Kenali Obat Pereda Nyeri Haid di Warung, Wanita Harus Tahu!

Kenali Obat Pereda Nyeri Haid di Warung, Wanita Harus Tahu!

Banyak obat pereda nyeri haid di warung yang dapat digunakan, untuk mengatasi masalah kontraksi organ intim. Akan tetapi, ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan, sebelum memutuskan untuk membelinya.

obat pereda nyeri haid di warung
obat pereda nyeri haid di warung

Menurut statistik dari Haleon Health Partner, 5 – 10% dari wanita mengalami sakit atau nyeri haid yang mengganggu kehidupan sehari-hari. 40% wanita yang mengalami nyeri haid, juga merasakan keluhan lain seperti begah, kelelahan, hingga mood swing.

Kebutuhan ini membuat banyak obat nyeri haid dijual di warung, agar mudah dijangkau wanita yang tinggal jauh dari apotik. Akan tetapi, mana obat warung yang dikonsumsi, dan apakah ada alternatif yang bisa digunakan?

Penjelasan Mengenai Obat untuk Nyeri Haid

Seperti yang diketahui, nyeri haid atau dismenore dapat diredakan dengan mengkonsumsi obat tertentu. Tujuan dari penggunaan obat nyeri haid adalah sebagai penghambat hormon prostaglandin, agar dapat mengurangi intensitas nyeri pada otot rahim.

Saat haid berlangsung, rahim akan mengeluarkan dinding rahim (endometrium) yang terpecah dan keluar melalui mulut rahim. Agar organ tersebut mampu mengeluarkannya, kontraksi pada otot rahim perlu terjadi.

Akan tetapi, intensitas kontraksi yang terjadi seringkali lebih dari yang seharusnya. Hal ini yang menyebabkan nyeri haid terjadi pada wanita. Umumnya, 50% dari wanita akan mengalami nyeri sesekali.

Namun jika penderita nyeri haid mengalaminya dengan rasa perih yang berlebihan, maka obat akan diperlukan untuk mengatasinya. Tergantung dari jenis obat yang dipakai, serta kondisi wanita tersebut, cepat lambat dari pemulihan nyeri haid berbeda-beda.

Selain itu, nyeri haid yang dialami oleh wanita juga terbagi menjadi primer dan sekunder. Kebanyakan obat kimia yang dipakai relatif ampuh untuk dismenore primer. Sedangkan untuk sekunder, akan membutuhkan pengecekan lebih lanjut dari dokter.

Kelebihan dan Kekurangan Obat Pereda Nyeri Haid di Warung

Seperti halnya pada obat lain, ada beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk penderita nyeri haid. Pada dasarnya, obat yang dijual di warung bersifat lebih umum, berbeda dengan obat yang dibeli berdasarkan resep dokter.

Namun perlu diingat, jika hal ini bukan berarti penggunaan obat warung tidak dianjurkan. Hanya saja, alangkah baiknya bagi wanita yang mengalami nyeri haid, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang diberikan.

1. Kelebihan yang Ditawarkan

Obat pereda nyeri haid di warung sangat mudah ditemukan di warung terdekat. Hal ini cukup memberikan keuntungan bagi wanita yang ingin memulihkan rasa sakit dengan cepat. Terutama bagi yang sibuk dan tidak ingin berobat.

Kelebihan lainnya yaitu harga yang dipatok pada tiap warung. Umumnya, harga dari obat nyeri haid di warung berkisar antara ribuan hingga puluhan ribu. Bagi kalangan menengah ke bawah, opsi ini tentu menjadi pilihan yang digunakan.

Lokasi juga menjadi kelebihan utama, terutama untuk pedesaan yang lokasinya relatif jauh dari apotik dan klinik. Meskipun tidak jarang bagi penduduk yang sudah memiliki kendaraan, namun opsi yang lebih dekat akan lebih dipilih dahulu.

2. Kekurangan yang Diperhatikan

Seperti yang dibahas di atas, obat warung merupakan obat dengan dosis yang relatif rendah. Misalnya seperti obat-obatan yang mengandung paracetamol, dinilai kurang efektif untuk meredakan nyeri haid seperti obat dari resep dokter.

Beberapa sumber menjelaskan, bahwa obat dalam kategori NSAIDs masih menjadi solusi efektif untuk meredakan nyeri haid. Namun, paracetamol masih dapat menjadi solusi alternatif untuk yang tidak bisa menggunakan NSAIDs.

Selain itu, kondisi penderita nyeri haid sekunder, terutama yang mengidap endometriosis, akan lebih membutuhkan pengecekan kesehatan. Hal ini supaya dokter dapat menentukan obat apa saja yang akan dikonsumsi untuk kondisi tersebut.

Kandungan Umum pada Obat Pereda Nyeri Haid di Warung

Saat ini, terdapat berbagai macam obat di warung yang dapat meredakan nyeri haid. Setiap obat tersebut juga memiliki kandungan berbeda, karena dibuat oleh produsen yang berbeda-beda. 

Umumnya, obat ini juga digunakan untuk mengobati nyeri secara umum, tidak hanya saat haid saja. Adapun kandungan umum pada obat warung yang dinilai dapat meredakan intensitas nyeri haid adalah:

1. Paracetamol

Dikenal sebagai obat demam dan nyeri, kandungan paracetamol dianggap dapat menyembuhkan nyeri saat haid. Paracetamol juga merupakan salah satu dari banyaknya jenis obat yang paling banyak dikonsumsi, karena tingkat keamanan dari efek sampingnya.

