PENTING! Obat Herbal Pelancar Haid Tidak Teratur, Wanita Harus Tahu!

PENTING! Obat Herbal Pelancar Haid Tidak Teratur, Wanita Harus Tahu!

Hampir semua wanita di dunia pernah mengalami masalah dalam menstruasi. Salah satu yang paling umum adalah haid tidak lancar yang biasanya menimpa periode-periode awal menstruasi. Tapi, jika masalah ini berlanjut, maka perlu terapi dengan obat herbal pelancar haid tidak teratur.

obat herbal pelancar haid tidak teratur
obat herbal pelancar haid tidak teratur

Obat herbal dipilih menjadi hal yang dibahas di artikel ini, karena obat-obatan herbal lebih aman dikonsumsi. Dikarenakan dibuat dari bahan alami, obat herbal tidak memiliki efek samping ketika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

Haid Tidak Teratur, Berbahayakah?

Periode menstruasi normalnya adalah 28 hari. Dan contoh dari menstruasi yang tidak normal yakni menstruasi yang terjadi kurang dari 21 hari atau bahkan lebih dari 35 hari. Ketika menstruasi terlambat atau terlalu cepat datang, darah haid bisa jadi terlalu lancar dan banyak, atau justru terlalu sedikit.

Menstruasi adalah kondisi pada tubuh yang bersifat periodic. Meski begitu, menstruasi tidak bisa dipastikan kapan akan datang atau selesai.

Apabila menstruasi terlambat 2-3 hari, itu masih digolongkan normal. Begitupun sebaliknya. Namun apabila lebih dari itu, pasti ada penyebab yang lebih serius terjadi pada tubuh.

Haid yang tidak lancar tentu berbahaya bagi tubuh. Pasalnya, sel telur yang tidak dibuahi seharusnya luruh dan keluar dalam bentuk darah haid. Ketika hal ini tidak terjadi, maka bisa menyebabkan gangguan di dalam organ reproduksi.

Berikut ini beberapa hal yang bisa terjadi ketika haid tidak lancar:

1. Terjadi Masalah Tiroid

Ketika haid tidak lancar, maka tindakan skrining perlu dilakukan untuk mengecek apakah ada masalah pada tiroid. Tiroid berperan untuk mengatur keseimbangan hormonal, sehingga jika haid tidak lancar, ada kemungkinan terjadi masalah pada tiroid.

2. Sulit Hamil

Ketika siklus haid tidak lancar, wanita bisa sulit hamil karena masa ovulasi yang tidak terjadi setiap bulan. Wanita yang sedang dalam program memiliki anak bisa mengalami kesulitan karena tidak tahu kapan masa suburnya.

3. Resiko Kanker Lebih Tinggi

Wanita dengan haid yang tidak lancar serta tidak teratur memiliki resiko kanker rahim lebih tinggi jika dibandingkan dengan wanita yang haidnya normal. Hal ini karena salah satu tanda kanker rahim ada periode menstruasi yang tidak teratur. Pun begitu dengan kanker uterus.

Baca juga : Ketahui Makanan Penyubur Kandungan Setelah Haid untuk Promil

Obat Herbal Pelancar Haid Tidak Teratur

Mengatasi haid tidak lancar bisa dilakukan dengan cara-cara herbal. Obat herbal pelancar haid tidak teratur dapat dibuat dari berbagai jenis bahan alami yang ada di sekitar kita. Terapi herbal dipercaya lebih aman dikarenakan tidak menimbulkan efek samping.

Berikut ini adalah obat herbal pelancar haid tidak teratur yang bisa dicoba oleh para wanita:

1. Kunyit Jahe

Olahan jamu tradisional dari kunyit dan jahe bisa digunakan untuk melancarkan haid. Jahe memiliki efek mengencerkan darah, mengatasi darah mengental, dan menambah imunitas tubuh. Sedangkan kunyit memiliki zat anti inflamasi, anti bakteri, dan antibiotik alami.

Rutin mengonsumsi air rebusan dari kunyit dan jahe yang diparut sangat bermanfaat untuk tubuh wanita. Caranya, ambil 1 ruas jahe dan kunyit, parut, lalu rebus. Saring air rebusan tadi lalu minum saat jamu sudah hangat-hangat kuku.

2. Kencur

Ada banyak manfaat dari kencur bagi kaum wanita salah satunya memperlancar haid dan memperbaiki siklus haid. Tidak hanya itu, kencur mengandung senyawa yang dapat membuang darah kotor. Itu sebabnya, kencur adalah obat herbal pelancar haid tidak teratur yang ampuh.

Cara mengolahnya adalah dengan menumbuh rimpang kencur yang sudah dicuci bersih kemudian rebus. Campurkan dengan cengkeh tua dan juga daun trengguli 1 lembar. Setelah itu, saring air rebusan tadi kemudian minum hangat-hangat dua kali ketika periode haid.

3. Kayu Manis

Kayu manis sudah lama dipercaya sebagai rempah-rempah yang dapat melancarkan haid. Selain itu, khasiat lainnya adalah menghilangkan nyeri juga kram ketika haid. Kayu manis termasuk bahan alami yang aman digunakan mengatasi pendarahan berlebih ketika haid atau dismenore.

Caranya yaitu dengan menambahkan satu sendok teh kayu manis bubuk ke dalam satu gelas air hangat. Minum ramuan ini dua sampai tiga kali sehari terutama saat periode haid. Jika ingin ada sensasi hangat di tubuh, bisa ditambahkan parutan jahe ke dalam rebusan.

4. Daun Pepaya

Ketika haid tidak lancar, biasanya menimbulkan rasa nyeri di bagian perut dan pinggang. Konsumsi daun pepaya bisa melancarkan haid. Daun pepaya berkhasiat untuk menurunkan hormon prostaglandin yang bisa menimbulkan rasa nyeri ketika haid.

Untuk mengolah daun pepaya ini tidak sulit, yaitu dengan cara mencuci daun pepaya kemudian merebusnya dengan menambahkan asam jawa. Rebus hingga mendidih lalu minum airnya ketika sudah hangat-hangat kuku.

5. Ginseng

Ginseng adalah bahan alami yang memiliki banyak khasiat. Ekstrak ginseng ternyata bisa digunakan untuk meredakan keluhan haid seperti haid tidak lancar, nyeri, dan juga siklus haid tidak lancar. Konsumsi terbaik untuk ekstra ginseng ini adalah dengan menjadikannya teh.

Baca juga : Kenali Jenis Obat Memperlancar Haid di Apotik Pada Umumnya

Konsumsi Suplemen Obat Herbal Pelancar Haid Tidak Teratur

Di masa modern seperti ini, wanita dituntut aktif dan produktif. Untuk itu, waktu untuk mengolah bahan herbal menjadi jamu kadang tidak ada. Waktu untuk mengolah bahan-bahan alami memang tidak sebentar. Belum lagi ketidakcakapan dalam mengolah jamu.

Namun, sekarang ini sudah ada solusi untuk para wanita aktif di jaman modern ini. Ada banyak produsen jamu tradisional yang memutakhirkan proses produksinya sehingga jamu jadi makin higienis dan aman.

Wanita yang memiliki keluhan haid tidak lancar bisa mengkonsumsi suplemen tambahan untuk memelihara kesehatan organ reproduksi. Salah satu produsen yang memiliki produk pemeliharaan organ kewanitaan adalah Azzahra dari Naturindo.

Naturindo sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun mengolah jamu. Teknologi terbaru yang digunakan Naturindo membuat produk-produk dari Naturindo aman dikonsumsi, higienis, dan diformulasikan dengan tepat. Sehingga, khasiat dari setiap produk bisa lebih efektif di tubuh konsumen.

Dalam produk Azzahra, terdapat kandungan dari berbagai macam bahan alami yang berkhasiat untuk mengatasi masalah haid tidak teratur, seperti:

  • Manjakani 50 mg
  • Pimpinella pruatjan 50 mg
  • Kunci Pepet 50 mg
  • Daun Sirih 50 mg
  • Kulit Kayu Rapet 50 mg

Bahan-bahan di atas tersebut merupakan bahan yang sudah digunakan sejak jaman Kerajaan Mataram. Sehingga, resep leluhur yang dilestarikan oleh Naturindo ini memang ampuh dan aman dikonsumsi. Seperti diketahui bahwa meminum jamu adalah budaya Indonesia sejak dulu. Sekarang, Azzahra hadir sebagai jamu modern untuk kaum wanita modern yang aktif.

Produk-produk Naturindo bisa diperoleh melalui website resminya yaitu naturindofit.com. Konsumen yang membeli produk Naturindo bisa mendapat banyak layanan lainnya tanpa dipungut biaya tambahan. Seperti, konsultasi gratis, layanan customer service, serta kunjungan ke rumah.

Nah, wanita modern sekarang tidak perlu lagi risau mencari obat herbal pelancar haid tidak teratur. Bahan-bahan alami untuk masalah haid ada di sekitar kita dan bisa dengan mudah diolah. Namun jika tidak memiliki waktu untuk mengolah, maka bisa mengonsumsi suplemen jamu dari Azzahra Naturindo.

