Obat pereda nyeri haid di apotik, umumnya menjadi andalan bagi sebagian wanita dengan kondisi tersebut. Jenis obat ini mudah ditemukan karena terdapat banyak macam. Kira-kira, apa saja obat nyeri haid di apotik yang bisa digunakan?
Nyeri haid atau dismenore, merupakan masalah organ kewanitaan yang sering dialami. Di Indonesia sendiri, terdapat 64,52% wanita penderita nyeri haid, dengan 54.89% nya menderita dismenore primer. Sedangkan 9.36% mengalami dismenore sekunder.
Dari statistik tersebut, dapat dipastikan bahwa kebutuhan obat untuk nyeri haid memang sangat dibutuhkan. Lalu, seperti apa obat yang umumnya direkomendasikan, serta dapat ditemukan di apotik terdekat? Mari simak penjelasannya di artikel ini.
Macam-Macam Jenis Obat Pereda Nyeri Haid di Apotik
Jenis yang sering dapat ditemukan dalam apotik tentunya beragam. Apotik bisa dibilang merupakan gudangnya berbagai jenis obat, terutama untuk nyeri haid. Adapun obat pereda nyeri haid di apotik yang umum ditemukan adalah sebagai berikut:
1. NSAIDs
Memiliki kepanjangan Non-steroidal Anti-inflammatory drugs, dimana obat ini digunakan secara luas untuk meredakan sakit atau nyeri. NSAIDs hadir dalam bentuk tablet, kapsul, gel, hingga suntikan. Produk yang mengandung NSAIDs juga berbeda.
Mengenai nyeri haid, NSAIDs berfungsi sebagai penekan hormon prostaglandin, yang mempengaruhi intensitas nyeri haid. Kandungan ibuprofen misalnya, dapat mengurangi volume darah yang keluar saat haid akibat hormon tersebut.
NSAIDs merupakan salah satu dari banyaknya jenis obat yang banyak digunakan. Riset menunjukkan bahwa 5 – 10% obat yang diberikan melalui resep dokter adalah NSAIDs. Penggunaan obat jenis ini juga diberikan pada lansia di atas 65 tahun.
Akan tetapi, NSAIDs tidak direkomendasi untuk semua wanita dengan kondisi nyeri haid. Hal ini dikarenakan obat-obat dalam kategori ini memiliki efek samping yang dirasakan, apabila digunakan dalam jangka panjang.
Salah satunya, obat NSAIDs dapat menimbulkan reaksi alergi, rasa mual, hingga masalah pencernaan. Dalam kasus langka, pemakai obat dapat mengalami masalah dengan ginjal dan hati, terutama apabila dikonsumsi terlalu lama.
2. Paracetamol
Dikarenakan NSAIDs memiliki beberapa efek samping, maka alternatif yang bisa ditemukan di apotik yaitu paracetamol. Paracetamol merupakan senyawa yang digunakan untuk meredakan demam dan sakit nyeri pada seluruh tubuh.
Obat dengan kandungan paracetamol dapat digunakan untuk mengatasi nyeri saat haid. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa paracetamol tidak terlalu efektif dalam mengatasi dismenore, apabila dibandingkan dengan NSAIDs.
Akan tetapi, penggunaan paracetamol tetap dianjurkan apabila wanita pengidap nyeri haid tidak bisa menggunakan obat dengan NSAIDs. Obat ini juga lebih mudah ditemukan dan dibeli di apotik, warung, atau toko-toko terdekat.
3. Obat Herbal
Obat pereda nyeri haid di apotik terakhir yaitu obat dengan berbahan dasar herbal. Yang dimaksud dengan obat herbal yaitu, obat yang dibuat menggunakan tanaman dengan khasiat positif bagi tubuh.
Hal ini dibenarkan dalam penelitian yang dilakukan Mirabi, P. et al (2014) mengenai tanaman herbal untuk nyeri haid. Dalam studi tersebut, dijelaskan bahwa beberapa tanaman herbal memberikan efek signifikan dalam menyembuhkan nyeri haid.
Saat ini, 80% tanaman herbal di dunia ada pada Indonesia. Tidak heran, apabila negara Indonesia merupakan salah satu negara produsen obat herbal terbesar. Terdapat juga banyak macam produsen obat herbal yang mampu mengatasi beberapa keluhan penyakit.
Sebagai contoh, Naturindo memiliki produk Herbal AZZAHRA Naturindo untuk mengatasi keluhan pada organ intim kewanitaan. Untuk nyeri haid, obat herbal ini mengandung rimpang kayu rapet, yang dapat mengurangi nyeri sekaligus keputihan.
Selain itu, tanaman yang umumnya dijadikan obat herbal seperti jahe, kunyit, sambiloto, dan masih banyak lagi. Sayangnya, masih banyak tanaman herbal lainnya yang masih belum diteliti dan digunakan sebagai bahan obat herbal.
Manakah Obat Pereda Nyeri Haid di Apotik yang Sebaiknya Dipilih?
Mungkin banyak yang sedang bimbang untuk memilih jenis obat untuk mengatasi nyeri haid. Pasalnya, setiap wanita memiliki kondisi tubuh dan gaya hidup yang berbeda-beda. Itu sebabnya mengapa penelitian terus dilakukan untuk hasil yang akurat.
Sebagai contoh, penderita nyeri haid yang sedang memiliki masalah kesehatan lainnya akan perlu mempertimbangkan penggunaan obat NSAIDs. Hal ini karena penggunaan obat lain seperti antidepresan, dapat memberikan hasil yang tidak optimal.
