Sebagai salah satu cara untuk mengatasi gangguan siklus menstruasi, banyak wanita yang mencari tahu tentang obat pelancar haid. Namun tidak hanya melalui obat, ada juga cara lain yang dapat menormalkan siklus haid kembali.
Dilansir dari Healthline, 90% dari wanita di dunia pernah merasakan beberapa keluhan saat menjalani siklus menstruasi. 14% – 40% diantaranya mengalami nyeri haid, maupun haid yang tidak teratur di masa subur.
Maka dari itu, kondisi yang sering dialami ini perlu diatasi, terutama apabila disebabkan oleh penyakit serius. Namun, seperti apakah obat yang bisa digunakan? Berikut penjelasan lengkap mengenainya.
Ciri-Ciri Haid yang Kurang Lancar
Mengetahui siklus haid yang tidak teratur atau kurang lancar, paling dapat dilihat dari berapa lama siklus menstruasi yang dialami. Umumnya, siklus haid yang dialami wanita berkisar di antara 21 – 35 hari.
Apabila beberapa siklus menstruasi yang dijalani memiliki durasi yang lebih lama, maka bisa dikatakan haid yang dialami kurang lancar. Pada beberapa kasus, masa pendarahan bahkan tidak terjadi. Kondisi ini kemudian dinamakan dengan amenorrhea.
Ciri-ciri dari haid tidak lancar selanjutnya yaitu apabila menstruasi yang dialami tidak normal, seperti adanya gejala-gejala yang muncul. Adapun beberapa gejala yang dapat menjadi pertanda adanya masalah pada siklus haid yaitu:
- Nyeri saat haid yang akhirnya terjadi, setelah telat beberapa waktu yang lama.
- Darah yang keluar saat haid terjadi berjumlah banyak, namun untuk siklus berikutnya jumlahnya bisa lebih sedikit.
- Berat badan menjadi naik atau turun, namun porsi makanan tetap sama seperti biasa.
Apabila haid yang kurang lancar disebabkan oleh penyakit, maka ciri-cirinya menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan. Seperti demam saat haid, keputihan dengan tekstur lendir yang berbeda, dan lain sebagainya.
Apakah Haid yang Kurang Lancar Berarti Hamil?
Haid yang mendadak terlambat, kerap kali diidentikkan dengan tanda-tanda adanya kehamilan. Wajar saja, sebab kehamilan memiliki gejala yang cukup serupa dengan haid yang kurang lancar. Lalu, apa saja hal yang dapat membedakan keduanya?
1. Gejala Medis yang Dirasakan
Serupa, tentunya tidak sama. Deskripsi inilah yang menjelaskan kondisi kesehatan yang dialami oleh haid kurang lancar, serta haid terlambat karena hamil. Salah satu gejala medis yang berbeda yaitu produksi hormon.
Hormon progesteron yang dikeluarkan saat haid kurang lancar maupun hamil, akan memiliki reaksi yang berbeda. Apabila hamil, hormon tersebut akan terus diproduksi untuk menjaga kehamilan, berbeda dengan haid biasa.
Selain itu, kuantitas darah yang dikeluarkan juga berbeda. Saat haid yang tidak lancar, volume darah yang keluar lebih besar, namun terkadang lebih sedikit. Sedangkan pada kondisi hamil, darah yang keluar hanya berupa flek atau tetesan.
2. Perubahan pada Mood
Dikenal dengan mood swing, kondisi ini juga dapat membedakan kondisi telat haid karena kurang lancar, dengan apabila sedang hamil. Jangka waktu perubahan mood saat hamil, cenderung lebih lama dari haid yang kurang lancar.
Mood yang berubah-ubah akan kembali normal, setelah wanita hamil melahirkan. Sedangkan untuk haid yang kurang lancar, kemungkinan besar akan kembali normal dalam rentan waktu yang lebih cepat.
Keinginan untuk makan atau ngidam, ternyata juga dapat menjadi penanda hamil atau hanya masalah siklus haid. Wanita yang ngidam akan menginginkan makanan yang spesifik, sedangkan untuk satunya cenderung kepada makanan sesuai selera.
Cara Memperlancar Haid yang Kurang Lancar
Masalah pada siklus haid seperti kurang lancar, masih dapat diatasi dengan beberapa metode. Adapun metode yang diambil untuk mengatasinya, harus disesuaikan dengan apa yang menyebabkan haid menjadi tidak lancar.
Hal tersebutlah yang membuat mengapa berbagai situs kesehatan, menyarankan wanita untuk mengecek ke dokter spesialis. Namun sebelum itu, mari ketahui apa saja metode-metode yang umum digunakan untuk mengobati kondisi ini:
1. Menggunakan Obat Pelancar Haid
Seperti yang sudah dijelaskan, obat-obatan tetap menjadi cara efektif yang digunakan untuk memperlancar haid kembali. Obat pelancar haid yang diberikan sesuai resep dokter, umumnya menggunakan kandungan senyawa yang meningkatkan hormon.
