TEMUKAN LAYANAN KONSULTASI KESEHATAN GRATISS MELALU CHAT ADMIN

5 Tanaman Herbal Darah Tinggi, Alternatif Selain Obat-obatan Medis

Hipertensi umumnya diobati dengan menggunakan obat-obatan khusus. Obat ini berfungsi untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi, yang dapat menimbulkan risiko kesehatan serius. Namun, selain obat-obatan medis, ternyata tekanan darah tinggi juga bisa diatasi dengan pemanfaatan tanaman herbal. Artikel ini akan menjelaskan 5 tanaman herbal darah tinggi.

5 tanaman herbal darah tinggi

Ketika tekanan darah meningkat secara drastis, langkah pertolongan pertama sangat diperlukan untuk membantu menurunkan atau mengembalikan tekanan darah ke level normal. Kondisi ini dianggap terjadi jika hasil pengukuran tekanan darah menunjukkan angka 130/80 mmHg atau lebih.

Jika tekanan darah tinggi dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat dalam jangka waktu lama, hal ini dapat meningkatkan risiko munculnya masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung atau stroke.

5 Tanaman Herbal Darah Tinggi

Namun, tak perlu cemas, karena ada beberapa tanaman atau herbal yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, tentunya dengan tetap mengkonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter. Lalu, apa saja 5 tanaman herbal darah tinggi?

1. Daun Basil (Kemangi)

Salah satu jenis tanaman yang dapat digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi adalah daun basil atau yang lebih dikenal dengan daun kemangi (Ocimum basilicum). Daun kemangi ini mengandung senyawa eugenol yang dikenal memiliki kemampuan untuk meredakan tekanan darah tinggi.

Selain itu, kandungan senyawa lainnya dalam daun kemangi juga berperan dalam membantu relaksasi pembuluh darah. Dengan begitu, pembuluh darah dapat mengendur, yang pada akhirnya berkontribusi dalam penurunan tekanan darah dan mengembalikannya ke tingkat yang lebih normal.

Baca juga : Obat Herbal GLUCOFIT Naturindo (Spesial Atasi Diabetes)

2. Seledri

Selain daun kemangi, seledri juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian yang dilakukan pada hewan percobaan, khususnya tikus, menunjukkan bahwa ekstrak seledri memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini menjadikan seledri sebagai pilihan alami yang dapat dipertimbangkan dalam upaya mengelola hipertensi.

Selain kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah, konsumsi seledri juga diketahui dapat berperan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah. Dengan kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang dimilikinya, seledri mendukung kelancaran sirkulasi darah dan memperkuat dinding pembuluh darah, sehingga berkontribusi pada kesehatan jantung.

Baca juga : 5 Tanaman Omega Nabati, yang Penting Untuk Kesehatan

3. Kayu Manis

Salah satu dari 5 tanaman herbal darah tinggi juga ada kayu manis. Herbal yang satu ini diketahui memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah untuk mendukung kesehatan organ jantung, termasuk dalam mengatur tekanan darah.

Meskipun hubungan langsung antara kayu manis dan pengendalian hipertensi belum sepenuhnya dipahami, berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dapat memberikan efek positif pada tekanan darah. Kayu manis dipercaya dapat membantu mengendurkan pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat menurunkan tekanan darah yang tinggi.

4. Jahe

Jahe merupakan salah satu tanaman yang telah lama dikenal karena manfaatnya dalam menjaga kesehatan jantung, termasuk membantu menurunkan tekanan darah bagi pengidap hipertensi.

Tanaman ini memiliki berbagai senyawa aktif yang dipercaya dapat memberikan efek positif pada sistem kardiovaskular, salah satunya dengan membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi.

Jahe juga diketahui dapat membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh, yang berperan penting dalam mencegah masalah jantung. Selain itu, jahe memiliki sifat antiinflamasi dan vasodilatasi, yang membantu memperlancar sirkulasi darah serta mengurangi ketegangan pada pembuluh darah.

5. Kumis Kucing

Kumis kucing adalah tanaman yang cukup dikenal di kawasan Asia Tenggara, terutama digunakan untuk mengatasi masalah ginjal dan hipertensi. Tanaman ini mengandung flavonoid, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara meningkatkan diuresis atau proses pengeluaran cairan melalui urine.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Phytomedicine menunjukkan bahwa kumis kucing memiliki potensi antihipertensi yang cukup efektif apabila digunakan secara teratur.

Penelitian tersebut menyebutkan bahwa kumis kucing dapat membantu mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi ringan, menjadikannya sebagai salah satu alternatif alami dalam pengelolaan hipertensi.

Itulah daftar 5 tanaman herbal darah tinggi. Meskipun hasil penelitian menunjukkan potensi yang baik, penggunaan obat herbal sebaiknya tetap dilakukan setelah berkonsultasi dengan tenaga medis. Hal ini penting untuk menghindari kemungkinan interaksi negatif dengan obat-obatan konvensional atau kondisi medis lain yang sedang dialami.

Konsultasi Yuk