Daun Herbal Pelancar Haid Alami, Wanita Wajib Tahu Agar Haid Bebas Masalah

Daun Herbal Pelancar Haid Alami, Wanita Wajib Tahu Agar Haid Bebas Masalah

Wanita yang mengalami masalah haid tidak lancar akan merasa sangat tidak nyaman. Selain itu, darah haid yang keluarnya tidak lancar bisa memicu berbagai macam penyakit. Keluhan ini bisa diatasi secara alami dengan daun herbal pelancar haid yang aman dan alami.

daun herbal pelancar haid
daun herbal pelancar haid

Haid tidak lancar bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari hal yang alami sampai pada adanya suatu penyakit. Maka dari itu, penting untuk menjaga kesehatan organ reproduksi dengan cara-cara alami yang tentunya jauh lebih aman dan minim efek samping.

Penyebab Darah Haid Tidak Lancar

Ketika menstruasi tidak lancar, umumnya wanita akan merasa resah dan khawatir. Siklus menstruasi yang memendek atau memanjang serta darah haid yang keluar tidak lancar bisa menyebabkan wanita merasakan banyak hal yang tidak nyaman.

Normalnya, siklus menstruasi adalah 28-36 hari dengan masa menstruasi antara 3-7 hari. Siklus ini akan berbeda untuk setiap wanita tergantung pada hormon dan kondisi tubuh wanita itu sendiri. Pada beberapa kondisi, darah haid tidak lancar keluar. Berikut ini adalah penyebab darah haid tidak lancar:

1. Masalah Pada Tiroid

Gangguan tiroid bisa berimbas pada tidak lancarnya darah haid. Tiroid merupakan kelenjar dalam tubuh yang berperan untuk mengatur metabolisme. Apabila ada masalah pada tiroid, maka salah satu yang terganggu adalah siklus menstruasi.

Tanda-tanda siklus menstruasi terganggu akibat kelenjar tiroid bermasalah adalah munculnya kerontokan rambut, kelelahan, berat badan naik-turun secara drastis, hingga pada gejala yang lebih parah darah menstruasi justru keluar lebih banyak.

2. Alat Kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi juga bisa memicu darah haid tidak lancar khususnya pada alat kontrasepsi yang bisa mempengaruhi kinerja hormon. Contoh-contoh alat kontrasepsi yang mempengaruhi hormon adalah pil KB, KB suntik, dan susuk.

Alat kontrasepsi yang aman dan tidak mengganggu kinerja hormon adalah IUD atau spiral. Tetapi, pada beberapa orang IUD yang tidak tepat pemasangannya, justru bisa membuat darah haid tidak lancar keluar atau justru terlalu deras.

3. Hormon Tidak Seimbang

Menstruasi sangat dipengaruhi oleh hormon. Sehingga jika hormon terganggu atau tidak seimbang, siklus menstruasi juga dapat terganggu. Pada wanita, terdapat hormon estrogen yang berperan untuk kesuburan dan siklus menstruasi. Lalu, ada juga hormon progesterone yang berperan pada sistem reproduksi.

Sehingga, masalah pada kedua hormon ini pasti akan menyebabkan terganggunya siklus menstruasi. Pemicunya bisa bermacam-macam mulai dari faktor usia, stress, obesitas, terlalu kurus, atau gizi buruk. Pada wanita usia muda, hormon masih sering tidak seimbang namun akan membaik seiring bertambahnya usia.

4. Sindrom Ovarium Polikistik

Sindrom ovarium polikistik adalah sebuah kelainan pada hormon yang terjadi pada wanita. Ketika sindrom ini terjadi pada wanita, siklus menstruasi menjadi sangat panjang, sangat pendek, atau tidak terjadi sama sekali.

Hal-hal tidak normal lainnya juga terjadi pada pelepasan sel telur. Akibatnya, darah pada saat menstruasi bisa menjadi sangat sedikit. Padahal, ketika darah menstruasi yang seharusnya keluar namun tidak keluar, akan mengakibatkan banyak keluhan pada tubuh wanita.

5. Pola Hidup Tidak Sehat

Siklus menstruasi juga sangat ditentukan oleh pola hidup. Ketika seorang wanita memiliki pola hidup yang tidak sehat, maka siklus menstruasinya juga akan terganggu. Akibatnya, darah menstruasi bisa tidak lancar keluar.

Contoh pola hidup tidak sehat adalah jarang berolahraga, konsumsi makanan tidak sehat, begadang, konsumsi alkohol, merokok, dan juga stress tinggi. Wanita dengan pola hidup seperti ini berpotensi besar memiliki siklus menstruasi yang tidak lancar.

Cara Mengatasi Menstruasi Bermasalah dengan Daun Herbal Pelancar Haid

Masalah menstruasi bisa diatasi dengan berbagai jenis bahan alami salah satunya daun herbal pelancar haid. Mengonsumsi obat-obatan herbal terbukti lebih aman dan bisa mengatasi masalah haid. Berikut ini adalah beberapa daun yang bisa dimanfaatkan untuk pelancar haid:

1. Daun Sirih

Daun herbal pelancar haid yang pertama adalah daun sirih. Tanaman merambat ini memiliki khasiat yang baik untuk kaum wanita terutama dalam memelihara organ kewanitaan dan organ reproduksi. Daun sirih mengandung minyak atsiri, zat-zat anti bakteri, anti inflamasi, dan juga kavikol.

Cara yang paling mudah mengolah daun sirih untuk mengatasi haid tidak lancar adalah dengan merebusnya. Ambil 2-3 lembar daun sirih, langsung bisa  dicuci bersih, lalu rebus dengan 1 gelas air.

Rebus sampai mendidih lalu biarkan hangat baru kemudian diminum. Rutin minum ramuan ini setiap malam.

2. Daun Pepaya

Selain bisa mengurangi rasa nyeri saat haid, daun pepaya juga bisa jadi daun herbal pelancar haid. Khasiat pada daun pepaya adalah menurunkan kadar prostaglandin yang dapat menyeimbangkan hormon dan mengurangi nyeri haid.

Untuk hasil terbaik, caranya adalah dengan merebus daun pepaya lalu ditambahkan dengan air asam jawa. Saring air rebusan dan konsumsi rutin satu kali sehari. Siklus haid akan lancar alami tanpa adanya efek samping.

3. Peterseli

Nama lain dari daun ini adalah parsley dan dapat dijadikan obat herbal pelancar haid. Selain bisa menambah rasa lezat pada makanan, parsley ternyata bisa digunakan untuk menyeimbangkan hormon. Parsley dapat mengatur produksi progesteron karena kandungan myristicin di dalamnya.

Cara yang paling mudah mengolah peterseli menjadi obat pelancar haid adalah dengan menjadikannya teh. Seduh peterseli dengan air mendidih, rendam sejenak lalu saring.

Minum saat hangat dan rutin lakukan setiap hari. Minum 1-2 cangkir teh ini bisa melancarkan darah haid.

4.  Daun Dewa

Tanaman yang satu ini dikenal karena semua bagian tubuhnya memiliki khasiat. Salah satunya adalah daun yang sudah diteliti dan memiliki manfaat melancarkan datang bulan. Wanita yang mengalami masalah datang bulan bisa mencoba meminum rebusan daun dewa ini.

5. Suplemen Ekstrak Daun-Daun Herbal

Wanita modern yang sibuk juga bisa mencoba mengkonsumsi suplemen kesehatan organ kewanitaan yang terbuat dari ekstrak daun herbal. Suplemen lebih praktis diminum dan takarannya pas karena sudah diproses secara modern.

Salah satunya adalah produk Azzahra dari Naturindo yang terbuat dari rempah-rempah alami. Azzahra Naturindo diproduksi dengan mempertahankan resep dari Kerajaan Mataram. Seperti diketahui, leluhur bangsa Indonesia sudah mampu mengolah bahan alami untuk menjaga organ reproduksi dan kewanitaan.

Konsumsi Azzahra aman karena tidak ada bahan pengawet di dalamnya. Pembuatannya pun telah menggunakan teknologi pembuatan jamu modern. Dikemas dalam kemasan yang kokoh dan praktis dibawa kemanapun, Azzahra hadir dalam bentuk kapsul.

Dalam satu kapsul Azzahra terdapat kandungan berikut ini:

  • Manjakani 50 mg
  • Kunci Pepet 50 mg
  • Pimpinela pruatjan 50 mg
  • Kulit Kayu Rapet 50 mg
  • Daun Sirih 50 mg

Dengan rutin mengkonsumsi Azzahra, masalah seperti haid tidak lancar, siklus haid tidak teratur, keputihan bau dan gatal, serta masalah-masalah kesuburan bisa diatasi secara alami. Itulah tadi pembahasan mengenai daun herbal pelancar haid yang saat ini juga hadir dalam bentuk yang lebih modern yaitu kapsul.

Obat Herbal Pelancar Haid Setelah Keguguran yang Terjamin Kualitasnya

Obat Herbal Pelancar Haid Setelah Keguguran yang Terjamin Kualitasnya

Salah satu efek dari keguguran adalah kacaunya jadwal menstruasi. Oleh karena itu, tidak jarang banyak yang mencari rekomendasi obat herbal pelancar haid setelah keguguran. Hal ini karena ketika jadwal haid lancar, maka program hamil dapat dilakukan kembali.

obat herbal pelancar haid setelah keguguran
obat herbal pelancar haid setelah keguguran

Pada dasarnya, kondisi kacaunya siklus menstruasi setelah keguguran dianggap normal asalkan jeda telat haid tidak hingga 3 bulan lamanya. Namun, sebelum mengetahui obat herbal pelancar haid setelah keguguran, ketahui dulu penyebab tidak haid setelah keguguran, berikut ini:

Kenapa Setelah Keguguran Tidak Kunjung Datang Bulan?

