Meskipun namanya mungkin kurang dikenal luas, manfaat daun tempuyung untuk kesehatan ternyata mampu mengatasi beragam jenis penyakit. Daun tempuyung, yang memiliki nama latin Sonchus arvensis L., adalah tanaman yang biasa ditemukan di wilayah beriklim sejuk atau daerah dengan musim kemarau yang singkat.
Manfaat Daun Tempuyung Untuk Kesehatan
Tumbuhan liar ini sering tumbuh di area pekarangan, di sepanjang tepi jalan, atau di dinding-dinding yang jarang dirawat. Daun tempuyung memiliki bentuk lonjong dengan ujung yang meruncing, berukuran panjang antara 6 hingga 48 cm dan lebar sekitar 3 sampai 12 cm. Lantas apa saja manfaat daun tempuyung untuk kesehatan? Simak penjelasannya berikut di bawah ini.
1. Membantu Memecahkan Batu Ginjal
Batu ginjal merupakan endapan keras yang kecil yang terbentuk di dalam ginjal dan dapat menyebabkan rasa sakit saat berkemih. Daun tempuyung memiliki kandungan kalium yang tinggi, sehingga mampu membantu menghancurkan batu ginjal dalam tubuh.
Kalium bekerja dengan memecah kalsium karbonat, kemudian bercampur dengan zat-zat lain yang terdapat pada batu ginjal.
Baca juga : 5 Manfaat Daun Jati Belanda Untuk Kesehatan, Dari Menurunkan Berat Badan Sampai Mencegah Penyakit Ginjal
2. Menurunkan Asam Urat
Daun tempuyung dapat menurunkan kadar asam urat dengan mekanisme serupa yang digunakan untuk melarutkan batu ginjal. Tanaman herbal ini juga efektif dalam melarutkan kristal urat. Penderita asam urat sering merasakan nyeri di persendian akibat pengendapan kristal urat dalam pembuluh darah.
Dalam hal ini, manfaat daun tempuyung adalah membantu pengeluaran asam urat melalui urine. Konsumsi daun tempuyung secara teratur juga dapat mencegah pembentukan enzim yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
Baca juga : 6 Manfaat Daun Alpukat Untuk Kesehatan, Ternyata Dapat Menangkal Radikal Bebas
3. Menurunkan Tekanan Darah
Manfaat daun tempuyung untuk kesehatan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang umum, sering disebabkan oleh stres, faktor genetik, konsumsi garam berlebih, serta gaya hidup yang kurang sehat.
Sebuah penelitian yang melibatkan 30 pria dewasa berusia 18 hingga 23 tahun menunjukkan bahwa tekanan darah mereka mengalami penurunan yang signifikan setelah mengkonsumsi suplemen daun tempuyung sebanyak dua kapsul setiap hari selama seminggu.
Sebelum mengkonsumsi tanaman herbal ini, tekanan darah rata-rata peserta tercatat sebesar 118,06/77,47 mmHg, kemudian menurun menjadi 107,24/72,58 mmHg setelah rutin mengkonsumsinya.
4. Mencegah Tumor dan Kanker
Sonchus arvensis, atau daun tempuyung dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Flavonoid yang terdapat dalam tanaman ini berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit serius, termasuk tumor dan kanker. Dengan mengkonsumsi daun tempuyung, seseorang dapat membantu mencegah pembentukan radikal bebas, yang merupakan molekul berbahaya yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh.
Radikal bebas sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker. Oleh karena itu, konsumsi rutin daun tempuyung mengurangi potensi terjadinya berbagai masalah kesehatan yang berbahaya termasuk tumor dan kanker.
5. Mengobati Luka Memar atau Terbakar
Jika mengalami luka memar atau terbakar, salah satu cara alami yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan daun tempuyung. Pertama, ambil beberapa helai daun tempuyung dan tumbuk hingga halus. Proses penumbukan ini bertujuan untuk mengeluarkan sari-sari yang bermanfaat dari daun tersebut.
Setelah itu peras untuk mendapatkan airnya. Air yang dihasilkan dapat digunakan sebagai kompres pada area yang terluka, memberikan sensasi dingin yang dapat meredakan rasa sakit. Sementara itu, ampas dari daun yang telah ditumbuk juga dapat digunakan untuk membalut luka guna membantu proses penyembuhan.
Itulah 5 manfaat daun tempuyung untuk kesehatan. Penting untuk diingat bahwa pengobatan herbal tidak selalu menjamin pemulihan kesehatan secara total. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai gejala dan masalah kesehatan yang dialami.