Paracetamol umumnya juga disatukan dengan ibuprofen, seperti pada obat warung yang meredakan sakit atau nyeri secara cepat. Penggabungan kedua senyawa kimia ini akan dapat menurunkan hormon prostaglandin, serta meredakan rasa nyeri dari haid.

Namun perlu diingat, jika paracetamol tetap harus dikonsumsi mengikuti cara pemakaian yang tertera di kemasan. Sebab, meski terdengar aman, kadar tinggi paracetamol yang berlebih di darah dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan hati.

2. Ibuprofen

Kandungan selanjutnya yang juga ditambahkan pada beberapa obat nyeri warung yaitu ibuprofen. Senyawa ini termasuk dalam kategori NSAIDs yang masih dikategorikan sebagai obat bebas terbatas.

Sama halnya dengan paracetamol, ibuprofen dapat meredakan nyeri dan sakit, dengan intensitas ringan sampai sedang. Penelitian dari Marjoribanks, J. et al (2015) membuktikan bahwa ibuprofen (NSAIDs) merupakan obat yang sangat efektif untuk dismenore.

Akan tetapi, ibuprofen memiliki beberapa efek samping yang perlu diketahui. Misalnya seperti pusing, mual, hingga tekanan darah yang menaik. Penggunaan ibuprofen dengan obat yang mengandung NSAIDs lainnya juga sangat perlu dihindari.

Opsi Alternatif Pengganti Obat Pereda Nyeri Haid di Warung yang Direkomendasikan

Meski obat pereda nyeri haid di warung dapat menjadi alternatif, namun masih ada lagi obat lain yang dapat dimanfaatkan. Salah satunya yaitu obat herbal khusus nyeri haid yang juga mengatasi berbagai keluhan organ intim lain.

Menurut BPOM, 26% dari keseluruhan produksi obat merupakan obat herbal terstandar (OHT). Dari 26% tersebut, produksi berasal dari 1 produsen farmasi, dan 19 produsen obat tradisional. Hal ini menyatakan bahwa demand obat herbal masih tinggi.

Salah satu produsen obat herbal tersebut yaitu Naturindo, memiliki produk khusus nyeri haid bernama Herbal AZZAHRA Naturindo. Obat herbal ini akan membantu meredakan nyeri haid, karena terbuat dari spesies tanaman herbal seperti berikut:

  • Manjakani (Quercus infectoria), yang dikenal dapat menjaga kesehatan organ intim wanita. Misalnya menyembuhkan keputihan, dan membuat otot vagina menjadi lebih elastis.
  • Kunci pepet (Kaempferia galanga) atau kencur, yaitu dapat mengurangi lendir berlebihan pada organ intim. Kunci pepet juga dapat melangsingkan tubuh.
  • Rimpang kayu rapet (Parameria laevigata), yang digunakan secara luas untuk meredakan nyeri. Terutama untuk mengatasi sakit saat haid maupun usai bersalin.
  • Daun sirih (Piper betle), juga dimanfaatkan untuk mengatasi keputihan. Daun ini juga membantu menghilangkan bau tidak sedap, serta gatal di area bawah perut.
  • Purwoceng (Pimpinella pruatjan), yang dapat mengatasi infeksi, serta peradangan pada tubuh. Tanaman ini juga dapat meningkatkan seksualitas wanita.

Dari kelima bahan utama tersebut, dapat dipastikan bahwa produk NaturindoFit ini akan mampu mengatasi nyeri haid. Jika diperlukan, penderita nyeri haid juga dapat cek kesehatan terlebih dahulu kepada Naturindo secara gratis.

Demikian penjelasan mengenai obat pereda nyeri haid di warung, serta obat alternatif yang bisa dicoba. Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan organ intim, dengan membiasakan diri hidup sehat dan makan makanan sehat.

Hal Yang Paling Sering Ditanyakan Mengenai Azzahra Naturindo

Bagaimana Cara Konsumsi Azzahra

Untuk Aturan Konsumsi Azzahra sebaiknya dikonsumsi 2 kapsul 3 kali sehari sebelum makan Diusahakan sebelum makan ya kak. Agar ideal dicerna tubuh karena kalo sesudah makan nanti tercerna bareng makanan.

Apakah Azzahra Memiliki Efek Samping

Insya Allah tidak ada efek samping untuk jangka panjang, karena AZZAHRA 100% Bahan Alami.

Apakah Azzahra bisa untuk Promil? Dan bagaimana cara kerja nya?

Bisa banget Kakak, karena dapat membantu meningkatkan kesuburan, dengan cara kerja membersihkan area reproduksi dan menyeimbangkan hormon reproduksi. Nanti ada produk juga yang bisa digunakan untuk pendamping promil khusus suami.

Apakah Azzahra Aman dikonsumsi saat haid?

AZZAHRA sangat aman dikonsumsi saat haid, jadi selama haid tetap dikonsumsi.

Apakah Bumil dan Busui boleh mengkonsumsi AZZAHRA?

Untuk Ibu Hamil diperbolehkan mengkonsumsi AZZAHRA namun di trimester 3 dan atas anjuran Dokter Kandungan. Untuk Busui diperbolehkan konsumsi AZZAHRA.