Setiap wanita yang mengalami keguguran, tidak semuanya langsung memiliki siklus haid yang normal. Beberapa diantaranya mengalami siklus haid yang kacau namun sifatnya sementara.

Namun, tidak perlu khawatir berlebihan karena ada beberapa faktor yang menyebabkan datang bulan tidak kunjung datang setelah keguguran. Beberapa faktor diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Mengalami sindrom Asherman, atau kondisi yang kerap terjadi setelah menjalankan proses kuret setelah keguguran.
  • Memiliki berat badan berlebih atau terlalu kurus yang kemudian akan mempengaruhi hormon estrogen yang dapat mengatur siklus menstruasi.
  • Belum mengalami ovulasi karena setelah keguguran, tubuh membutuhkan beberapa waktu agar hormon kembali seimbang.
  • Adanya sisa jaringan kehamilan di dalam kandungan sehingga siklus haid masih belum lancar setelah keguguran.
  • Memiliki PCOS yang dapat membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
  • Adanya gangguan pada rahim, yang terjadi jika pada saat keguguran terjadi pendarahan hebat.
  • Sudah kembali hamil karena beberapa wanita tidak membutuhkan waktu lama untuk hamil lagi setelah mengalami keguguran.

Kapan Waktu Haid Setelah Keguguran?

Waktu yang tepat kapan mulai haid setelah keguguran memang tidak dapat diprediksi. Pasalnya, waktunya akan bervariasi tergantung masing-masing individu wanita.

Namun, umumnya akan terjadi setelah dua hingga enam minggu setelah mengalami keguguran. Itulah mengapa dibutuhkan beberapa waktu untuk haid kembali atau siklus haid menjadi normal setelah keguguran.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kembalinya siklus haid setelah keguguran, yakni:

  • Siklus menstruasi: apabila mengalami haid yang tidak teratur sebelum keguguran, maka haid pun bisa jadi kembali tidak teratur. Dibutuhkan waktu lebih dari 6 minggu agar kembali haid.
  • Tahap kehamilan: Berapa usia kehamilan saat mengalami keguguran dapat mempengaruhi seberapa cepat haid kembali. Pasalnya, hormon akan lebih cepat kembali normal apabila keguguran dini, dibandingkan setelah keguguran di usia kehamilan yang cukup tua.
  • Wanita dapat kembali menstruasi apabila kegugurannya sudah selesai. Dengan kata lain, seluruh jaringan kehamilan sudah luruh dari rahim, baik keluar secara alami maupun melalui prosedur kuret.

Cara Aman Agar Haid Lancar Setelah Keguguran

Tidak langsung datang bulan setelah keguguran adalah hal yang lumrah terjadi. Namun, tidak ada salahnya melakukan beberapa hal yang dapat mempercepat haid. Beberapa cara aman yang bisa dilakukan agar kembali haid setelah keguguran adalah sebagai berikut:

1. Cukup Istirahat

Wajar jika bersedih dan sulit tidur setelah mengalami keguguran. Namun, jangan bersedih hati terlalu lama dan tetap fokus pada kehidupan kedepannya. Langkah awal yang bisa dilakukan yaitu dengan cukup waktu istirahat.

Normalnya, usia dewasa yaitu 26 hingga 64 tahun membutuhkan waktu tidur 7 hingga 9 jam per harinya. Kemudian, hindari begadang karena dapat memicu naiknya hormon kortisol yang membuat tubuh stress dan mempengaruhi kesuburan.

2. Kurangi Konsumsi Kafein

Jika ingin cepat haid setelah keguguran, cara lain yang bisa dicoba adalah dengan membatasi konsumsi kafein. Pasalnya, jika mengkonsumsi kafein secara berlebihan dapat memicu peningkatan hormon estrogen sehingga peluang terkena fibroid rahim meningkat.

Hal tersebut tentu saja akan mempengaruhi kesuburan wanita. Dengan begitu, cobalah untuk mengurangi mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi maupun teh.

3. Rutin Berolahraga

Sebelum mencari tahu apa nama obat herbal pelancar haid setelah keguguran, mulailah untuk mengubah gaya hidup dengan rutin berolahraga. Hal ini dikuatkan dengan penelitian yang menyebutkan bahwa, jika berolahraga satu jam per minggu dapat menurunkan risiko gangguan kesuburan wanita hingga 5%.

Namun, pastikan kondisi tubuh sudah pulih dan hanya melakukan olahraga ringan saja. Misalnya, seperti berjalan kaki, olahraga otot perut bawah, menggerakkan kaki, maupun olahraga panggul bawah.

Selain membuat tubuh menjadi lebih bugar, olahraga juga dapat menghilangkan stress dan trauma setelah keguguran. Kemudian, olahraga juga dapat membantu pemulihan emosional maupun fisik menjadi lebih cepat.

4. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Cara lainnya yang bisa dilakukan untuk melancarkan haid setelah keguguran adalah makan makanan yang padat gizi. Selain itu, pastikan makanan tersebut mengandung vitamin C dan D yang berguna untuk melancarkan haid.

5. Kelola Stress

Keguguran merupakan salah satu hal yang dapat menguras emosi. Namun, jangan berlarut-larut karena dapat membuat tubuh menjadi stress dan dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, termasuk siklus haid.

Oleh karena itu, sebaiknya tetaplah mengelola stress dengan baik dan bijak. Misalnya, mulai belajar menerima keadaan dan melakukan berbagai hal yang disukai dan dapat membuat perasaan senang, seperti meditasi, yoga, atau melakukan hobby yang menyenangkan.

6. Hindari Konsumsi Alkohol dan Merokok

Jika memiliki kebiasaan merokok atau minum minuman beralkohol, disarankan untuk mulai memberhentikan kebiasaan tersebut. Pasalnya, rokok mengandung banyak zat yang mempengaruhi kesuburan, termasuk nikotin.

Disisi lain, beberapa kandungan alkohol dapat merusak keseimbangan hormon testosterone, luteinizing, serta estradiol yang dapat mempengaruhi keluarnya menstruasi.

7. Mengkonsumsi Obat Herbal Pelancar Haid Setelah Keguguran

Jika sudah melakukan berbagai cara di atas, salah satu cara yang bisa dicoba selanjutnya yaitu dengan mengkonsumsi obat herbal yang bisa dibuat di rumah dengan mudah. Misalnya yaitu dengan mengkonsumsi wedang kunyit dan jahe.

Caranya mudah, yaitu dengan mencuci dan mengupas kunyit dan jahe. Kemudian, masak air hingga mendidih dan masukkan kunyit dan jahe tadi yang sudah digeprek. Rebus hingga air berkurang dan saring sebelum diminum.

Obat Herbal Pelancar Haid Setelah Keguguran

Di atas telah diketahui beberapa cara yang bisa dilakukan agar haid kembali lancar setelah keguguran. Salah satu caranya yaitu dengan mengkonsumsi obat pelancar haid yang aman.

Namun, jangan sembarangan mengkonsumsi obat pelancar menstruasi karena ditakutkan justru mengganggu kesuburan wanita. Salah satu obat pelancar menstruasi yang aman dikonsumsi setelah keguguran adalah Herbal Azzahra.

Pasalnya, Herbal Azzahra mengandung antanan gunung, kunci pepet, kulit kayu rapet, manjakani, dan daun sirih yang dapat memicu terjadinya haid pada wanita. Selain itu Herbal Azzahra juga dapat mengatasi masalah kewanitaan, seperti keputihan berlebih, jamur yang menyebabkan gatal pada miss V, dan nyeri haid.

Bahkan, karena kandungannya yang alami, Herbal Azzahra juga dapat dikonsumsi bagi wanita yang ingin menjalankan program kehamilan. Obat unggulan dari Naturindo Fit ini telah teruji klinis dan memiliki nomor BPOM sehingga terjamin keamanannya.

Selain itu, obat herbal pelancar haid setelah keguguran ini juga telah mengantongi sertifikasi halal sehingga tidak perlu ragu ketika mengkonsumsinya. Jadi, bagi yang ingin cepat haid setelah keguguran, cobalah Herbal Azzahra.

Berbagai informasi di atas, dapat dijadikan sebagai referensi ketika akan mengonsumsi obat herbal azzahra. Namun, pastikan untuk mengonsumsi obat Ini sesuai dengan dosis agar obat dapat bekerja secara optimal.

Segera pesan obat herbal azzahra sekarang juga dengan klik tombol di bawah ini :

 

Testimoni Azzahra

Berikut ini salah satu testimoni dari konsumen Azzahra, yuk simak lebih lengkap di video berikut ini :

Apa Saja Obat Herbal Pelancar Haid di Apotik? Kenali Jenisnya

Apa Saja Obat Herbal Pelancar Haid di Apotik? Kenali Jenisnya

Sebagai pengobatan alternatif, obat herbal pelancar haid di apotik sering ditemui dan digunakan untuk menormalkan siklus menstruasi. Selain efek samping yang ditimbulkan minim, obat herbal juga memiliki manfaat yang berbeda-beda.

obat herbal pelancar haid di apotik
obat herbal pelancar haid di apotik

Ketika membicarakan obat herbal, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tanaman herbal terbesar di dunia. Menurut situs Badan POM, saat ini terdapat 9.600 spesies yang memiliki khasiat obat, namun belum digunakan secara optimal.

Maka itu, obat herbal sudah digunakan sejak lama, sebagai obat untuk berbagai masalah kesehatan, salah satunya haid yang tidak lancar. Mengenai kelebihan dan manfaatnya, akan dijelaskan pada artikel ini.