Obat dengan clomiphene misalnya, akan meningkatkan hormon yang memicu pelepasan sel telur dalam ovarium. Dengan begitu, siklus menstruasi akan dipercepat, sehingga fase haid akan segera terjadi.
Selain itu, ada juga obat pelancar haid yang memicu produksi hormon progesteron. Sesuai dengan bagaimana siklus haid bekerja, progesteron yang diproduksi akan menurun, sehingga haid dapat terjadi.
Pemilihan obat ini akan ditentukan berdasarkan hasil diagnosa yang dilakukan kepada pasien. Selain itu, dokter juga akan menanyakan apakah pasien mengalami reaksi alergi pada senyawa tertentu, serta kondisi-kondisi lainnya.
2. Menjaga Kesehatan dengan Gaya Hidup Sehat
Kesehatan merupakan hal yang perlu dijaga untuk mengembalikan siklus haid menjadi normal. Namun, di kehidupan modern yang serba sibuk, kerap kali membuat banyak wanita yang lalai dalam menjaga kesehatan.
Sebagai contoh, kurang tidur akan dapat mempengaruhi siklus menstruasi yang dialami. Dilansir dari The Conversation, wanita dengan tidur kurang 6 jam akan mendapat 44% kemungkinan mengalami haid yang tidak teratur.
Gaya hidup lainnya seperti merokok dan minum alkohol, juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan rahim. Karena itu, sebaiknya beristirahatlah dengan cukup, dan hindari gaya hidup yang kurang sehat.
3. Melakukan Meditasi atau Yoga
Salah satu aktivitas yang memiliki efek serupa dengan obat pelancar haid lainnya, yaitu meditasi atau yoga. Hal ini dikarenakan kedua aktivitas tersebut dapat mengurangi kadar stres yang mempengaruhi hormon tubuh.
Sebab itu, wanita dapat belajar untuk meditasi maupun yoga untuk mengembalikan siklus menstruasi. Aktivitas ini tidak perlu dilakukan lama-lama, sehingga wanita karir pun juga bisa menerapkannya sehari-hari.
Kapan Wanita Perlu Mengunjungi Dokter?
Meski haid kurang lancar dapat kembali normal sendirinya, ada beberapa tanda tertentu yang membuat kondisi ini perlu didiagnosa lebih lanjut. Apabila wanita mengalami beberapa gejala berikut, maka kunjungan ke dokter akan diperlukan:
- Tidak mengalami haid sampai 90 hari, karena kondisi ini merupakan amenorrhea, sehingga perlu diatasi segera.
- Aliran darah haid yang dikeluarkan memiliki volume yang sangat besar.
- Timbulnya rasa kram atau nyeri dengan intensitas kuat ketika mengalami menstruasi.
- Keputihan yang disertai gejala tidak normal, seperti perubahan tekstur atau warna pada lendir.
Rekomendasi Obat Pelancar Haid Tradisional yang Efektif
Sebagai metode alternatif untuk memperlancar siklus menstruasi, wanita dapat menggunakan produk herbal khusus untuk kondisi tersebut. Salah satunya yaitu Herbal AZZAHRA Naturindo yang diproduksi menggunakan bahan alami.
Adapun tanaman herbal yang digunakan Herbal AZZAHRA Naturindo yaitu manjakani, daun sirih, purwoceng, kayu rapet, dan kunci pepet. Kelima bahan utama tersebut teruji memiliki khasiat untuk menyembuhkan permasalahan area kewanitaan.
Obat pelancar haid ini juga dibuat dengan teknologi terbaik, serta mengikuti standar operasional prosedur (SOP). Naturindo juga sudah mengikuti aturan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), sehingga kualitasnyapun sudah terjamin.
Kesimpulannya, Herbal AZZAHRA Naturindo dapat menjadi obat pelancar haid alami yang tidak hanya menyembuhkannya, namun juga masalah organ intim lain. Wanita yang membeli juga akan mendapatkan cek kesehatan dan konsultasi gratis.
Suka atau tidak suka, ketidakteraturan dalam siklus haid akan dirasakan oleh wanita, terutama saat masa subur. Untungnya, kondisi medis tersebut dapat diakhiri, selama ditangani dengan cara yang tepat.
Berbagai informasi di atas, dapat dijadikan sebagai referensi ketika akan mengonsumsi obat herbal azzahra. Namun, pastikan untuk mengonsumsi obat Ini sesuai dengan dosis agar obat dapat bekerja secara optimal.
Segera pesan obat herbal azzahra sekarang juga dengan klik tombol di bawah ini :
Testimoni Azzahra
Berikut ini salah satu testimoni dari konsumen Azzahra, yuk simak lebih lengkap di video berikut ini :