WAJIB TAHU! Obat Pereda Nyeri Haid untuk Remaja yang Aman

WAJIB TAHU! Obat Pereda Nyeri Haid untuk Remaja yang Aman

Menstruasi pada remaja bisa menimbulkan terjadinya dismenore atau rasa nyeri saat haid. Ketika menstruasi datang, remaja akan mengalami kram perut hingga nyeri di bagian pinggang, paha, bahkan sakit kepala. Pada saat seperti ini, obat pereda nyeri haid untuk remaja mungkin diperlukan.

obat pereda nyeri haid untuk remaja
obat pereda nyeri haid untuk remaja

Nyeri saat haid atau dismenore adalah masalah yang paling umum terjadi pada wanita saat periode menstruasi. Di seluruh dunia, jumlah penderita dismenore cukup tinggi yakni lebih dari 50 persen pada setiap negara mengalami nyeri saat haid.

Pencetus Nyeri Haid Pada Remaja

Nyeri haid pada remaja bisa menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Bahkan, pada gejala yang hebat, remaja putri sampai tidak bisa beraktivitas secara normal. Meskipun begitu, nyeri saat haid ini adalah hal yang normal dan seringnya bisa diatasi secara alami.

Rasa nyeri saat haid juga bisa memicu hal-hal lain seperti perubahan mood, sakit kepala, rasa mual, bahkan rasa lemas. Hal-hal seperti ini dikenal juga dengan istilah premenstrual syndrome (PMS).

Ada banyak ketidaknyamanan di periode ini dimana remaja mau tidak mau harus mengalaminya. Pada remaja, rasa nyeri ketika haid ini bisa dipicu oleh berbagai hal.

Remaja yang baru pertama kali mengalami haid biasanya akan lebih resah ketika hal ini muncul. Nah agar tidak terjadi overthinking, lebih baik ketahui apa yang menyebabkan nyeri saat haid berikut ini:

1. Faktor Hormonal

Perempuan cenderung merasakan sakit yang lebih kuat dibandingkan pria pada keadaan apapun dikarenakan hormonnya. Meski begitu, perempuan juga cenderung bisa menahan rasa sakit lebih kuat daripada pria.

Ketika haid, terjadi penurunan hormon estrogen pada perempuan dan ini bisa menimbulkan rasa sakit. Padahal, hormone estrogen ini adalah hormon pengendali rasa sakit. Maka, ketika jumlahnya menurun, perempuan akan merasakan sakit yang lebih kuat.

2. Kurang Asupan Makanan Bergizi

Masa remaja adalah masa-masa dimana tubuh mengalami pertumbuhan yang pesat. Selain itu, masa remaja adalah masa dimana seseorang akan sangat aktif beraktifitas.

Itu sebabnya, tubuh memerlukan asupan gizi yang baik. Kurang asupan gizi bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Misalnya ketika haid, remaja memerlukan gizi yang cukup untuk pembentukan sel-sel darah baru. Apabila gizi kurang atau buruk, tentu seorang remaja akan merasakan nyeri haid yang lebih hebat daripada remaja yang gizinya baik.

3. Stress

Remaja juga bisa mengalami stress apalagi dengan dinamika kehidupan sosial yang sulit dipahami oleh orang dewasa. Mulai dari urusan pertemanan, pelajaran di sekolah, tuntutan dari orang tua, pencarian jati diri, dan banyak lagi. Hal-hal ini memicu stress yang pada periode haid, bisa menyebabkan rasa nyeri semakin terasa.

4. Organ Reproduksi Belum Sempurna

Pada remaja, organ-organ reproduksi masih terus berkembang. Rasa sakit ketika haid bisa terjadi karena kontraksi pada organ reproduksi yang masih muda ini. Apalagi bagi remaja yang baru pertama kali mengalami haid, rasa sakit ini bisa jadi sedikit mengejutkan dan ada rasa kurang nyaman.

Obat Pereda Nyeri Haid Untuk Remaja   

Remaja cenderung ingin menyelesaikan masalah dengan cepat contohnya saat berhadapan dengan nyeri haid. Banyak dari remaja putri yang memutuskan untuk meminum obat pereda rasa sakit ketika haid. Belum lagi keinginan mereka untuk coba-coba.

Yang kurang mereka ketahui adalah tidak bisa sembarangan mengkonsumsi obat pereda nyeri haid untuk remaja. Karena tubuh dan organ reproduksi remaja masih dalam proses pertumbuhan, obat-obatan kimia mungkin akan berpengaruh buruk.

Mengkonsumsi obat pereda nyeri haid untuk remaja boleh dilakukan namun secara tepat. Obat-obatan yang disarankan adalah yang berbahan dasar alami, diproses secara higienis, dan tidak menggunakan bahan pengawet.

Salah satu produsen obat pereda nyeri haid adalah Naturindo dengan produk andalannya Azzahra. Produk ini dirancang khusus untuk menjaga organ kewanitaan dan bisa mengatasi masalah-masalah seperti nyeri haid hingga haid tidak lancar.

Azzahra Naturindo, Obat Pereda Nyeri Haid untuk Remaja

Produk Azzahra Naturindo adalah pilihan yang tepat untuk remaja yang sedang mencari obat pereda nyeri saat haid. Azzahra Naturindo aman dikonsumsi dan tidak memiliki efek jangka panjang. Nah, inilah alasan mengapa Azzahra Naturindo adalah obat nyeri haid yang tepat:

1. Dibuat dari Bahan Alami

Azzahra dibuat dari berbagai macam rempah alami Indonesia yang dikenal mempunyai khasiat menjaga organ kewanitaan. Rempah yang digunakan antara lain adalah ekstrak daun sirih, rimpang temulawak, daun sambiloto, manjakani, kayu kulit pepet, dan rimpang kunci rapet.

