Tanaman yang dapat membantu melancarkan ASI sangat mudah ditemukan, bahkan di sekitar lingkungan kita. 5 tanaman herbal untuk pelancar ASI ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI yang bisa dikonsumsi.
Masalah produksi ASI yang terbatas sering kali dialami oleh ibu menyusui, dan hal ini menjadi tantangan umum bagi banyak orang tua. Bagi ibu yang menghadapi kesulitan tersebut, salah satu solusi yang bisa dicoba adalah dengan mengonsumsi tanaman pelancar ASI yang terbukti efektif untuk memperbanyak produksi ASI.
5 Tanaman Herbal untuk Pelancar ASI
Lantas apa saja jenis tanaman herbal yang bisa digunakan untuk melancarkan ASI bagi ibu yang baru saja melahirkan? Untuk itu, simak beberapa jenis tanaman yang bisa digunakan, diantaranya:
1. Jahe
Jahe dikenal memiliki berbagai manfaat, seperti mendukung sistem imun, mengurangi peradangan, meredakan rasa mual, serta membantu meningkatkan produksi ASI. Seperti halnya kunyit, jahe juga dianggap sebagai galaktagog yang dapat merangsang produksi susu.
Meskipun ada bukti yang menunjukkan bahwa jahe aman digunakan selama menyusui, penelitian yang mendalami efektivitasnya masih terbatas. Jahe dapat menjadi pilihan alami yang menjanjikan untuk meningkatkan produksi ASI pada periode postpartum awal.
Baca juga : Obat Herbal HERB-4-SLIM Naturindo (membantu mengurangi lemak tubuh)
2. Kunyit
Kunyit sering disebut-sebut memiliki manfaat bagi ibu menyusui. Sejauh ini, kandungan kunyit dalam jamu diketahui aman dan tidak berbahaya bagi ibu yang sedang menyusui. Food and Drug Administration (FDA) bahkan mengklasifikasikan kunyit sebagai bahan makanan yang aman.
Dalam beberapa tradisi, kunyit dianggap sebagai galaktagog, yaitu zat yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Meski demikian, klaim ini belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat, dan belum ada data yang menetapkan batas aman konsumsi kunyit selama masa menyusui.
3. Daun Katuk
Daun katuk adalah tanaman asli Indonesia yang telah dibuktikan memiliki manfaat dalam mendukung proses menyusui. Daun katuk termasuk dalam kelompok galactagogue, yaitu senyawa yang dapat merangsang peningkatan produksi prolaktin, yang penting untuk kelancaran ASI.
Namun, meskipun bermanfaat, konsumsi daun katuk harus dilakukan dengan hati-hati. Agar dapat membantu meningkatkan jumlah ASI, daun katuk harus dikonsumsi dalam takaran yang tepat.
Manfaat daun katuk untuk meningkatkan produksi ASI akan terasa maksimal jika dikonsumsi setidaknya 200 mg tiga kali sehari. Namun, untuk memudahkan, Bunda dapat mengolah daun katuk dalam berbagai variasi hidangan. Meskipun demikian, mencapai dosis yang tepat bisa menjadi tantangan.
Baca juga : Obat Herbal JOINT NATURE Naturindo (Spesial Pengapuran)
4. Biji Adas
Biji Adas ini ternyata termasuk dalam 5 tanaman herbal untuk pelancar ASI. Jamu yang terbuat dari air rendaman biji adas dapat menjadi pilihan alami untuk meningkatkan produksi ASI. Biji adas diketahui memiliki manfaat dalam memperlancar ASI serta membantu meredakan kolik dan gas pada bayi.
Caranya, dapat merendam satu sendok teh biji adas ke dalam segelas air dan biarkan meresap semalaman. Esok paginya, air rendaman tersebut bisa diminum atau diseduh seperti teh.
Baca juga : Obat Herbal JOINT NATURE Naturindo (Spesial Pengapuran)
5. Daun Torobangun
Daun torbangun, yang banyak ditemukan di Indonesia terutama di daerah Sumatera Utara, memiliki kesamaan dengan daun katuk dan terkenal sebagai peningkat produksi ASI.
Daun ini kaya akan kandungan steroid dan polifenol, yang dapat merangsang peningkatan kadar prolaktin serta memperbaiki fungsi sel epitel. Selain itu, daun torbangun juga dapat memperbaiki metabolisme kelenjar susu, yang dapat meningkatkan produksi ASI hingga 65 persen tanpa mempengaruhi kualitas gizinya.
Itulah 5 tanaman herbal untuk pelancar ASI yang bisa dikonsumsi. Namun dalam pengonsumsiannya harus dengan jumlah yang sesuai, karena pada hakikatnya sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.