Banyak obat pereda nyeri haid di warung yang dapat digunakan, untuk mengatasi masalah kontraksi organ intim. Akan tetapi, ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan, sebelum memutuskan untuk membelinya.

obat pereda nyeri haid di warung
Menurut statistik dari Haleon Health Partner, 5 – 10% dari wanita mengalami sakit atau nyeri haid yang mengganggu kehidupan sehari-hari. 40% wanita yang mengalami nyeri haid, juga merasakan keluhan lain seperti begah, kelelahan, hingga mood swing.
Kebutuhan ini membuat banyak obat nyeri haid dijual di warung, agar mudah dijangkau wanita yang tinggal jauh dari apotik. Akan tetapi, mana obat warung yang dikonsumsi, dan apakah ada alternatif yang bisa digunakan?
Penjelasan Mengenai Obat untuk Nyeri Haid
Seperti yang diketahui, nyeri haid atau dismenore dapat diredakan dengan mengkonsumsi obat tertentu. Tujuan dari penggunaan obat nyeri haid adalah sebagai penghambat hormon prostaglandin, agar dapat mengurangi intensitas nyeri pada otot rahim.
Saat haid berlangsung, rahim akan mengeluarkan dinding rahim (endometrium) yang terpecah dan keluar melalui mulut rahim. Agar organ tersebut mampu mengeluarkannya, kontraksi pada otot rahim perlu terjadi.
Akan tetapi, intensitas kontraksi yang terjadi seringkali lebih dari yang seharusnya. Hal ini yang menyebabkan nyeri haid terjadi pada wanita. Umumnya, 50% dari wanita akan mengalami nyeri sesekali.
Namun jika penderita nyeri haid mengalaminya dengan rasa perih yang berlebihan, maka obat akan diperlukan untuk mengatasinya. Tergantung dari jenis obat yang dipakai, serta kondisi wanita tersebut, cepat lambat dari pemulihan nyeri haid berbeda-beda.
Selain itu, nyeri haid yang dialami oleh wanita juga terbagi menjadi primer dan sekunder. Kebanyakan obat kimia yang dipakai relatif ampuh untuk dismenore primer. Sedangkan untuk sekunder, akan membutuhkan pengecekan lebih lanjut dari dokter.
Kelebihan dan Kekurangan Obat Pereda Nyeri Haid di Warung
Seperti halnya pada obat lain, ada beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk penderita nyeri haid. Pada dasarnya, obat yang dijual di warung bersifat lebih umum, berbeda dengan obat yang dibeli berdasarkan resep dokter.
Namun perlu diingat, jika hal ini bukan berarti penggunaan obat warung tidak dianjurkan. Hanya saja, alangkah baiknya bagi wanita yang mengalami nyeri haid, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang diberikan.
1. Kelebihan yang Ditawarkan
Obat pereda nyeri haid di warung sangat mudah ditemukan di warung terdekat. Hal ini cukup memberikan keuntungan bagi wanita yang ingin memulihkan rasa sakit dengan cepat. Terutama bagi yang sibuk dan tidak ingin berobat.
Kelebihan lainnya yaitu harga yang dipatok pada tiap warung. Umumnya, harga dari obat nyeri haid di warung berkisar antara ribuan hingga puluhan ribu. Bagi kalangan menengah ke bawah, opsi ini tentu menjadi pilihan yang digunakan.
Lokasi juga menjadi kelebihan utama, terutama untuk pedesaan yang lokasinya relatif jauh dari apotik dan klinik. Meskipun tidak jarang bagi penduduk yang sudah memiliki kendaraan, namun opsi yang lebih dekat akan lebih dipilih dahulu.
2. Kekurangan yang Diperhatikan
Seperti yang dibahas di atas, obat warung merupakan obat dengan dosis yang relatif rendah. Misalnya seperti obat-obatan yang mengandung paracetamol, dinilai kurang efektif untuk meredakan nyeri haid seperti obat dari resep dokter.
Beberapa sumber menjelaskan, bahwa obat dalam kategori NSAIDs masih menjadi solusi efektif untuk meredakan nyeri haid. Namun, paracetamol masih dapat menjadi solusi alternatif untuk yang tidak bisa menggunakan NSAIDs.
Selain itu, kondisi penderita nyeri haid sekunder, terutama yang mengidap endometriosis, akan lebih membutuhkan pengecekan kesehatan. Hal ini supaya dokter dapat menentukan obat apa saja yang akan dikonsumsi untuk kondisi tersebut.
Kandungan Umum pada Obat Pereda Nyeri Haid di Warung
Saat ini, terdapat berbagai macam obat di warung yang dapat meredakan nyeri haid. Setiap obat tersebut juga memiliki kandungan berbeda, karena dibuat oleh produsen yang berbeda-beda.
Umumnya, obat ini juga digunakan untuk mengobati nyeri secara umum, tidak hanya saat haid saja. Adapun kandungan umum pada obat warung yang dinilai dapat meredakan intensitas nyeri haid adalah:
1. Paracetamol
Dikenal sebagai obat demam dan nyeri, kandungan paracetamol dianggap dapat menyembuhkan nyeri saat haid. Paracetamol juga merupakan salah satu dari banyaknya jenis obat yang paling banyak dikonsumsi, karena tingkat keamanan dari efek sampingnya.
