Cara mengatasi dan mencegah rematik bertujuan untuk mengurangi gejala yang muncul serta mencegahnya datang kembali. Pengobatan tidak selalu memerlukan obat-obatan, karena beberapa langkah perawatan yang mudah dilakukan di rumah juga dapat membantu mengatasi kondisi ini.
Rematik adalah kondisi peradangan pada sendi yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Pada individu yang menderita rematik, sistem imun tubuh secara keliru menyerang sendi yang sehat, yang mengakibatkan rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan.
Meskipun sering dianggap sebagai bagian dari penyakit radang sendi (arthritis), rematik sebenarnya mencakup berbagai kondisi kesehatan lainnya. Beberapa di antaranya meliputi ankylosing spondylitis, lupus, asam urat (gout), osteoarthritis, arthritis psoriatik, dan rheumatoid arthritis.
5 Cara Mengatasi dan Mencegah Rematik
Pengobatan rematik bertujuan untuk mengurangi gejala serta mencegah kondisi menjadi lebih parah. Salah satu keluhan yang paling umum dan dapat mengganggu aktivitas adalah rasa sakit pada sendi. Berikut ini beberapa cara mengatasi dan mencegah rematik yang dapat membantu meredakan gejalanya.
1. Latihan Pernapasan
Rasa sakit akibat rematik bisa muncul kapan saja dan di tempat mana pun. Untuk mengurangi nyeri tersebut, latihan pernapasan dapat membantu meredakan gejala.
Caranya adalah dengan menarik napas dalam dan panjang secara perlahan, kemudian menghembuskannya lewat hidung atau mulut dengan tenang. Lakukan latihan ini beberapa kali sampai tubuh merasa lebih rileks dan tenang. Untuk meningkatkan konsentrasi, latihan pernapasan ini bisa dilakukan sambil memejamkan mata.
Metode ini bisa dipraktikkan di mana saja dan kapan saja, baik saat berdiri, duduk, atau berbaring. Untuk hasil yang lebih maksimal, latihan pernapasan dapat digabungkan dengan gerakan-gerakan ringan seperti yoga atau tai chi.
2. Konsumsi Atau Oles Jahe
Jahe telah lama dikenal sebagai obat tradisional yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk rematik, berkat kandungan senyawa gingerol dan shogaol. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan gejala rematik.
Keduanya bekerja dengan menghambat enzim dalam tubuh yang dapat memicu peradangan, sehingga nyeri akibat rematik yang disebabkan oleh peradangan bisa berkurang.
Untuk mengobati rematik, jahe dapat disiapkan sebagai teh atau jamu untuk diminum, atau bisa juga dioleskan langsung pada bagian tubuh yang terasa nyeri.
3. Konsumsi Kunyit
Kurkumin, senyawa aktif yang ada dalam kunyit, memiliki kemampuan antiinflamasi yang dapat memperlambat perkembangan rematik serta meredakan gejalanya. Kurkumin bekerja dengan cara mengurangi produksi kemokin dan sitokin, yang merupakan senyawa penyebab peradangan.
Kunyit dapat digunakan sebagai pengobatan rematik dengan berbagai cara, seperti dijadikan teh, jamu, bumbu masakan, atau bahkan suplemen.
4. Kompres Hangat atau Dingin
Untuk meredakan nyeri, bengkak, dan kekakuan serta mengendurkan otot yang tegang pada area tubuh yang terkena rematik, kompres hangat atau dingin dapat digunakan.
Kompres hangat dapat dilakukan dengan handuk yang direndam dalam air hangat, sementara kompres dingin dapat menggunakan es batu yang dibungkus dengan kain.
Selain itu, mandi atau berendam dengan air hangat juga dapat menjadi alternatif pengobatan rematik. Kehangatan air efektif untuk mengurangi nyeri otot dan memberikan kenyamanan pada tubuh.
5. Oles Krim Anti Nyeri
Penelitian menunjukkan bahwa krim yang mengandung capsaicin, salicylic acid, atau menthol dapat membantu meredakan nyeri akibat rematik. Kandungan-kandungan ini bekerja dengan menghambat zat yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit pada penderita rematik.
Selain itu, krim yang mengandung diclofenac juga dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan akibat rematik. Namun, penggunaan krim ini memerlukan resep dari dokter.
Bagi yang merasa kesulitan mengoleskan krim antinyeri secara teratur, alternatif lain adalah menggunakan koyo yang mengandung bahan-bahan tersebut.
Itulah cara mengatasi dan mencegah rematik. Untuk mendukung keberhasilan pengobatan rematik dan mencegah kondisi ini memburuk, disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Rekomendasi Obat Herbal Rematik yang Ampuh dan Aman
Rematik adalah salah satu gangguan kesehatan yang sering menyerang persendian. Kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bagi Anda yang mencari solusi alami, obat herbal untuk rematik bisa menjadi pilihan yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas rekomendasi beberapa obat herbal rematik yang ampuh dan aman untuk meredakan gejala.
1. STENOSIFIT Naturindo: Solusi Herbal untuk Nyeri Sendi dan Encok
STENOSIFIT Naturindo adalah salah satu obat herbal rematik yang diformulasikan khusus untuk penderita gangguan pinggang dan nyeri sendi. Produk ini mengandung berbagai bahan alami yang telah teruji memiliki khasiat untuk mengatasi nyeri otot dan encok.