Obat dengan paracetamol dianggap lebih aman jika dipakai bersamaan dengan obat dengan kandungan lain. Akan tetapi, pengguna obat tidak diperbolehkan mengonsumsi obat lain yang juga mengandung paracetamol.
Terakhir, obat herbal dinilai aman karena selain efek sampingnya yang minimal, herbal juga bersifat slow-effect. Namun, hal ini bukan berarti wanita dengan nyeri haid dapat menerima segala jenis obat herbal.
Pada dasarnya, terdapat 9.600 jenis tanaman herbal berkhasiat (menurut data Kementerian Kesehatan) dengan kadar kandungannya masing-masing. Maka itu, ada baiknya penderita nyeri haid untuk memilih obat yang pas setelah berkonsultasi pada dokter.
Obat Pereda Nyeri Haid di Apotik yang Direkomendasikan
Dari penjelasan di atas, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa terdapat banyak jenis obat untuk meredakan nyeri haid. Akan tetapi, ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga penderita nyeri haid perlu mempertimbangkan kembali.
Namun, bagi yang ingin obat pereda nyeri haid yang pasti aman digunakan, maka dapat mencoba produk Herbal AZZAHRA Naturindo. Obat herbal ini, bukan sekedar obat dengan bahan alami. Ada beberapa hal mengapa obat ini direkomendasikan:
1. Kualitas yang Sudah Terjamin
Yang pertama yaitu kualitas produk yang sudah tidak diragukan lagi. Semua produksi obat dari Naturindo, sudah dijalankan sesuai dengan standar prosedur operasional. Produksinya juga mengikuti cara pembuatan obat tradisional yang baik.
Tidak hanya kualitas yang terjamin, Naturindo juga memberikan layanan yang relevan dengan pengobatan, seperti untuk nyeri haid. Jadi, Naturindo tidak hanya sekedar merayu customer, namun juga memberikan layanan profesional.
2. Dipercaya oleh Masyarakat Indonesia
Sejak 10 tahun lamanya, Naturindo sudah mengembangkan dan memproduksi obat herbal. Kini, produk herbal di bawah Naturindo sudah mampu menyembuhkan berbagai masalah penyakit, salah satunya pada organ intim wanita.
Setidaknya, produk obat herbal Naturindo sudah dipercaya oleh lebih dari 100.000 masyarakat Indonesia. Produk yang dipasarkan Naturindo juga dipasarkan secara eksklusif dengan Customer Service Online, serta Customer Service Direct.
3. Terbuat dari Bahan Herbal yang Aman
Terdapat sekitar 32% (9.600) dari 30.000 spesies tumbuhan di Indonesia yang berpotensial, untuk digunakan sebagai obat herbal. Sebagai salah satu produsen obat herbal terpercaya, Naturindo menggunakan beberapa spesies yang sudah teruji aman.
Untuk produk Herbal AZZAHRA Naturindo, tiap kapsulnya terbuat dari manjakani, kunci pepet, rimpang kayu rapet, daun sirih, serta purwoceng. Kelima bahan utama tersebut bukti memiliki manfaat positif untuk organ intim, serta area kewanitaan.
Sebab itu, penderita dengan dismenore primer maupun sekunder tidak perlu risau. Naturindo juga menyediakan cek kesehatan, serta konsultasi apabila ingin memastikan obat herbal dapat dikonsumsi tanpa efek samping.
Kesimpulannya, wanita perlu memahami tentang memilih obat pereda nyeri haid di apotik yang benar. Pada akhirnya, nyeri haid merupakan masalah kesehatan yang sebaiknya perlu ditangani. Apabila jika tingkat intensitasnya semakin parah.
Jika ingin obat herbal pereda nyeri haid yang aman dan sudah teruji, maka pilihlah Herbal AZZAHRA Naturindo asal Naturindo. Dengan konsumsi obat yang disertai gaya hidup sehat, maka masalah pada organ intim akan segera teratasi.
Hal Yang Paling Sering Ditanyakan Mengenai Azzahra Naturindo
Bagaimana Cara Konsumsi Azzahra
Untuk Aturan Konsumsi Azzahra sebaiknya dikonsumsi 2 kapsul 3 kali sehari sebelum makan Diusahakan sebelum makan ya kak. Agar ideal dicerna tubuh karena kalo sesudah makan nanti tercerna bareng makanan.
Apakah Azzahra Memiliki Efek Samping
Insya Allah tidak ada efek samping untuk jangka panjang, karena AZZAHRA 100% Bahan Alami.
Apakah Azzahra bisa untuk Promil? Dan bagaimana cara kerja nya?
Bisa banget Kakak, karena dapat membantu meningkatkan kesuburan, dengan cara kerja membersihkan area reproduksi dan menyeimbangkan hormon reproduksi. Nanti ada produk juga yang bisa digunakan untuk pendamping promil khusus suami.
Apakah Azzahra Aman dikonsumsi saat haid?
AZZAHRA sangat aman dikonsumsi saat haid, jadi selama haid tetap dikonsumsi.
Apakah Bumil dan Busui boleh mengkonsumsi AZZAHRA?
Untuk Ibu Hamil diperbolehkan mengkonsumsi AZZAHRA namun di trimester 3 dan atas anjuran Dokter Kandungan. Untuk Busui diperbolehkan konsumsi AZZAHRA.