Apa Haid yang Tidak Lancar itu Normal?

Sebelum mengetahui tentang obat herbal pelancar haid di apotik, alangkah baiknya wanita untuk memahami haid yang tidak lancar. Sebenarnya, haid yang kadang tidak lancar merupakan hal yang normal.

Hal ini dikarenakan durasi dari tiap siklus menstruasi yang dialami wanita berbeda-beda. Meskipun secara umum lamanya siklus menstruasi berkisar antara 21 sampai 35 hari, haid dapat terjadi lebih cepat maupun lama dari patokan tersebut.

Dilansir dari Medical News Today, haid yang tidak lancar seperti terlambat atau absen, menimpa 14% – 25% wanita pada masa reproduksi. Perubahan siklus haid ini dapat disebabkan atau dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti:

  • Perubahan atau ketidakseimbangan hormon yang mempengaruhi lamanya siklus haid.
  • Gaya hidup yang tidak sehat seperti seringnya minum alkohol, minum alkohol hingga berat badan yang berlebih (obesitas).
  • Kondisi tubuh yang mengalami stres secara emosional maupun fisik, seperti kelelahan akibat olahraga yang ekstrim.
  • Penyakit atau kondisi medis yang berkaitan dengan hormon atau organ intim kewanitaan.

Apabila haid yang dialami tidak disertai oleh gejala-gejala lain, maka kondisi haid tersebut masih dianggap normal. Yang terpenting, selalu melakukan gaya hidup sehat dengan menghindari hal-hal yang memicu ketidakseimbangan hormon.

Bagaimana Mengembalikan Haid Supaya Lancar Kembali?

Jika wanita merasa masalah haid ini perlu dilancarkan kembali, maka terdapat beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasinya. Idealnya, obat herbal pelancar haid di apotik dapat menjadi salah satu cara jitu untuk mengobatinya.

Namun jika masalah haid yang dialami tidak terlalu berdampak buruk, wanita dapat mencoba dulu metode-metode mudah yang dapat membantu keluhan ini. Adapun metode-metode yang bisa melancarkan haid kembali yaitu:

  • Mengonsumsi vitamin yang dapat memulihkan siklus haid. Beberapa vitamin seperti B, C, dan D memiliki peran penting untuk menjaga siklus haid.
  • Memiliki istirahat/tidur yang cukup dan jangan begadang. Situs The Conversation menemukan bahwa wanita dengan tidur di bawah 6 jam beresiko mengalami siklus haid abnormal.
  • Belajar meditasi atau yoga meski hanya sebentar. Studi dari Ram Nidhi, et al (2013) menemukan bahwa program yoga selama 12 minggu, dapat meningkatkan frekuensi haid.
  • Mendapatkan terapi hormon atau pijat relaksasi. Pijat ini akan mengurangi tingkat stres pada tubuh, sehingga dapat menstabilkan hormon yang mempengaruhi siklus haid.
  • Mengganti alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi tubuh. Wanita dapat berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter, sebelum memutuskan untuk memilih produk yang sesuai.

Jenis-Jenis Obat Herbal Pelancar Haid di Apotik

Apabila wanita merasa bahwa haid yang kurang lancar menimbulkan gejala penyakit lain, maka obat akan menjadi metode yang terbaik. Namun, obat hormonal yang diberikan dokter bukanlah obat yang dijual bebas.

Sebagai alternatif, apotik umumnya juga menyediakan obat tradisional yang dapat dijual bebas, serta tanpa membutuhkan resep dokter. Lalu, apa saja obat herbal pelancar haid yang ada di apotik? Berikut penjelasannya:

1. Jamu Kunyit

Jamu merupakan salah satu ramuan tradisional yang sudah mendarah daging di Indonesia. Ramuan ini bahkan sudah diproduksi oleh berbagai industri obat tradisional, lalu dikemas dalam produk jamu yang higienis.

Sesuai dengan namanya, jamu kunyit merupakan obat herbal pelancar haid di apotik yang terbuat menggunakan kunyit sebagai bahan utama. Dalam penelitian medis, kunyit dikenal dapat mengobati berbagai permasalahan pada organ kewanitaan.

Dilansir dari situs Healthline, kandungan curcumin pada kunyit dapat mengurangi gejala sindrom ovarium polikistik (PCOS). Kondisi medis ini dapat membuat sel telur menjadi tidak normal, sehingga memicu haid yang tidak lancar.

2. Pil Khusus

Selain jamu, obat herbal pelancar haid di apotik juga tersedia dalam bentuk pil. Adapun komposisi tiap kapsulnya akan tergantung dari produsen yang membuatnya. Namun, seluruh bahannya sudah pasti menggunakan bahan tanaman herbal.

Berbeda dengan obat yang membutuhkan resep dokter, obat herbal berbentuk pil ini memiliki efek samping yang rendah. Banyak yang menggunakannya sebagai alternatif, karena sebagian orang memiliki respon alergi akan senyawa kimia tertentu. 

Akan tetapi, hal tersebut bukan berarti obat herbal pelancar haid ini dipastikan aman untuk dikonsumsi. Wanita akan perlu memastikan bahwa produk tersebut aman, serta kandungannya juga aman untuk kondisi tubuh.

Tanda-Tanda pada Haid yang Akan Membutuhkan Penanganan Lebih Lanjut

Meskipun haid yang tidak lancar merupakan hal normal yang dapat terjadi, wanita tetap diperbolehkan untuk berobat ke dokter. Terutama, jika masalah siklus menstruasi tersebut dirasakan dengan gejala penyakit lain.

Sebagai contoh, apabila haid tidak kunjung terjadi sampai lebih dari 90 hari, maka wanita tersebut kemungkinan mengalami amenorrhea. Kondisi ini perlu penanganan lebih lanjut, karena juga dapat menyebabkan gangguan kesuburan.

Selain itu, apabila haid yang kurang lancar disertai dengan pendarahan hebat, maka bisa jadi wanita tersebut mengalami endometriosis. Jika dibiarkan, maka penebalan di luar rahim ini dapat mempengaruhi aktivitas wanita dalam sehari-hari.

Salah Satu Produk Obat Herbal Pelancar Haid di Apotik yang Direkomendasikan

Memilih produk obat herbal tentunya merupakan hal yang tidak mudah. Pasalnya, saat ini hanya terdapat 86 Obat Herbal Terstandar (OHT) yang sudah teruji praklinis di Indonesia. Lalu, manakah obat herbal yang aman mengatasi siklus haid?

Jawabannya yaitu Herbal AZZAHRA Naturindo, yang sudah mendapat standar operasional prosedur (SOP), serta dibuat oleh produsen ternama Naturindo. Apa saja poin-poin yang membuat obat ini dianjurkan?

1. Komposisi Bahan yang Digunakan

Sebagai obat herbal pelancar haid bermutu, Herbal AZZAHRA Naturindo menggunakan 100% bahan alami. Tanaman herbal yang dimanfaatkan sebagai pengobatan berbagai masalah kewanitaan dalam obat ini yaitu:

  • Manjakani (sebagai obat keputihan dan pelangsing tubuh).
  • Kunci pepet (sebagai obat keputihan).
  • Rimpang kayu rapet (sebagai obat nyeri haid atau bersalin).
  • Daun sirih (sebagai penghilang bau, gatal/iritasi, serta keputihan).
  • Purwoceng (sebagai pelancar darah, dan peningkat seksualitas).

2. Manfaat yang Dapat Dirasakan

Selain manfaat di atas, Herbal AZZAHRA Naturindo juga dapat digunakan untuk gangguan kesuburan, mengencangkan otot kewanitaan, dan gangguan organ intim. Secara keseluruhan, produk ini dapat menjaga kesehatan organ intim wanita.

Tidak hanya itu, wanita yang membeli Herbal AZZAHRA Naturindo dapat berkonsultasi dan cek kesehatan secara gratis. Dari sini bisa dikatakan, Herbal AZZAHRA Naturindo dapat menjadi obat herbal pelancar haid di apotik yang layak untuk dicoba.

Namun, penggunaan obat herbal akan lebih maksimal, apabila dibarengi dengan memperbaiki gaya hidup yang lebih baik. Maka itu, jangan lupa untuk menerapkan gaya hidup sehat, untuk tetap memiliki siklus haid yang lancar.

Berbagai informasi di atas, dapat dijadikan sebagai referensi ketika akan mengonsumsi obat herbal azzahra. Namun, pastikan untuk mengonsumsi obat Ini sesuai dengan dosis agar obat dapat bekerja secara optimal.

Segera pesan obat herbal azzahra sekarang juga dengan klik tombol di bawah ini :

 

 

Testimoni Azzahra

Berikut ini salah satu testimoni dari konsumen Azzahra, yuk simak lebih lengkap di video berikut ini :

Minum Apa Agar Haid Keluar? Simak Apa Saja yang Dapat Diminum

Minum Apa Agar Haid Keluar? Simak Apa Saja yang Dapat Diminum

Seperti yang diketahui, haid yang telat atau tidak teratur dapat diatasi dengan meminum minuman tertentu. Jika benar, lalu minum apa agar haid keluar? Dan apa saja efek serta manfaat yang diberikan pada minuman-minuman tersebut?