2. Bisa Mengobati Berbagai Macam Masalah Kewanitaan

Azzahra tidak hanya digunakan untuk mengobati nyeri haid pada remaja tapi juga masalah lainnya. Contohnya, keputihan, lendir berlebih, bau tidak sedap pada area kewanitaan, haid tidak lancar, gatal dan bau, serta mengencangkan otot kewanitaan.

3. Aman dan Tersertifikasi

Azzahra Naturindo aman dikonsumsi, hal ini terbukti karena sudah terdaftar di BPOM dan juga telah mempunyai sertifikat halal dari MUI. Sehingga, peredaran produk ini dijamin legal dan para remaja bisa mengkonsumsinya tanpa khawatir akan keabsahannya.

4. Diproduksi Secara Modern

Produk-produk dari Naturindo diproses secara modern. Bahan-bahan herbal yang digunakan pada produk Naturindo dijamin kehigienisannya dan aman untuk dikonsumsi. Dengan teknologi modern, produk jamu dari Naturindo bisa dikonsumsi oleh remaja.

5. Mudah Didapat

Produk Azzahra Naturindo bisa dibeli dengan mudah melalui website resmi Naturindo. Selain itu, ada juga customer service yang menangani pembelian langsung ke konsumen. Produk-produk Naturindo yang lain juga bisa didapatkan dengan mudah di e-commerce.

6. Banyak Layanan Gratis

Pelanggan yang membeli produk Azzahra bisa mendapatkan layanan lain secara gratis. Menariknya, layanan gratis ini diberikan langsung di rumah oleh terapis dari Naturindo. Layanan gratis itu antara lain adalah cek kesehatan, pijat refleksi, penghantaran obat, serta kunjungan ulang.

7. Banyak Produk Kesehatan Lain

Naturindo tidak hanya menyediakan produk Azzahra namun juga produk-produk lain. Semua produk dari Naturindo dibuat dengan bahan dasar herbal dan berkhasiat untuk berbagai macam keluhan penyakit.

Produk-produk yang disediakan oleh Naturindo bisa digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi, sakit kepala, masalah pernafasan, masalah stroke, peredaran darah, kista, kanker, diabetes, wasir, rematik, pencernaan, dan masih banyak lagi.

Produk Azzahra ini juga praktis dibawa kemana-mana karena kemasannya yang kokoh. Dalam satu kemasan terdiri dari 50 kapsul yang kandungannya setara dengan:

  • Kulit Kayu Rapet 50 mg.
  • Manjakani 50 mg.
  • Kunci Pepet 50 mg.
  • Pimpinella pruatjan 50 mg.
  • Daun Sirih 50 mg.

Kandungan-kandungan di atas didapatkan dari resep turun-temurun warisan leluhur yang diolah secara modern.

Nah, itulah tadi pembahasan mengenai obat pereda nyeri haid untuk remaja yang aman dan alami. Untuk haid yang lebih nyaman, usahakan untuk menerapkan pola hidup sehat, makan makanan bergizi, hindari minuman bersoda dan beralkohol, serta rajin berolahraga.

Hal Yang Paling Sering Ditanyakan Mengenai Azzahra Naturindo

Bagaimana Cara Konsumsi Azzahra

Untuk Aturan Konsumsi Azzahra sebaiknya dikonsumsi 2 kapsul 3 kali sehari sebelum makan Diusahakan sebelum makan ya kak. Agar ideal dicerna tubuh karena kalo sesudah makan nanti tercerna bareng makanan.

Apakah Azzahra Memiliki Efek Samping

Insya Allah tidak ada efek samping untuk jangka panjang, karena AZZAHRA 100% Bahan Alami.

Apakah Azzahra bisa untuk Promil? Dan bagaimana cara kerja nya?

Bisa banget Kakak, karena dapat membantu meningkatkan kesuburan, dengan cara kerja membersihkan area reproduksi dan menyeimbangkan hormon reproduksi. Nanti ada produk juga yang bisa digunakan untuk pendamping promil khusus suami.

Apakah Azzahra Aman dikonsumsi saat haid?

AZZAHRA sangat aman dikonsumsi saat haid, jadi selama haid tetap dikonsumsi.

Apakah Bumil dan Busui boleh mengkonsumsi AZZAHRA?

Untuk Ibu Hamil diperbolehkan mengkonsumsi AZZAHRA namun di trimester 3 dan atas anjuran Dokter Kandungan. Untuk Busui diperbolehkan konsumsi AZZAHRA.

Cara Membeli Herbal Azzahra

Berbagai informasi di atas, dapat dijadikan sebagai referensi ketika akan mengonsumsi obat herbal azzahra. Namun, pastikan untuk mengonsumsi obat Ini sesuai dengan dosis agar obat dapat bekerja secara optimal. Untuk mendapatkan obat herbal Azzahra caranya cukup mudah, Anda tinggal pesan melalui website kami dengan cara klik tombol WA yang ada di halaman ini dan konsultasikan terlebih dahulu keluhan yang Anda alami. 