Paracetamol umumnya juga disatukan dengan ibuprofen, seperti pada obat warung yang meredakan sakit atau nyeri secara cepat. Penggabungan kedua senyawa kimia ini akan dapat menurunkan hormon prostaglandin, serta meredakan rasa nyeri dari haid.
Namun perlu diingat, jika paracetamol tetap harus dikonsumsi mengikuti cara pemakaian yang tertera di kemasan. Sebab, meski terdengar aman, kadar tinggi paracetamol yang berlebih di darah dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan hati.
2. Ibuprofen
Kandungan selanjutnya yang juga ditambahkan pada beberapa obat nyeri warung yaitu ibuprofen. Senyawa ini termasuk dalam kategori NSAIDs yang masih dikategorikan sebagai obat bebas terbatas.
Sama halnya dengan paracetamol, ibuprofen dapat meredakan nyeri dan sakit, dengan intensitas ringan sampai sedang. Penelitian dari Marjoribanks, J. et al (2015) membuktikan bahwa ibuprofen (NSAIDs) merupakan obat yang sangat efektif untuk dismenore.
Akan tetapi, ibuprofen memiliki beberapa efek samping yang perlu diketahui. Misalnya seperti pusing, mual, hingga tekanan darah yang menaik. Penggunaan ibuprofen dengan obat yang mengandung NSAIDs lainnya juga sangat perlu dihindari.
Opsi Alternatif Pengganti Obat Pereda Nyeri Haid di Warung yang Direkomendasikan
Meski obat pereda nyeri haid di warung dapat menjadi alternatif, namun masih ada lagi obat lain yang dapat dimanfaatkan. Salah satunya yaitu obat herbal khusus nyeri haid yang juga mengatasi berbagai keluhan organ intim lain.
Menurut BPOM, 26% dari keseluruhan produksi obat merupakan obat herbal terstandar (OHT). Dari 26% tersebut, produksi berasal dari 1 produsen farmasi, dan 19 produsen obat tradisional. Hal ini menyatakan bahwa demand obat herbal masih tinggi.
Salah satu produsen obat herbal tersebut yaitu Naturindo, memiliki produk khusus nyeri haid bernama Herbal AZZAHRA Naturindo. Obat herbal ini akan membantu meredakan nyeri haid, karena terbuat dari spesies tanaman herbal seperti berikut:
- Manjakani (Quercus infectoria), yang dikenal dapat menjaga kesehatan organ intim wanita. Misalnya menyembuhkan keputihan, dan membuat otot vagina menjadi lebih elastis.
- Kunci pepet (Kaempferia galanga) atau kencur, yaitu dapat mengurangi lendir berlebihan pada organ intim. Kunci pepet juga dapat melangsingkan tubuh.
- Rimpang kayu rapet (Parameria laevigata), yang digunakan secara luas untuk meredakan nyeri. Terutama untuk mengatasi sakit saat haid maupun usai bersalin.
- Daun sirih (Piper betle), juga dimanfaatkan untuk mengatasi keputihan. Daun ini juga membantu menghilangkan bau tidak sedap, serta gatal di area bawah perut.
- Purwoceng (Pimpinella pruatjan), yang dapat mengatasi infeksi, serta peradangan pada tubuh. Tanaman ini juga dapat meningkatkan seksualitas wanita.
Dari kelima bahan utama tersebut, dapat dipastikan bahwa produk NaturindoFit ini akan mampu mengatasi nyeri haid. Jika diperlukan, penderita nyeri haid juga dapat cek kesehatan terlebih dahulu kepada Naturindo secara gratis.
Demikian penjelasan mengenai obat pereda nyeri haid di warung, serta obat alternatif yang bisa dicoba. Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan organ intim, dengan membiasakan diri hidup sehat dan makan makanan sehat.
Hal Yang Paling Sering Ditanyakan Mengenai Azzahra Naturindo
Bagaimana Cara Konsumsi Azzahra
Untuk Aturan Konsumsi Azzahra sebaiknya dikonsumsi 2 kapsul 3 kali sehari sebelum makan Diusahakan sebelum makan ya kak. Agar ideal dicerna tubuh karena kalo sesudah makan nanti tercerna bareng makanan.
Apakah Azzahra Memiliki Efek Samping
Insya Allah tidak ada efek samping untuk jangka panjang, karena AZZAHRA 100% Bahan Alami.
Apakah Azzahra bisa untuk Promil? Dan bagaimana cara kerja nya?
Bisa banget Kakak, karena dapat membantu meningkatkan kesuburan, dengan cara kerja membersihkan area reproduksi dan menyeimbangkan hormon reproduksi. Nanti ada produk juga yang bisa digunakan untuk pendamping promil khusus suami.
Apakah Azzahra Aman dikonsumsi saat haid?
AZZAHRA sangat aman dikonsumsi saat haid, jadi selama haid tetap dikonsumsi.
Apakah Bumil dan Busui boleh mengkonsumsi AZZAHRA?
Untuk Ibu Hamil diperbolehkan mengkonsumsi AZZAHRA namun di trimester 3 dan atas anjuran Dokter Kandungan. Untuk Busui diperbolehkan konsumsi AZZAHRA.