Minum apa agar haid keluar
Minum apa agar haid keluar

Haid yang telat dalam waktu yang berkepanjangan, tentu akan membuat sebagian wanita khawatir. Terutama jika keluhan tersebut disertai oleh tanda-tanda yang menakutkan, seperti pendarahan berat, nyeri, dan lain-lain.

Sebelum kondisi ini makin buruk, maka salah satu antisipasi yang bisa dilakukan adalah dengan minuman yang dikenal mampu mengatasinya. Sebab itu, mari simak penjelasan mengenai masalah haid ini, serta apa minuman untuk mengeluarkan haid. 

Mengapa Haid Tidak Kunjung Keluar?

Pada dasarnya, siklus haid memiliki proses yang kompleks. Wanita akan mengalami empat fase, mulai dari penebalan dinding rahim hingga menstruasi. Siklus ini, tidak selalu memiliki durasi yang sama.

Secara umum, rata-rata siklus haid yang dialami wanita dapat berkisar di antara 21 – 35 hari. Menstruasi dapat terjadi lebih cepat, namun juga bisa lebih lama. Bahkan, menstruasi terjadi hingga beberapa minggu ke depan.

Lalu, mengapa haid tidak kunjung keluar, bahkan sudah melewati batas siklus haid yang ditentukan di atas? Haid yang tidak kunjung keluar, terjadi karena adanya perubahan hormonal yang memicu penghentian ovulasi. 

Fase ovulasi penting agar menstruasi atau haid terjadi. Hal tersebut dikarenakan pada fase ini, sel telur yang menempel di dinding rahim akan memicu penebalan dinding rahim. Apabila tidak adanya pembuahan, maka dinding tersebut akan terkikis.

Jika fase yang dijelaskan di atas tidak terjadi, maka menstruasi tidak dapat keluar. Bukan hanya karena tidak ada pembuahan, namun sel telur juga tidak dilepaskan dari ovarium, sehingga penebalan dinding tidak terjadi.

Penyebab Haid yang Tidak Keluar-Keluar

Haid yang tidak keluar dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Dilansir dari Medical News Today, 14% – 25% wanita di masa reproduksi akan mengalami haid yang tidak kunjung keluar. Wanita-wanita tersebut juga memiliki kondisi yang berbeda-beda.

Dikarenakan kondisi tersebut, tidak ada yang tahu pasti mengenai penyebab utama dari haid yang tidak keluar. Akan tetapi, secara umum terdapat beberapa faktor yang disinyalir menjadi pendorong utama kondisi tersebut. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Tanda Kehamilan

Haid yang tidak keluar, dapat menjadi pertanda besar kehamilan. Akan tetapi, kehamilan tidak selamanya menjadi penyebab haid yang tidak kunjung keluar. Meskipun gejala yang dirasakan serupa, ada beberapa perbedaan yang bisa diperhatikan, seperti:

  • Tidak adanya perubahan bentuk dan warna pada area areola di payudara wanita. Sedangkan ketika hamil, area tersebut akan menjadi lebih gelap dan membesar.
  • Wanita yang hamil akan menimbulkan flek darah dalam jumlah yang sangat minim. Hal ini terjadi sebagai pertanda dari adanya pembuahan dalam rahim.
  • Wanita dengan kehamilan akan mengalami mual dan muntah. Dilansir dari JAMA Network, gejala ini dirasakan oleh sekitar 80% dari wanita saat hamil.

2. Aktivitas yang Dilakukan Wanita

Perilaku seperti gaya hidup sehari-hari juga dapat memicu ketidakseimbangan hormon yang mengontrol siklus menstruasi. Sebagai contoh, wanita yang merokok akan mengalami berbagai masalah pada organ kewanitaan.

Tidak hanya itu, konsumsi alkohol yang berlebihan juga akan membuat tubuh memproduksi estrogen berlebihan, sehingga mengganggu siklus haid. Produksi hormon secara berlebih ini juga dapat disebabkan oleh berat badan yang berlebihan.

3. Gejala Penyakit Serius

Menstruasi yang tidak kunjung datang, dapat menjadi tanda bahwa wanita sedang memiliki penyakit pada sistem reproduksi. Perubahan gula darah akibat diabetes, dapat disinyalir menjadi pemicu perubahan hormon, sehingga mengganggu siklus haid.

Adapun penyakit lainnya yang menghambat terjadinya haid yaitu amenorrhea, sindrom ovarium polikistik, gangguan tiroid, dan lain sebagainya. Untuk memastikan, wanita dapat mengunjungi dokter spesialis untuk memastikan kondisi rahim.

Pilihan Minuman Alami yang Dapat Membuat Haid Keluar

Ketika haid yang tidak kunjung terjadi dapat disebabkan oleh kondisi medis serius, tidak semua kasus ini diakhiri dengan timbulnya penyakit. Apabila tidak ada tanda-tanda penyakit, wanita dapat mengatasi masalah haid ini dengan kebiasaan baru.

Salah satu kebiasaan yang dilakukan adalah dengan menambahkan minuman tertentu, sebagai bagian dari diet. Lantas, minum apa agar haid keluar? Berikut macam-macam minuman yang bisa dikonsumsi oleh wanita:

1. Air Putih

Ketika air putih atau mineral tidak mengobati haid yang tidak keluar, namun kekurangan air putih dapat menyebabkannya. Pada dasarnya, sekitar 83% tubuh manusia mengandung air, dan air ini berada di seluruh tubuh termasuk organ intim.

Dehidrasi yang diakibatkan kurangnya minum air putih, akan menyebabkan menstruasi yang lambat dan nyeri. Dengan minum air yang sesuai dengan berat badan, siklus haid akan lebih lancar, dan potensi nyeri haid juga akan berkurang.

2. Jamu Khusus

Sejak zaman dahulu, masyarakat Indonesia mengandalkan ramuan tradisional berupa jahe untuk mengatasi masalah pada haid. Lantas, minum apa agar haid keluar? Sebagai contoh, wanita dapat menggunakan jahe dan kunyit sebagai bahannya.

Jahe dikenal dapat mengatasi berbagai masalah pada rahim. Tidak hanya itu, jahe juga dapat mengatasi gejala sindrom ovarium polikistik, nyeri haid, hingga adanya keputihan abnormal pada leher rahim.

Jamu yang menggunakan kunyit, juga dikenal sebagai pelancar haid yang aman. Kandungan curcumin di dalamnya bersifat antispasmodik, sehingga dapat memicu timbulnya menstruasi. Kedua tanaman tersebut akan memberikan hasil yang optimal.

3. Teh Chamomile

Bagi wanita yang kurang terbiasa dengan jamu, minum apa agar haid keluar? Bahan alami alternatif yang bisa digunakan yaitu teh dengan kandungan chamomile. Bunga ini memang sering digunakan orang luar sebagai obat-obatan.

Seperti layaknya kunyit, chamomile juga mengandung antispasmodik, sehingga dapat menjadi pengganti kunyit. Sedangkan itu, teh dikenal dapat meredakan stres, salah satu pemicu terbesar dari haid yang bermasalah.

Rekomendasi Obat Minum yang Ampuh untuk Membuat Haid Keluar

Selain berbagai minuman yang disebutkan di atas, minum apa agar haid keluar? Wanita dapat mencoba meminum obat Herbal AZZAHRA Naturindo, yang sudah teruji khasiatnya untuk masalah siklus haid.

Obat yang dibuat dari Naturindo ini, mengandung berbagai tanaman herbal seperti manjakani, daun sirih, purwoceng, kunci pepet, dan kayu rapet. Lima bahan utama tersebut akan dapat mengatasi keluhan seperti:

  • Masalah dalam siklus haid seperti haid telat, kurang lancar, hingga berhenti total.
  • Keputihan abnormal yang disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau penyakit tertentu.
  • Nyeri yang ditimbulkan saat mengalami menstruasi, baik karena gangguan hormon atau gejala penyakit serius.
  • Gangguan kesuburan wanita yang disebabkan oleh beberapa faktor yang dialami.
  • Masalah lainnya seperti mengatasi bau tidak sedap, gatal pada area kewanitaan, dan meningkatkan seksualitas.

Perihal kualitas, Herbal AZZAHRA Naturindo sudah mengikuti ketentuan standar operasional prosedur (SOP). Tidak hanya sudah mendapat surat izin edar dari POM, produk ini juga sudah mendapat sertifikasi halal MUI.

Maka dari itu, apakah wanita sudah memutuskan minum apa agar haid keluar? Jawabannya tentu dengan Herbal AZZAHRA Naturindo yang tidak hanya menormalkan kembali siklus haid, namun juga keluhan lainnya.

Masalah seperti haid yang tidak kunjung keluar, dapat disebabkan karena isu ringan maupun berat. Karena itu, sudah merupakan kewajiban wanita untuk mengatasinya dengan memilih obat yang tepat.

Obat Pelancar Haid yang Mampu Mengembalikan Siklus Menstruasi Wanita

Obat Pelancar Haid yang Mampu Mengembalikan Siklus Menstruasi Wanita

Sebagai salah satu cara untuk mengatasi gangguan siklus menstruasi, banyak wanita yang mencari tahu tentang obat pelancar haid. Namun tidak hanya melalui obat, ada juga cara lain yang dapat menormalkan siklus haid kembali.

Obat Pelancar Haid
Obat Pelancar Haid

Dilansir dari Healthline, 90% dari wanita di dunia pernah merasakan beberapa keluhan saat menjalani siklus menstruasi. 14% – 40% diantaranya mengalami nyeri haid, maupun haid yang tidak teratur di masa subur.