Segera pesan obat herbal azzahra sekarang juga dengan klik tombol di bawah ini :

Testimoni Azzahra

Berikut ini salah satu testimoni dari konsumen Azzahra, yuk simak lebih lengkap di video berikut ini :

 

 

 

Obat Pereda Nyeri Haid di Apotik yang Sering Ditemukan

Obat Pereda Nyeri Haid di Apotik yang Sering Ditemukan

Obat pereda nyeri haid di apotik, umumnya menjadi andalan bagi sebagian wanita dengan kondisi tersebut. Jenis obat ini mudah ditemukan karena terdapat banyak macam. Kira-kira, apa saja obat nyeri haid di apotik yang bisa digunakan?

obat pereda nyeri haid di apotik
obat pereda nyeri haid di apotik

Nyeri haid atau dismenore, merupakan masalah organ kewanitaan yang sering dialami. Di Indonesia sendiri, terdapat 64,52% wanita penderita nyeri haid, dengan 54.89% nya menderita dismenore primer. Sedangkan 9.36% mengalami dismenore sekunder.

Dari statistik tersebut, dapat dipastikan bahwa kebutuhan obat untuk nyeri haid memang sangat dibutuhkan. Lalu, seperti apa obat yang umumnya direkomendasikan, serta dapat ditemukan di apotik terdekat? Mari simak penjelasannya di artikel ini.

Macam-Macam Jenis Obat Pereda Nyeri Haid di Apotik

Jenis yang sering dapat ditemukan dalam apotik tentunya beragam. Apotik bisa dibilang merupakan gudangnya berbagai jenis obat, terutama untuk nyeri haid. Adapun obat pereda nyeri haid di apotik yang umum ditemukan adalah sebagai berikut:

1. NSAIDs

Memiliki kepanjangan Non-steroidal Anti-inflammatory drugs, dimana obat ini digunakan secara luas untuk meredakan sakit atau nyeri. NSAIDs hadir dalam bentuk tablet, kapsul, gel, hingga suntikan. Produk yang mengandung NSAIDs juga berbeda.

Mengenai nyeri haid, NSAIDs berfungsi sebagai penekan hormon prostaglandin, yang mempengaruhi intensitas nyeri haid. Kandungan ibuprofen misalnya, dapat mengurangi volume darah yang keluar saat haid akibat hormon tersebut.

NSAIDs merupakan salah satu dari banyaknya jenis obat yang banyak digunakan. Riset menunjukkan bahwa 5 – 10% obat yang diberikan melalui resep dokter adalah NSAIDs. Penggunaan obat jenis ini juga diberikan pada lansia di atas 65 tahun.

Akan tetapi, NSAIDs tidak direkomendasi untuk semua wanita dengan kondisi nyeri haid. Hal ini dikarenakan obat-obat dalam kategori ini memiliki efek samping yang dirasakan, apabila digunakan dalam jangka panjang.

Salah satunya, obat NSAIDs dapat menimbulkan reaksi alergi, rasa mual, hingga masalah pencernaan. Dalam kasus langka, pemakai obat dapat mengalami masalah dengan ginjal dan hati, terutama apabila dikonsumsi terlalu lama.

2. Paracetamol

Dikarenakan NSAIDs memiliki beberapa efek samping, maka alternatif yang bisa ditemukan di apotik yaitu paracetamol. Paracetamol merupakan senyawa yang digunakan untuk meredakan demam dan sakit nyeri pada seluruh tubuh.

Obat dengan kandungan paracetamol dapat digunakan untuk mengatasi nyeri saat haid. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa paracetamol tidak terlalu efektif dalam mengatasi dismenore, apabila dibandingkan dengan NSAIDs.

Akan tetapi, penggunaan paracetamol tetap dianjurkan apabila wanita pengidap nyeri haid tidak bisa menggunakan obat dengan NSAIDs. Obat ini juga lebih mudah ditemukan dan dibeli di apotik, warung, atau toko-toko terdekat.

3. Obat Herbal

Obat pereda nyeri haid di apotik terakhir yaitu obat dengan berbahan dasar herbal. Yang dimaksud dengan obat herbal yaitu, obat yang dibuat menggunakan tanaman dengan khasiat positif bagi tubuh.

Hal ini dibenarkan dalam penelitian yang dilakukan Mirabi, P. et al (2014) mengenai tanaman herbal untuk nyeri haid. Dalam studi tersebut, dijelaskan bahwa beberapa tanaman herbal memberikan efek signifikan dalam menyembuhkan nyeri haid.

Saat ini, 80% tanaman herbal di dunia ada pada Indonesia. Tidak heran, apabila negara Indonesia merupakan salah satu negara produsen obat herbal terbesar. Terdapat juga banyak macam produsen obat herbal yang mampu mengatasi beberapa keluhan penyakit.

Sebagai contoh, Naturindo memiliki produk Herbal AZZAHRA Naturindo untuk mengatasi keluhan pada organ intim kewanitaan. Untuk nyeri haid, obat herbal ini mengandung rimpang kayu rapet, yang dapat mengurangi nyeri sekaligus keputihan.

Selain itu, tanaman yang umumnya dijadikan obat herbal seperti jahe, kunyit, sambiloto, dan masih banyak lagi. Sayangnya, masih banyak tanaman herbal lainnya yang masih belum diteliti dan digunakan sebagai bahan obat herbal.

Manakah Obat Pereda Nyeri Haid di Apotik yang Sebaiknya Dipilih?