Kandungan STENOSIFIT Naturindo
Tiap kapsul STENOSIFIT Naturindo mengandung campuran ekstrak herbal berikut:
- Daun Encok (128 mg): Dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang efektif mengurangi nyeri dan pembengkakan.
- Rimpang Jahe Merah (128 mg): Berfungsi sebagai pereda nyeri alami dan meningkatkan sirkulasi darah.
- Daun Meniran (64 mg): Membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi peradangan.
- Daun Alpokat (64 mg): Kaya akan senyawa antioksidan yang mendukung pemulihan sendi.
- Daun Pegagan (64 mg): Dikenal dapat meningkatkan kesehatan jaringan ikat dan mengurangi kekakuan sendi.
Manfaat STENOSIFIT Naturindo
- Membantu meredakan nyeri otot pinggang.
- Efektif untuk mengatasi encok dan nyeri sendi akibat trauma atau penyakit lain.
- Mendukung pemulihan saraf yang terjepit.
Legalitas dan Keamanan
Produk ini telah terdaftar secara resmi dengan nomor izin POM TR. 143 380 441 dan sertifikasi halal dari MUI (12270000400116). Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir akan keamanannya.
Cara Konsumsi STENOSIFIT Naturindo
Untuk hasil optimal, konsumsi 2 kapsul sebanyak 3 kali sehari setelah makan. Gunakan secara rutin untuk mendapatkan hasil maksimal.
2. FORHEUMA Naturindo: Herbal Spesialis Radang Persendian
Pilihan berikutnya untuk obat herbal rematik adalah FORHEUMA Naturindo. Produk ini dirancang khusus untuk mengatasi radang persendian akibat rematik dan gejala nyeri sendi lainnya. Kandungan herbalnya dipilih secara khusus untuk memberikan efek penyembuhan alami.
Kandungan FORHEUMA Naturindo
Tiap kapsul FORHEUMA Naturindo mengandung:
- Rimpang Jahe Merah (64 mg): Sebagai anti-inflamasi alami untuk meredakan radang sendi.
- Daun Encok (32 mg): Efektif dalam mengurangi pembengkakan pada sendi.
- Rimpang Temu Kunci (32 mg): Membantu meningkatkan fleksibilitas sendi.
- Rimpang Temulawak (64 mg): Berfungsi sebagai agen antioksidan dan anti-inflamasi.
- Daun Kumis Kucing (64 mg): Membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa sakit.
Manfaat FORHEUMA Naturindo
- Membantu meredakan radang persendian akibat rematik.
- Mengurangi gejala nyeri sendi seperti kekakuan dan pembengkakan.
- Mendukung pemulihan jaringan sendi secara alami.
Legalitas dan Keamanan
FORHEUMA Naturindo juga memiliki izin edar resmi dari BPOM dengan nomor POM TR. 163 391 421 serta sertifikasi halal MUI (12270000400116).
Cara Konsumsi FORHEUMA Naturindo
Dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi 2 kapsul sebanyak 3 kali sehari. Konsumsi secara teratur untuk merasakan manfaatnya.
3. Mengapa Memilih Obat Herbal untuk Rematik?
Ada banyak alasan mengapa orang beralih ke obat herbal rematik dibandingkan obat-obatan kimia. Berikut adalah beberapa keunggulannya:
- Minim Efek Samping: Bahan-bahan alami dalam obat herbal rematik umumnya lebih aman untuk tubuh dan tidak menyebabkan efek samping yang berbahaya.
- Mengandung Nutrisi Alami: Herbal seperti jahe merah, daun encok, dan meniran tidak hanya meredakan nyeri tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan.
- Terjangkau dan Mudah Didapatkan: Obat herbal seperti STENOSIFIT dan FORHEUMA tersedia dengan harga yang terjangkau dan dapat dikonsumsi secara rutin.
- Mendukung Penyembuhan Alami: Herbal membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri tanpa mengganggu keseimbangan alami tubuh.
4. Tips Memaksimalkan Penggunaan Obat Herbal untuk Rematik
Agar hasil dari obat herbal rematik lebih optimal, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Konsumsi secara rutin: Pastikan Anda mengikuti dosis yang dianjurkan dan mengonsumsi obat secara teratur.
- Perhatikan pola makan: Hindari makanan yang dapat memicu peradangan, seperti makanan tinggi gula dan lemak jenuh. Sebaliknya, perbanyak konsumsi makanan anti-inflamasi seperti buah, sayur, dan ikan berlemak.
- Olahraga ringan: Lakukan aktivitas fisik ringan seperti yoga atau jalan kaki untuk menjaga fleksibilitas sendi.
- Konsultasi dengan dokter: Jika gejala tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter.
Atasi Segera Rematik Anda Dengan Herbal Pilihan
Bagi Anda yang sedang mencari solusi alami untuk meredakan rematik dan nyeri sendi, obat herbal rematik seperti STENOSIFIT Naturindo dan FORHEUMA Naturindo adalah pilihan yang tepat. Dengan kandungan bahan alami seperti jahe merah, daun encok, dan meniran, produk ini menawarkan solusi yang aman, efektif, dan minim efek samping.
Selain itu, pastikan untuk menjaga pola hidup sehat dengan mengatur pola makan, rutin berolahraga, dan mengelola stres agar rematik tidak kembali kambuh. Jangan lupa untuk mengonsumsi obat herbal rematik sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Semoga artikel ini membantu Anda menemukan solusi terbaik untuk mengatasi rematik secara alami!