Maka dari itu, kondisi yang sering dialami ini perlu diatasi, terutama apabila disebabkan oleh penyakit serius. Namun, seperti apakah obat yang bisa digunakan? Berikut penjelasan lengkap mengenainya.

Ciri-Ciri Haid yang Kurang Lancar

Mengetahui siklus haid yang tidak teratur atau kurang lancar, paling dapat dilihat dari berapa lama siklus menstruasi yang dialami. Umumnya, siklus haid yang dialami wanita berkisar di antara 21 – 35 hari.

Apabila beberapa siklus menstruasi yang dijalani memiliki durasi yang lebih lama, maka bisa dikatakan haid yang dialami kurang lancar. Pada beberapa kasus, masa pendarahan bahkan tidak terjadi. Kondisi ini kemudian dinamakan dengan amenorrhea.

Ciri-ciri dari haid tidak lancar selanjutnya yaitu apabila menstruasi yang dialami tidak normal, seperti adanya gejala-gejala yang muncul. Adapun beberapa gejala yang dapat menjadi pertanda adanya masalah pada siklus haid yaitu:

  • Nyeri saat haid yang akhirnya terjadi, setelah telat beberapa waktu yang lama.
  • Darah yang keluar saat haid terjadi berjumlah banyak, namun untuk siklus berikutnya jumlahnya bisa lebih sedikit.
  • Berat badan menjadi naik atau turun, namun porsi makanan tetap sama seperti biasa.

Apabila haid yang kurang lancar disebabkan oleh penyakit, maka ciri-cirinya menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan. Seperti demam saat haid, keputihan dengan tekstur lendir yang berbeda, dan lain sebagainya.

Apakah Haid yang Kurang Lancar Berarti Hamil?

Haid yang mendadak terlambat, kerap kali diidentikkan dengan tanda-tanda adanya kehamilan. Wajar saja, sebab kehamilan memiliki gejala yang cukup serupa dengan haid yang kurang lancar. Lalu, apa saja hal yang dapat membedakan keduanya?

1. Gejala Medis yang Dirasakan

Serupa, tentunya tidak sama. Deskripsi inilah yang menjelaskan kondisi kesehatan yang dialami oleh haid kurang lancar, serta haid terlambat karena hamil. Salah satu gejala medis yang berbeda yaitu produksi hormon.

Hormon progesteron yang dikeluarkan saat haid kurang lancar maupun hamil, akan memiliki reaksi yang berbeda. Apabila hamil, hormon tersebut akan terus diproduksi untuk menjaga kehamilan, berbeda dengan haid biasa.

Selain itu, kuantitas darah yang dikeluarkan juga berbeda. Saat haid yang tidak lancar, volume darah yang keluar lebih besar, namun terkadang lebih sedikit. Sedangkan pada kondisi hamil, darah yang keluar hanya berupa flek atau tetesan.

2. Perubahan pada Mood

Dikenal dengan mood swing, kondisi ini juga dapat membedakan kondisi telat haid karena kurang lancar, dengan apabila sedang hamil. Jangka waktu perubahan mood saat hamil, cenderung lebih lama dari haid yang kurang lancar.

Mood yang berubah-ubah akan kembali normal, setelah wanita hamil melahirkan. Sedangkan untuk haid yang kurang lancar, kemungkinan besar akan kembali normal dalam rentan waktu yang lebih cepat.

Keinginan untuk makan atau ngidam, ternyata juga dapat menjadi penanda hamil atau hanya masalah siklus haid. Wanita yang ngidam akan menginginkan makanan yang spesifik, sedangkan untuk satunya cenderung kepada makanan sesuai selera.

Cara Memperlancar Haid yang Kurang Lancar

Masalah pada siklus haid seperti kurang lancar, masih dapat diatasi dengan beberapa metode. Adapun metode yang diambil untuk mengatasinya, harus disesuaikan dengan apa yang menyebabkan haid menjadi tidak lancar.

Hal tersebutlah yang membuat mengapa berbagai situs kesehatan, menyarankan wanita untuk mengecek ke dokter spesialis. Namun sebelum itu, mari ketahui apa saja metode-metode yang umum digunakan untuk mengobati kondisi ini:

1. Menggunakan Obat Pelancar Haid

Seperti yang sudah dijelaskan, obat-obatan tetap menjadi cara efektif yang digunakan untuk memperlancar haid kembali. Obat pelancar haid yang diberikan sesuai resep dokter, umumnya menggunakan kandungan senyawa yang meningkatkan hormon.

Obat dengan clomiphene misalnya, akan meningkatkan hormon yang memicu pelepasan sel telur dalam ovarium. Dengan begitu, siklus menstruasi akan dipercepat, sehingga fase haid akan segera terjadi.

Selain itu, ada juga obat pelancar haid yang memicu produksi hormon progesteron. Sesuai dengan bagaimana siklus haid bekerja, progesteron yang diproduksi akan menurun, sehingga haid dapat terjadi.

Pemilihan obat ini akan ditentukan berdasarkan hasil diagnosa yang dilakukan kepada pasien. Selain itu, dokter juga akan menanyakan apakah pasien mengalami reaksi alergi pada senyawa tertentu, serta kondisi-kondisi lainnya.

2. Menjaga Kesehatan dengan Gaya Hidup Sehat

Kesehatan merupakan hal yang perlu dijaga untuk mengembalikan siklus haid menjadi normal. Namun, di kehidupan modern yang serba sibuk, kerap kali membuat banyak wanita yang lalai dalam menjaga kesehatan.

Sebagai contoh, kurang tidur akan dapat mempengaruhi siklus menstruasi yang dialami. Dilansir dari The Conversation, wanita dengan tidur kurang 6 jam akan mendapat 44% kemungkinan mengalami haid yang tidak teratur.

Gaya hidup lainnya seperti merokok dan minum alkohol, juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan rahim. Karena itu, sebaiknya beristirahatlah dengan cukup, dan hindari gaya hidup yang kurang sehat.

3. Melakukan Meditasi atau Yoga

Salah satu aktivitas yang memiliki efek serupa dengan obat pelancar haid lainnya, yaitu meditasi atau yoga. Hal ini dikarenakan kedua aktivitas tersebut dapat mengurangi kadar stres yang mempengaruhi hormon tubuh.

Sebab itu, wanita dapat belajar untuk meditasi maupun yoga untuk mengembalikan siklus menstruasi. Aktivitas ini tidak perlu dilakukan lama-lama, sehingga wanita karir pun juga bisa menerapkannya sehari-hari.

Kapan Wanita Perlu Mengunjungi Dokter?

Meski haid kurang lancar dapat kembali normal sendirinya, ada beberapa tanda tertentu yang membuat kondisi ini perlu didiagnosa lebih lanjut. Apabila wanita mengalami beberapa gejala berikut, maka kunjungan ke dokter akan diperlukan:

  • Tidak mengalami haid sampai 90 hari, karena kondisi ini merupakan amenorrhea, sehingga perlu diatasi segera.
  • Aliran darah haid yang dikeluarkan memiliki volume yang sangat besar.
  • Timbulnya rasa kram atau nyeri dengan intensitas kuat ketika mengalami menstruasi.
  • Keputihan yang disertai gejala tidak normal, seperti perubahan tekstur atau warna pada lendir.

Rekomendasi Obat Pelancar Haid Tradisional yang Efektif

Sebagai metode alternatif untuk memperlancar siklus menstruasi, wanita dapat menggunakan produk herbal khusus untuk kondisi tersebut. Salah satunya yaitu Herbal AZZAHRA Naturindo yang diproduksi menggunakan bahan alami.

Adapun tanaman herbal yang digunakan Herbal AZZAHRA Naturindo yaitu manjakani, daun sirih, purwoceng, kayu rapet, dan kunci pepet. Kelima bahan utama tersebut teruji memiliki khasiat untuk menyembuhkan permasalahan area kewanitaan.

Obat pelancar haid ini juga dibuat dengan teknologi terbaik, serta mengikuti standar operasional prosedur (SOP). Naturindo juga sudah mengikuti aturan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), sehingga kualitasnyapun sudah terjamin.

Kesimpulannya, Herbal AZZAHRA Naturindo dapat menjadi obat pelancar haid alami yang tidak hanya menyembuhkannya, namun juga masalah organ intim lain. Wanita yang membeli juga akan mendapatkan cek kesehatan dan konsultasi gratis.

Suka atau tidak suka, ketidakteraturan dalam siklus haid akan dirasakan oleh wanita, terutama saat masa subur. Untungnya, kondisi medis tersebut dapat diakhiri, selama ditangani dengan cara yang tepat.

Berbagai informasi di atas, dapat dijadikan sebagai referensi ketika akan mengonsumsi obat herbal azzahra. Namun, pastikan untuk mengonsumsi obat Ini sesuai dengan dosis agar obat dapat bekerja secara optimal.

Segera pesan obat herbal azzahra sekarang juga dengan klik tombol di bawah ini :

Testimoni Azzahra

Berikut ini salah satu testimoni dari konsumen Azzahra, yuk simak lebih lengkap di video berikut ini :

Ketahui Rekomendasi Obat Pelancar Haid di Apotik yang Aman Digunakan

Ketahui Rekomendasi Obat Pelancar Haid di Apotik yang Aman Digunakan

Seperti apa obat pelancar haid di apotik yang aman untuk digunakan? Jawabannya tergantung dari kondisi dan penyebab haid tidak lancar yang dialami wanita. Umumnya, dokter akan memberikan resep berupa obat yang lebih aman untuk dikonsumsi.

obat pelancar haid di apotik yang aman
obat pelancar haid di apotik yang aman

Seperti yang diketahui, haid yang terlambat bukan merupakan kasus yang jarang terjadi pada wanita di dunia. Dilansir dari American Academy of Family Physicians, 9% – 14% wanita memiliki telat haid di antara masa pubertas dan menopause.