Mungkin banyak yang sedang bimbang untuk memilih jenis obat untuk mengatasi nyeri haid. Pasalnya, setiap wanita memiliki kondisi tubuh dan gaya hidup yang berbeda-beda. Itu sebabnya mengapa penelitian terus dilakukan untuk hasil yang akurat.

Sebagai contoh, penderita nyeri haid yang sedang memiliki masalah kesehatan lainnya akan perlu mempertimbangkan penggunaan obat NSAIDs. Hal ini karena penggunaan obat lain seperti antidepresan, dapat memberikan hasil yang tidak optimal.

Obat dengan paracetamol dianggap lebih aman jika dipakai bersamaan dengan obat dengan kandungan lain. Akan tetapi, pengguna obat tidak diperbolehkan mengonsumsi obat lain yang juga mengandung paracetamol.

Terakhir, obat herbal dinilai aman karena selain efek sampingnya yang minimal, herbal juga bersifat slow-effect. Namun, hal ini bukan berarti wanita dengan nyeri haid dapat menerima segala jenis obat herbal.

Pada dasarnya, terdapat 9.600 jenis tanaman herbal berkhasiat (menurut data Kementerian Kesehatan) dengan kadar kandungannya masing-masing. Maka itu, ada baiknya penderita nyeri haid untuk memilih obat yang pas setelah berkonsultasi pada dokter.

Obat Pereda Nyeri Haid di Apotik yang Direkomendasikan

Dari penjelasan di atas, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa terdapat banyak jenis obat untuk meredakan nyeri haid. Akan tetapi, ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga penderita nyeri haid perlu mempertimbangkan kembali.

Namun, bagi yang ingin obat pereda nyeri haid yang pasti aman digunakan, maka dapat mencoba produk Herbal AZZAHRA Naturindo. Obat herbal ini, bukan sekedar obat dengan bahan alami. Ada beberapa hal mengapa obat ini direkomendasikan:

1. Kualitas yang Sudah Terjamin

Yang pertama yaitu kualitas produk yang sudah tidak diragukan lagi. Semua produksi obat dari Naturindo, sudah dijalankan sesuai dengan standar prosedur operasional. Produksinya juga mengikuti cara pembuatan obat tradisional yang baik.

Tidak hanya kualitas yang terjamin, Naturindo juga memberikan layanan yang relevan dengan pengobatan, seperti untuk nyeri haid. Jadi, Naturindo tidak hanya sekedar merayu customer, namun juga memberikan layanan profesional.

2. Dipercaya oleh Masyarakat Indonesia

Sejak 10 tahun lamanya, Naturindo sudah mengembangkan dan memproduksi obat herbal. Kini, produk herbal di bawah Naturindo sudah mampu menyembuhkan berbagai masalah penyakit, salah satunya pada organ intim wanita.

Setidaknya, produk obat herbal Naturindo sudah dipercaya oleh lebih dari 100.000 masyarakat Indonesia. Produk yang dipasarkan Naturindo juga dipasarkan secara eksklusif dengan Customer Service Online, serta Customer Service Direct

3. Terbuat dari Bahan Herbal yang Aman

Terdapat sekitar 32% (9.600) dari 30.000 spesies tumbuhan di Indonesia yang berpotensial, untuk digunakan sebagai obat herbal. Sebagai salah satu produsen obat herbal terpercaya, Naturindo menggunakan beberapa spesies yang sudah teruji aman.

Untuk produk Herbal AZZAHRA Naturindo, tiap kapsulnya terbuat dari manjakani, kunci pepet, rimpang kayu rapet, daun sirih, serta purwoceng. Kelima bahan utama tersebut bukti memiliki manfaat positif untuk organ intim, serta area kewanitaan.

Sebab itu, penderita dengan dismenore primer maupun sekunder tidak perlu risau. Naturindo juga menyediakan cek kesehatan, serta konsultasi apabila ingin memastikan obat herbal dapat dikonsumsi tanpa efek samping.

Kesimpulannya, wanita perlu memahami tentang memilih obat pereda nyeri haid di apotik yang benar. Pada akhirnya, nyeri haid merupakan masalah kesehatan yang sebaiknya perlu ditangani. Apabila jika tingkat intensitasnya semakin parah.

Jika ingin obat herbal pereda nyeri haid yang aman dan sudah teruji, maka pilihlah Herbal AZZAHRA Naturindo asal Naturindo. Dengan konsumsi obat yang disertai gaya hidup sehat, maka masalah pada organ intim akan segera teratasi.

Hal Yang Paling Sering Ditanyakan Mengenai Azzahra Naturindo

Bagaimana Cara Konsumsi Azzahra

Untuk Aturan Konsumsi Azzahra sebaiknya dikonsumsi 2 kapsul 3 kali sehari sebelum makan Diusahakan sebelum makan ya kak. Agar ideal dicerna tubuh karena kalo sesudah makan nanti tercerna bareng makanan.

Apakah Azzahra Memiliki Efek Samping

Insya Allah tidak ada efek samping untuk jangka panjang, karena AZZAHRA 100% Bahan Alami.

Apakah Azzahra bisa untuk Promil? Dan bagaimana cara kerja nya?

Bisa banget Kakak, karena dapat membantu meningkatkan kesuburan, dengan cara kerja membersihkan area reproduksi dan menyeimbangkan hormon reproduksi. Nanti ada produk juga yang bisa digunakan untuk pendamping promil khusus suami.

Apakah Azzahra Aman dikonsumsi saat haid?

AZZAHRA sangat aman dikonsumsi saat haid, jadi selama haid tetap dikonsumsi.

