vaginosis. Bakteri ini akan memberikan rasa gatal dan nyeri, serta pembengkakan pada bagian vulva.
  • Trichomonas vaginalis, yaitu merupakan bakteri penyebab trikomoniasis. Bakteri ini dapat mengakibatkan rasa gatal atau nyeri saat melakukan buang air kecil.
  • Candidiasis vaginalis, yaitu merupakan jamur penyebab yeast infection. Jamur ini secara normal ada di leher rahim, namun perkembanganya yang meningkat akan menyebabkan gatal dan rasa sakit.

Selain ketiga mikroorganisme tersebut, gatal juga dapat disebabkan oleh penyakit seksual. Karena itu, sangat dianjurkan bagi penderita untuk berobat ke dokter, untuk dapat mengetahui penyebab dari rasa gatal.

2. Kurang Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan dengan Benar

Gaya hidup sehat seperti kebersihan, pada dasarnya dapat mencegah keputihan abnormal yang membuat gatal. Akan tetapi, kesibukan atau kurangnya wawasan dapat membuat sebagian wanita kurang mampu menjaga kebersihan area kewanitaan.

Sebagai contoh, menggunakan sabun pewangi saat membersihkan area intim dapat memicu terjadinya iritasi pada kulit sekitar mulut rahim. Meski  gatal ini hanya sementara, namun kulit wanita yang sensitif atau alergi dapat memicu keputihan abnormal.

Selain itu, tidak betul-betul mengeringkan area kewanitaan usai mandi juga dapat memicu perkembangan bakteri dan jamur. Hal tersebut dikarenakan area kewanitaan yang lembab akan menjadi rumah ideal bagi mikroorganisme penyebab gatal.

Baca juga : Daun Herbal Pelancar Haid Alami, Wanita Wajib Tahu Agar Haid Bebas Masalah

Apakah Gatal Saat Keputihan Dapat Sembuh Alami dengan Sendirinya?

Gatal yang dirasakan pada area kewanitaan saat keputihan, tidak selamanya dapat hilang dengan sendirinya. Meskipun penderita keputihan abnormal sudah menerapkan kebersihan yang lebih, gatal tersebut bisa tetap ada.

Hal ini dikarenakan untuk menghilangkan rasa gatal keputihan tersebut, maka apa yang menjadi penyebab dari iritasi harus dimusnahkan. Misalnya apabila karena infeksi jamur atau bakteri, maka solusinya yaitu mengobatinya.

Akan tetapi, hal ini tidak menutupi adanya kemungkinan bahwa gatal yang dirasakan adalah reaksi kulit sensitif semata. Pada kondisi tersebut, gatal pada area kewanitaan dapat hilang secara alami jika wanita tetap menjaga kebersihannya.

Cara Mengatasi Keputihan yang Gatal dengan Cara Alami

Obat keputihan gatal alami tidak selamanya harus dalam bentuk obat-obatan kimia. Wanita dengan kondisi tersebut dapat mencoba meredakan keputihan abnormal melalui bahan alami, serta menerapkan cara membersihkan yang benar.

1. Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan

Seperti yang dijelaskan di atas, kebersihan area kewanitaan ini merupakan salah satu hal yang cukup penting untuk dijaga. Hal ini dikarenakan area tersebut merupakan area yang sensitif, serta dapat menjadi sarang bagi mikroorganisme pemicu infeksi.

Namun, membersihkan area kewanitaan tidak hanya sekedar menghindari hal yang membuat iritasi atau gatal. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan area kewanitaan dengan benar yaitu:

  • Basuh dengan air hangat setelah buang air besar maupun kecil. Lalu, keringkan menggunakan tisu mulai dari area depan hingga ke belakang. Hal ini dilakukan untuk menghindari bakteri anus untuk berpindah ke organ intim.
  • Hindari mengeringkan area intim dengan kasar. Sebab, hal ini akan membuat area kewanitaan menjadi iritasi dan gatal. Gunakan handuk atau tisu yang berbahan lembut serta aman digunakan.
  • Pakailah pakaian dalam berbahan dasar yang mudah menyerap keringat. Hal ini bertujuan agar keringat tidak mengumpul di area kewanitaan yang dapat membuat lembab. Misalnya seperti katun.
  • Apabila beraktivitas berat, rajin mengganti pakaian dalam. Terutama apabila berada di luar, yang dapat membuat seluruh badan berkeringat.

2. Menggunakan Bahan Alami

Umumnya, sebagian wanita yang memiliki alergi terhadap senyawa obat-obatan kimia akan memilih menggunakan bahan alami. Misalnya seperti tanaman herbal yang sudah dipakai sebagai obat keputihan gatal alami, seperti berikut:

  • Kunyit, yang dikenal dapat mengatasi bacterial vaginosis, salah satu penyebab keputihan abnormal. 
  • Rebusan kulit buah delima, untuk mengatasi jamur penyebab keputihan abnormal.
  • Rebusan daun sirih, yang dapat mengatasi keputihan dengan bau tidak sedap.

Selain tanaman herbal, wanita dengan kondisi ini juga dapat mengonsumsi yogurt tanpa pemanis buatan. Hal ini dikarenakan yogurt memiliki lactobacillus yang dapat menjaga keseimbangan pH di area intim.

3. Minum Air Putih Secukupnya

Meski secara tidak langsung dapat menyembuhkan keputihan, namun kondisi leher rahim yang terus dehidrasi akan dapat memunculkan rasa gatal. Keputihan yang dikeluarkan akan cenderung sedikit, sehingga tidak dapat membersihkan secara optimal.

Sebab itu, setiap wanita disarankan untuk minum air putih dengan kadar yang secukupnya. Hal ini akan membuat badan terhindar dari dehidrasi, termasuk area kewanitaan. Air putih yang diminum tetap harus berdasarkan berat badan wanita.

Baca juga : Mengenal Macam Penyubur Kandungan yang Efektif Supaya Cepat Hamil

Obat Keputihan Gatal Alami dan Tradisional yang Wajib Dicoba

Penggunaan obat tradisional, juga dapat menjadi cara yang sering dipakai untuk mengatasi gatal pada keputihan. Menurut Kemenperin, di Indonesia sendiri terdapat 129 industri obat tradisional, dan 1.018 usaha obat tradisional kecil dan menengah.

Perkembangan ini membuktikan bahwa terdapat banyak obat tradisional yang dibuat untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Lantas, manakah yang dapat mengatasi gatal saat keputihan?

Herbal AZZAHRA Naturindo dapat menjadi obat keputihan gatal alami terbaik untuk mengobati keduanya. Produk buatan Naturindo ini terbuat dari berbagai bahan alami yang tentunya sudah teruji khasiatnya, seperti daun sirih, manjakani, dan bahan-bahan lainnya.

Ekstrak daun sirih yang digunakan produk Herbal AZZAHRA Naturindo akan dapat mengatasi gatal, bau tidak sedap, iritasi, hingga nyeri haid. Sedangkan manjakani akan dapat membunuh jamur dan juga bakteri yang dapat menimbulkan rasa gatal.

Kesimpulannya, Herbal AZZAHRA Naturindo dapat menjadi obat keputihan gatal alami yang layak digunakan. Soal kualitas, tidak perlu khawatir, karena Naturindo memproduksi setiap obat sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Rasa gatal yang dirasakan saat keputihan, tentunya dapat mengganggu aktivitas wanita. Sebab itu, dengan penanganan yang tepat, maka kondisi leher rahim akan kembali normal tanpa adanya iritasi.