Ketika terlambatnya haid tidak terlalu menjadi masalah serius, haid yang tidak kunjung terjadi dapat menjadi tanda yang perlu diwaspadai. Sebab itu, wanita perlu mengetahui penyebabnya, serta seperti apa obat yang bisa dipakai dengan aman.

Apa yang Menjadi Penyebab Haid Tidak Lancar?

Ada berbagai alasan yang membuat siklus haid pada setiap wanita berbeda-beda. Yang dimaksud oleh siklus haid adalah kondisi dimana dinding rahim menebal, kemudian kembali dihancurkan dan dikeluarkan karena tidak adanya pembuahan.

Siklus ini berlangsung selama 3 – 5 minggu, yang kemudian diikuti masa menstruasi selama 3 – 7 hari. Akan tetapi, ada beberapa wanita pernah merasakan menstruasi lebih dari 5 minggu, atau bahkan tidak merasakan haid saat siklus tersebut.

Lalu, apa yang menjadi penyebab tidak teraturnya haid pada sebagian kasus? Beberapa sumber medis mengatakan bahwa telat haid dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:

  • Usia yang mendekati masa menopause. International Menopause Society (IMS) menyebutkan bahwa rata-rata usia wanita yang mencapai menopause yaitu 45 – 55 tahun. Cepat lambatnya menopause dapat berasal dari genetik.
  • Pola hidup yang kurang sehat. Misalnya seperti berat badan yang berlebih, aktivitas olahraga yang ekstrim, serta dalam kondisi stres. Hal-hal ini dapat mempengaruhi hormon hipogonadisme yang mengontrol siklus menstruasi.
  • Penggunaan alat kontrasepsi untuk jangka panjang seperti IUD (intrauterine device). Dilansir dari situs medis Healthline, penggunaan berbagai jenis IUD dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Terutama bagi yang haidnya tergolong ringan.
  • Gejala penyakit ringan atau serius. Misalnya seperti gangguan kelenjar tiroid yang dapat memperlambat produksi hormon metabolisme tubuh. Sindrom ovarium polikistik juga memunculkan gejala telat haid yang berkepanjangan.

Baca juga : Obat Keputihan Tradisional, Alami dan Aman Pakai Obat Ini

Berapa Lama Batas Telat Haid yang Perlu Diperiksa ke Dokter?

Haid yang telat atau tidak teratur umumnya disepelekan, karena pada akhirnya menstruasi akan keluar. Namun, apabila haid tidak kunjung keluar, serta dibarengi dengan gejala yang mengkhawatirkan, maka sebaiknya wanita perlu ke dokter.

Sebagai contoh, apabila menstruasi dibarengi dengan rasa nyeri, maka hal ini dapat menjadi tanda penyakit seperti radang panggul, hingga endometriosis. Kondisi ini akan segera membutuhkan pertolongan medis, karena akan semakin memburuk.

Dokter ahli akan melakukan diagnosa terhadap keluhan yang dirasakan oleh penderita. Mulai dari kondisi pra-menstruasi, penggunaan obat tertentu, hingga gejala yang dirasakan. Baru setelah itu, penanganan medis yang tepat akan diputuskan.

Jenis Obat yang Dapat Melancarkan Haid di Apotik

Mengenai obat untuk haid yang telat maupun tidak teratur, apotik juga memiliki berbagai jenis obat yang dinilai aman untuk wanita. Inilah beberapa obat pelancar haid di apotik yang aman untuk digunakan:

1. Obat Hormon

Haid yang tidak teratur maupun telat karena masalah hormon hipogonadisme, dapat diatasi dengan obat hormon. Cara kerja dari obat ini tergantung dari jenis obat hormon mana yang akan dikonsumsi oleh wanita dengan kondisi tersebut.

Sebagai contoh, obat yang mengandung klomifen dapat memperlancar siklus menstruasi, serta mengobati gangguan kesuburan. Klomifen akan membuat tubuh memproduksi hormon folikel, sehingga mendorong sel telur diproduksi.

Dengan adanya sel telur pada lapisan dinding rahim yang menebal, maka haid dapat terjadi dengan segera. Akan tetapi, penggunaan obat ini sebaiknya tidak dianjurkan apabila penderita mengalami nyeri haid karena endometriosis.

2. Jamu Kunyit

Sebagian apotik, terkadang juga menjual obat bebas seperti jamu kunyit. Obat ini dapat menjadi obat pelancar haid di apotik yang aman, karena bahan dasarnya terbuat dari bahan-bahan yang lebih alami. 

Berdasarkan informasi National Center for Biotechnology Information, kunyit memiliki estrogenik yang dapat menjadi pemicu hormon yang penting saat siklus menstruasi. Kunyit juga digunakan untuk mengantisipasi keluhan lain seperti nyeri haid.

Jamu ini umumnya hadir dalam bentuk kemasan yang dapat langsung diminum. Dikarenakan termasuk obat bebas, maka wanita tidak memerlukan resep dokter untuk membelinya. Selain apotik, obat bebas ini juga dapat dibeli di warung maupun minimarket.

3. Pil KB

Meskipun tampaknya pil KB digunakan untuk mengontrol menstruasi, obat kontrasepsi ini juga dapat menyembuhkan keluhan telat haid. Akan tetapi, perlu diingat jika jenis pil yang digunakan adalah yang mengandung progestin dan estrogen.

Kedua hormon tersebut akan dapat mengikat hormon androgen yang berlebih, dengan meningkatkan protein globulin. Maka dari itu, perlu diperhatikan jika penggunaan pil KB hanya untuk yang diakibatkan ketidakseimbangan hormon.

Baca juga : Obat Telat Datang Bulan Paling Manjur di Apotik dan Harganya, Wajib Tahu!

Cara Mengatasi Haid yang Tidak Lancar

Meski obat pelancar haid di apotik yang aman digunakan untuk mengobatinya, ternyata ada cara lain mengatasi haid yang tidak teratur. Metode-metode berikut, digunakan untuk mencegah apa yang menjadi penyebab ketidakteraturan haid:

  • Melakukan meditasi serta mengontrol berat badan. Dilansir dari UTHealth Houston, lebih dari 70% wanita kembali mengalami haid jika penyebabnya adalah stres atau penurunan berat badan.
  • Mengurangi aktivitas olahraga yang berlebihan. Dianjurkan untuk melakukan senam kecil sebagai pengganti, untuk menghindari kelelahan akibat olahraga ekstrim.
  • Mengganti alat kontrasepsi yang digunakan. Konsultasi terlebih dahulu mengenai keluhan telat haid yang terjadi karena KB IUD.

Salah Satu Rekomendasi Obat Pelancar Haid di Apotik yang Aman

Haid yang tidak teratur tentunya merupakan hal yang cukup membuat risau bagi sebagian wanita. Ditambah lagi, berbagai obat yang dianjurkan mungkin memiliki berbagai efek samping yang cukup banyak.

Maka dari itu, obat tradisional seperti Herbal AZZAHRA Naturindo dapat menjadi obat alternatif untuk mengatasi haid yang tidak teratur. Adapun alasan yang membuat Herbal AZZAHRA Naturindo direkomendasikan yaitu:

1. Memiliki Efek Samping yang Minimal

Herbal AZZAHRA Naturindo merupakan produk yang menggunakan 100% bahan alami. Mulai dari manjakani, daun sirih, rimpang kayu rapet, kunci pepet, dan purwoceng. Kelima bahan alami tersebut teruji memiliki efek samping minim.

Mengapa dikatakan efek samping yang kecil? Karena terdapat kondisi wanita tertentu yang mungkin masih memiliki alergi terhadap salah satu tanaman tersebut. Untungnya, Naturindo memiliki layanan cek kesehatan gratis untuk mengecek hal tersebut.

2. Diproduksi oleh Produsen Terpercaya

Semenjak berdiri 10 tahun yang lalu, Naturindo sudah menggembangkan produk obat herbal yang mampu mengatasi berbagai penyakit. Naturindo juga sudah mengantongi standar operasional prosedur (SOP).

Hal ini berarti setiap kapsul yang diproduksi oleh Naturindo, sudah teruji klinis serta aman untuk digunakan. Naturindo memastikan bahwa setiap pengguna obat akan merasa puas dengan kualitas obat herbal yang diproduksi dari mereka.

Singkat cerita, terdapat berbagai obat pelancar haid di apotik yang aman digunakan. Akan tetapi, wanita dengan keluhan haid tidak teratur juga dapat menggunakan jalur alternatif, yakni dengan Herbal AZZAHRA Naturindo.

Meski kerap disepelekan, haid yang terlambat atau tidak teratur dapat menjadi sebuah tanda dari masalah yang lebih serius. Sebab itu, sebaiknya segera atasi masalah tersebut dengan mendapatkan pengobatan terbaik.

Berbagai informasi di atas, dapat dijadikan sebagai referensi ketika akan mengonsumsi obat herbal azzahra. Namun, pastikan untuk mengonsumsi obat Ini sesuai dengan dosis agar obat dapat bekerja secara optimal.