Apakah Bumil dan Busui boleh mengkonsumsi AZZAHRA?

Untuk Ibu Hamil diperbolehkan mengkonsumsi AZZAHRA namun di trimester 3 dan atas anjuran Dokter Kandungan. Untuk Busui diperbolehkan konsumsi AZZAHRA.

Obat Pereda Nyeri Haid yang Aman, Artikel Ini Jawab Semuanya

Obat Pereda Nyeri Haid yang Aman, Artikel Ini Jawab Semuanya

Obat Pereda Nyeri Haid yang Aman. Sebanyak 20 persen wanita mengalami nyeri haid menurut Candace Howe, seorang dokter dari HM Medical di California. Itulah sebabnya banyak dari kaum hawa ini yang mencari obat pereda nyeri haid yang aman. Pasalnya, ketika nyeri haid datang, para wanita tidak bisa sembarangan minum obat pereda nyeri.

Obat Pereda Nyeri Haid yang Aman
Obat Pereda Nyeri Haid yang Aman

Obat pereda nyeri haid yang aman tentu saja yang berbahan dasar alami atau herbal. Bahan-bahan alami dari alam dinilai paling baik dan paling aman untuk meredakan rasa sakit ketika datang bulan. Beruntung, Indonesia kaya akan rempah-rempah dan bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat.

Penyebab Nyeri Haid

Haid merupakan proses peluruhan sebuah sel telur yang tidak dibuahi dan akan keluar sebagai darah pada wanita. Proses ini terkadang menyebabkan nyeri haid atau disebut juga dengan dismenore. Keluhan nyeri ini merupakan yang paling umum dari semua keluhan haid.

Saat haid, rahim akan berkontraksi dan pada saat kontraksi ini muncul zat bernama prostaglandin yang bisa memicu rasa sakit serta kontraksi otot rahim. Ketika prostaglandin ini muncul dalam jumlah yang terlalu banyak, maka wanita akan mengalami rasa nyeri saat haid.

Selain itu, ada beberapa hal yang menyebabkan datangnya nyeri haid antara lain adalah:

  • Usia wanita di bawah 30 tahun.
  • Wanita yang mengalami pubertas dini, contohnya yaitu pubertas pada usia dibawah 11 tahun.
  • Pendarahan yang hebat saat menstruasi.
  • Wanita yang merokok.
  • Ada riwayat dismenore pada keluarga.

Kemudian, gaya hidup yang buruk juga bisa memicu seseorang mengalami nyeri ketika haid. Misalnya mengkonsumsi alkohol, pola tidur buruk, makan tidak teratur, kurang olahraga, dan juga stress yang tinggi. Hal-hal ini bisa membuat nyeri haid menjadi semakin hebat.

Saat nyeri haid datang, suatu penanganan awal bisa diberikan agar nyeri tidak menjadi lebih hebat misalnya kompres air hangat, pijat lembut area perut dengan minyak esensial, memperbanyak minum air hangat, mengonsumsi buah-buahan, mengurangi garam dan kafein, serta mengurangi stress.

Selain cara-cara di atas, terapi jamu herbal alami juga bisa digunakan sebagai cara untuk meredakan rasa sakit ketika haid. Terbukti bahwa obat-obat alami memiliki efek samping yang baik bagi orang yang mengalami rasa sakit.

Memilih Obat Pereda Nyeri Haid yang Aman

Ketika rasa nyeri datang di saat haid, umumnya akan timbul keinginan untuk mencari pereda rasa sakit yang bekerja cepat. Namun, tetap harus diingat bahwa pereda rasa nyeri berbahan alami adalah yang paling baik untuk terapi meredakan rasa nyeri ini.

Cara yang paling aman menghilangkan rasa nyeri adalah dengan mengkonsumsi rempah-rempah herbal yang mempunyai khasiat untuk meredakan rasa sakit. Selain yang bisa menghilangkan rasa sakit, maka harus dikonsumsi juga rempah-rempah yang mempunyai efek anti inflamasi dan efek antiseptik.

Namun, terkadang para wanita yang sedang mengalami masa haid tidak memiliki waktu untuk meracik bahan-bahan herbal tadi menjadi pereda rasa sakit. Proses mengupas, merebus, memarut, memotong, dan menyaring bisa memakan banyak waktu dan tidak semua orang bisa melakukannya.

Selain itu, faktor kebersihan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan ketika meracik bahan-bahan alami tadi. Nah, lalu bagaimana solusinya ketika ingin mencari pereda rasa sakit yang aman tapi praktis dikonsumsi? Ini dia caranya:

1. Memilih Pereda Nyeri Berbahan Alami

Ketika memutuskan untuk mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, maka harus dipilih yang berbahan alami. Tujuannya adalah untuk menurunkan resiko komplikasi akibat berlebihan mengkonsumsi bahan-bahan kimia. Kemudian juga untuk menghilangkan efek samping obat kimia.

Obat pereda nyeri haid yang aman adalah yang berbahan dasar alami. Jadi, ketika membeli obat pereda nyeri tersebut, pastikan kandungan utamanya adalah bahan-bahan pereda nyeri. Obat berbahan dasar alami tidak memiliki efek samping, sehingga tergolong aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.

2. Pilih yang Diproses Higienis

Jangan membeli obat pereda rasa nyeri yang tidak jelas pembuatannya. Faktor kebersihan menjadi penentu aman tidaknya obat herbal dikonsumsi. Hanya pilih yang berteknologi modern, higienis baik dari segi pengemasan maupun pembuatan, serta terpercaya pembuatannya.

3. Gunakan Obat Herbal yang Tersertifikasi

Pilih produk yang sudah mendapatkan ijin edar, sertifikasi halal, dan juga lulus sertifikasi Badan POM. Jangan sembarangan memilih obat herbal yang tidak mendapat sertifikasi nasional ini. Membeli obat pereda rasa nyeri yang tidak tersertifikasi sangat berbahaya bagi kesehatan.

4. Beli di Tempat yang Terpercaya

Membeli obat herbal disarankan langsung ke tempat penjualan resmi. Contohnya, website resmi, e-commerce resmi, apotek, atau fasilitas kesehatan lain yang resmi. Jangan sembarangan membeli obat-obatan herbal di tempat yang tidak kompeten dalam hal penjualan obat herbal.

Nah, setelah mengetahui bagaimana cara memilih obat pereda nyeri haid yang aman, maka sekarang Anda harus tepat memilih produknya. Hanya gunakan produk yang asli, yang dikembangkan dengan teknologi modern, dan juga berbahan dasar herbal seperti produk-produk dari Naturindo.

5. Pilih yang Kemasannya Aman

Ketika membeli produk herbal, pastikan kemasannya rapat, kokoh, dan tersegel. Pasalnya, kemasan yang tidak aman bisa membuat produk menjadi rusak, teroksidasi, dan menurunkan khasiat. Lebih buruk lagi, produk jadi terkontaminasi dengan zat-zat lain yang justru berbahaya.

Azzahra, Produk Herbal Atasi Nyeri Haid

Naturindo merupakan produsen produk-produk herbal yang komposisinya memang dikhususkan untuk terapi bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah produk Azzahra yang merupakan produk perawatan organ kewanitaan.

Azzahra dari Naturindo memiliki berkhasiat mengatasi masalah nyeri haid, keputihan, gatal jamur, haid tidak teratur, aroma tidak sedap, serta masalah kesuburan. Obat ini aman dikonsumsi saat haid guna meredakan nyeri karena dibuat dari bahan-bahan alami.

Produk Azzahra dari Naturindo ini dibuat dari ekstrak rempah alami seperti daun sambiloto, daun sirih, rimpang temulawak, rimpang kunci rapet, kayu putih pepet, dan manjakani. Azzahra diproses secara modern dengan teknologi pembuatan jamu terbaru sehingga aman untuk dikonsumsi rutin.

Dalam satu botol produk Azzahra terdapat 50 kapsul yang bisa dikonsumsi selama periode haid. Adapun kandungan dalam tiap kapsul ekstrak adalah sebagai berikut ini:

  • Kulit kayu rapet 50 mg
  • Manjakani 50 mg
  • Daun sirih 50 mg
  • Kunci pepet 50mg
  • Pimpinella pruatjan 50 mg

Untuk terapi rutin, disarankan mengonsumsi Azzahra dengan dosis 2 kapsul 3x sehari. Anjuran konsumsi ini merupakan yang disarankan oleh para terapis di Naturindo.

Produk Azzahra ini sendiri bisa didapatkan melalui website resmi Naturindo yaitu naturindofit.com yang menyediakan berbagai macam produk herbal dan tentunya ada obat pereda nyeri haid yang aman. Membeli produk Naturindo di website resmi sangat mudah dan aman.

Selain membeli produk, Anda juga bisa mendapatkan layanan gratis lainnya seperti pengecekan kesehatan, pijat refleksi, layanan antar produk, serta kunjungan ulang. Naturindo memiliki banyak konsultan dan terapis yang siap melayani konsumennya.

Azzahra dari Naturindo bisa dijadikan pilihan ketika mencari obat pereda nyeri haid yang aman. Hal ini karena terbuat dari bahan yang alami, diproses dengan menggunakan teknologi pembuatan jamu yang modern, higienis, serta sudah tersertifikasi Badan POM dan halal.

Hal Yang Paling Sering Ditanyakan Mengenai Azzahra Naturindo

Bagaimana Cara Konsumsi Azzahra

Untuk Aturan Konsumsi Azzahra sebaiknya dikonsumsi 2 kapsul 3 kali sehari sebelum makan Diusahakan sebelum makan ya kak. Agar ideal dicerna tubuh karena kalo sesudah makan nanti tercerna bareng makanan.

Apakah Azzahra Memiliki Efek Samping

Insya Allah tidak ada efek samping untuk jangka panjang, karena AZZAHRA 100% Bahan Alami.

Apakah Azzahra bisa untuk Promil? Dan bagaimana cara kerja nya?

Bisa banget Kakak, karena dapat membantu meningkatkan kesuburan, dengan cara kerja membersihkan area reproduksi dan menyeimbangkan hormon reproduksi. Nanti ada produk juga yang bisa digunakan untuk pendamping promil khusus suami.

Apakah Azzahra Aman dikonsumsi saat haid?

AZZAHRA sangat aman dikonsumsi saat haid, jadi selama haid tetap dikonsumsi.

Apakah Bumil dan Busui boleh mengkonsumsi AZZAHRA?

Untuk Ibu Hamil diperbolehkan mengkonsumsi AZZAHRA namun di trimester 3 dan atas anjuran Dokter Kandungan. Untuk Busui diperbolehkan konsumsi AZZAHRA.