Segera pesan obat herbal azzahra sekarang juga dengan klik tombol di bawah ini :

Testimoni Azzahra

Berikut ini salah satu testimoni dari konsumen Azzahra, yuk simak lebih lengkap di video berikut ini :

Rekomendasi Obat Sakit Perut Saat Haid Secara Alami, Tanpa Ribet

Rekomendasi Obat Sakit Perut Saat Haid Secara Alami, Tanpa Ribet

Sebagian besar wanita sering mengalami nyeri perut saat menstruasi. Nyeri tersebut dapat menyebar dari perut hingga ke bagian pinggang, punggung bagian bawah, dan bahkan ke dalam paha. Wanita bisa memanfaatkan obat sakit perut saat haid secara alami untuk meredakannya.

obat sakit perut saat haid secara alami
obat sakit perut saat haid secara alami

Haid atau menstruasi pasti dialami wanita setiap bulannya. Meskipun merupakan hal yang rutin terjadi, gejala ikutannya ternyata kerap mengganggu. Salah satunya adalah sakit perut ketika haid ini. Sakit perut ketika sedang haid merupakan hal yang wajar, namun pada beberapa kejadian bisa sangat mengganggu.

Cara Mengatasi Sakit Perut Saat Haid

Saat periode menstruasi atau haid, seorang wanita mengalami berbagai perubahan dalam tubuhnya. Hal ini dipicu oleh berbagai hormon yang bekerja di siklus bulanan ini. Beberapa hormon meningkat sementara yang lainnya berkurang.

Contohnya adalah zat bernama prostaglandin yang akan meningkat. Prostaglandin memicu terjadinya kontraksi otot rahim ketika proses peluruhan sel telur yang tidak dibuahi. Proses ini bisa menyebabkan seseorang merasakan sakit perut ketika haid.

Sebenarnya, sakit perut ketika sedang mengalami haid adalah hal yang wajar dan bisa saja diatasi dengan cara yang alami. Biasanya, rasa sakit ini akan berlangsung pada hari kedua hingga keempat periode haid. Berikut ini mengenai beberapa cara mengatasi sakit perut saat haid:

1. Minum Air Putih Hangat

Ketika sedang haid, terkadang perut akan terasa penuh hingga sesak. Hal ini dipicu karena produksi gas yang berlebih. Air hangat bisa mengurangi gas di perut dan memberikan efek menenangkan. Selain itu, otot-otot perut juga bisa lebih rileks dengan air hangat.

2. Mengurangi Kafein

Kafein berguna untuk meningkatkan semangat namun juga bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Ketika pembuluh darah menyempit, maka rasa nyeri akan semakin terasa. Itu sebabnya ketika sedang haid, disarankan untuk mengurangi segala hal yang mengandung kafein.

3. Menghindari Makanan yang Tidak Sehat

Diet yang buruk juga bisa memicu rasa sakit perut yang semakin kuat. Misalnya jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung gula, garam ataupun lemak jenuh terlalu banyak, maka jumlah gas dalam perut bisa meningkat. Hal ini akan menambah rasa sakit ketika sedang haid.

4. Mandi Air Hangat

Membasuh tubuh terutama di bagian yang pegal atau sakit dengan air hangat sangat membantu menghilangkan rasa sakit. Selain itu, air hangat juga bisa menenangkan tubuh. Air hangat juga bisa melancarkan peredaran darah dan mengurangi kram otot. Sehingga, disarankan untuk mandi air hangat ketika sedang haid.

5. Mengonsumsi Teh dan Minuman Herbal

Teh dan minuman herbal dipercaya bisa mengurangi rasa sakit pada perut saat haid. Bahkan, minuman herbal sudah dijadikan obat sakit perut saat haid secara alami sejak ratusan tahun yang lalu. Mengonsumsi minuman seperti rendaman atau rebusan rempah sangat baik untuk mengurangi rasa sakit.

Baca juga : Obat Herbal Pelancar Haid Setelah Keguguran yang Terjamin Kualitasnya

Obat Sakit Perut Saat Haid Secara Alami yang Benar

Seperti dijelaskan di atas bahwa rasa sakit perut saat haid adalah hal yang wajar. Meskipun begitu, pada beberapa kasus, rasa sakit bisa sangat kuat dan mengganggu aktivitas harian. Untuk itu, wanita perlu secara rutin menjaga organ kewanitaan dan reproduksinya agar tidak mengalami keluhan yang berlebih saat haid.

Mencegah munculnya sakit perut saat haid bisa dilakukan dengan alami. Rempah-rempah Indonesia terbukti bisa mencegah timbulnya penyakit pada organ kewanitaan dan organ reproduksi. Terapi minum ramuan tradisional bermanfaat untuk memelihara kesehatan tubuh.

Cara yang paling baik dalam memelihara organ reproduksi dan kewanitaan adalah dengan rutin mengkonsumsi bahan-bahan alami tersebut. Misalnya dengan mengolahnya menjadi jamu godogan atau rebusan yang bisa diminum secara rutin setiap hari.

Dikarenakan terbuat dari bahan-bahan yang alami, maka jamu tidak akan memiliki efek samping pada tubuh. Justru, dengan mengkonsumsi bahan alami ini, tubuh menjadi sehat dan bisa terhindar dari berbagai penyakit.

Bagi wanita, obat sakit perut saat haid secara alami tidak sulit ditemukan. Terdapat rempah-rempah yang memiliki efek anti inflamasi atau peradangan serta efek kesehatan lain.

Rempah-rempah ini jika diminum bisa memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan organ reproduksi dan organ kewanitaan. Beberapa rempah yang bisa dikonsumsi untuk menghilangkan sakit perut saat haid adalah berikut ini:

1. Kunyit Asam

Campuran kunyit dan asam jawa sudah lama dipercaya sebagai minuman para wanita. Rutin mengkonsumsi kunyit dan asam jawa bisa mencegah sakit perut saat haid, melancarkan haid, dan menyembuhkan peradangan.

2. Daun Sirih

Selain kunyit dan asam jawa, daun sirih juga merupakan sahabat wanita yang tidak boleh ditinggalkan. Daun sirih berkhasiat untuk mengurangi produksi lendir berlebih, menyembuhkan keputihan, dan menghilangkan bau tidak sedap. Caranya bisa dengan menguapkan rebusannya ke bagian kewanitaan, atau dengan cara minum rebusannya.

3. Manjakani

Manjakani dikenal memiliki khasiat membersihkan organ intim wanita. Efek lain dari buah yang berasal dari Mediterania ini adalah anti jamur, anti peradangan, serta bisa digunakan untuk mencegah munculnya sel kanker.

4. Kunci Pepet dan Kulit Kayu Rapet

Kedua rempah ini berguna bagi wanita khususnya yang baru melahirkan. Campuran keduanya bisa mengencangkan otot kewanitaan, mencegah keputihan, dan menghilangkan bau tidak sedap. Mengkonsumsi campuran jamu dari kedua bahan ini bisa juga untuk mengurangi rasa sakit saat haid.

5. Temulawak

Temulawak dikenal memiliki khasiat yang baik untuk tubuh contohnya memiliki efek anti inflamasi, bisa menambah nafsu makan, meningkatkan mood, dan juga menjaga kesehatan organ intim wanita. Rutin meminum rebusan temulawak yang dicampur dengan kunyit ampuh untuk menghilangkan bau tak sedap, keputihan, serta masalah kewanitaan lain.

Baca juga : Obat Keputihan Bau Alami, Aman, Praktis, Wanita Wajib Tahu

Obat Pereda Sakit Haid Alami dari Naturindo

Mengkonsumsi jamu atau obat-obatan herbal sangat membantu mengurangi rasa sakit ketika haid. Namun begitu, tidak semua orang mempunyai waktu untuk meracik jamu sendiri setiap hari. Kemudian, tidak semua orang juga tahu komposisi yang tepat.

Di tengah kesibukan yang padat, meracik jamu bisa memakan waktu yang lama. Belum lagi kesalahan dalam proses pembuatannya yang justru membuat jamu kehilangan khasiatnya. Untuk itu, mengonsumsi obat herbal boleh dilakukan.

Naturindo sudah memiliki pengalaman 10 tahun lebih dalam memproduksi obat-obatan herbal. Salah satunya adalah produk Azzahra yang diformulasikan khusus untuk menjaga dan memelihara organ kewanitaan.

Produk Azzahra dibuat dari rangkaian rempah-rempah Indonesia dengan resep dari Kerajaan Mataram. Dalam satu kemasan Azzahra terdapat kandungan dari rempah kunyit, majakani, kunci pepet, kulit kayu rapet, manjakani, daun sirih, dan juga kunyit.

Rutin mengkonsumsi Azzahra bisa mencegah keputihan, haid tidak lancar, bau tak sedap, mengencangkan otot kewanitaan, dan mengurangi rasa sakit perut ketika haid. Dengan begini, menstruasi tidak lagi mengganggu aktivitas harian.

Dosis yang disarankan ketika mengonsumsi Azzahra adalah 2 kapsul 3x sehari. Karena berasal dari berbagai jenis bahan alami yang diproses dengan cara yang modern dan higienis, Azzahra aman dikonsumsi tanpa efek samping.

Obat sakit perut saat haid secara alami bisa didapat dari obat-obatan herbal yang diproses secara modern. Obat-obatan ini aman dikonsumsi karena diolah dengan benar dan modern. Jadi, jangan sampai salah pilih obat pereda sakit saat haid, ya.