Adakah obat keputihan di apotik paling ampuh yang cocok untuk mengatasi masalah keputihan? Untuk mengetahui jawabannya, wanita perlu mengetahui berbagai jenis keputihan berdasarkan penyebabnya. Terutama, keputihan dengan tanda yang tidak normal.
Sebagai wanita, mengalami keputihan tentu merupakan bagian hidup yang akan dirasakan. Mulai dari masa-masa pubertas dimulai, hingga di masa tua kelak nanti. Hal tersebut karena keputihan sebenarnya merupakan hal yang akan terjadi.
Dikarenakan semua wanita mengalaminya, obat keputihan menjadi obat yang banyak dijual di apotik. Lantas, obat mana yang dapat mengobati keputihan secara ampuh? Semua informasi terkait hal tersebut akan dibahas dengan lengkap pada artikel ini.
Baca juga : PENTING! Obat Herbal Pelancar Haid Tidak Teratur, Wanita Harus Tahu!
Mengenal Keputihan dan Jenis-Jenisnya
Saat menstruasi atau mengandung bayi, wanita dapat mengalami keputihan. Keputihan atau bahasa ilmiahnya leukorrhea, merupakan bentuk perlindungan dari jamur atau bakteri jahat yang ada di leher rahim.
Cairan atau fluida yang dibentuk di leher rahim, akan dikeluarkan untuk membersihkan mikroorganisme tersebut. Umumnya, keputihan ini merupakan tanda normal yang menunjukkan bahwa proteksi rahim berfungsi dengan baik.
Akan tetapi, keputihan yang disertai dengan iritasi, bau, hingga rasa sakit, akan perlu diwaspadai dan diobati. Kondisi ini dinamakan dengan keputihan abnormal, karena cairan yang dikeluarkan tidak memiliki ciri-ciri seperti biasanya.
Berdasarkan studi Venugopal, S. et al (2017) mengenai keputihan abnormal, 77% dari 100 pasien memiliki keputihan abnormal. Hal ini menunjukkan, leukorrhea abnormal merupakan masalah yang umum dialami wanita di masa reproduksi.
Keputihan abnormal juga memiliki berbagai jenis yang sesuai dengan penyebabnya. Jenis yang umum yaitu bacterial vaginosis (BV), dengan presentasi hingga 27% dari keseluruhan kasus studi di atas.
Selain itu, keputihan abnormal juga dapat terjadi karena jamur candida yang menyebabkan yeast infection. Leukorrhea abnormal juga terjadi karena bakteri trichomonas, hingga gejala penyakit serius seperti kencing nanah dan kanker serviks.
Kandungan Obat Keputihan di Apotik Paling Ampuh Berdasarkan Penyebabnya
Sesuai penjelasan di atas, bahwa terdapat keputihan abnormal yang berasal dari penyebab berbeda. Umumnya, penderita leukorea ini harus melakukan diagnosa terlebih dahulu, untuk mengetahui obat mana yang tepat untuk digunakan.
Setelah diketahui, dokter akan memberikan resep mengenai obat keputihan abnormal sesuai hasil diagnosanya. Lantas, seperti apa kandungan obat yang dikenal ampuh berdasarkan penyebab keputihan abnormal tersebut?
1. Klindamisin
Bagi yang mengalami keputihan abnormal karena bacterial vaginosis, obat yang digunakan yaitu antibiotik berupa klindamisin. Senyawa ini akan dapat menghambat protein bakteri, sehingga sistem imun dapat menghentikannya sampai tuntas.
Bacterial vaginosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh Gardnerella vaginitis yang bertumbuh di luar kendali. Bakteri ini juga dapat disebarkan melalui hubungan intim yang dilakukan oleh wanita pengidap infeksi tersebut.
Adapun ciri-ciri keputihan akibat bakteri ini yaitu cairan yang encer, berwarna abu-abu, serta memiliki bau amis. Selain itu, penderita keputihan abnormal juga akan merasakan nyeri ketika sedang buang air kecil.
Klindamisin untuk mengobati bacterial vaginosis, umumnya dapat berupa obat minum maupun krim oles. Karena klindamisin bukan termasuk obat bebas, maka disarankan untuk mendapatkannya apabila pasien sudah mendapat resep dokter.
2. Metronidazol
Obat keputihan di apotik paling ampuh selanjutnya, yaitu mengandung antibiotik metronidazole. Obat antibiotik ini digunakan sebagai anti parasit pemicu trikomoniasis, yang juga menyebabkan keputihan abnormal.
Trikomoniasis merupakan infeksi vagina akibat parasit Trichomonas vaginalis. Cairan yang dikeluarkan penderita keputihan ini yaitu berwarna kuning-kehijauan dan memiliki bau. Penderita juga akan merasakan gatal atau nyeri saat berhubungan intim.
Metronidazol akan menghambat protein yang mendukung pertumbuhan Trichomonas vaginalis, sehingga imun akan dapat membasminya. Meski dikenal paling ampuh, metronidazole merupakan antibiotik dengan efek samping yang cukup beragam.
Maka dari itu, dokter akan perlu mempertimbangkan untuk menggunakan antibiotik ini sesuai dengan diagnosa pasien. Saat menggunakannya pun, pasien juga dilarang minum alkohol sampai hari ketiga minum obat terakhir.
3. Flukonazol
Flukonazol merupakan antijamur (antifungal) yang digunakan sebagai obat keputihan di apotik paling ampuh. Kandungan ini digunakan untuk melawan keputihan abnormal yang disebabkan oleh jamur candida.
Kandidiasis vaginalis merupakan jamur yang umumnya hidup dengan normal di leher rahim. Akan tetapi, pertumbuhannya yang tidak terkendali akan membuat infeksi. Bahkan, jamur ini dapat menyebar secara luas ke bagian tubuh yang lain dengan melalui aliran darah.
Dengan flukonazol, pertumbuhan ergosterol yang merupakan komponen dinding sel jamur candida penting akan terhambat. Senyawa antijamur ini juga akan menghambat pertumbuhan jamur yang baru bertumbuh.
Flukonazol akan digunakan untuk mengatasi infeksi yang sudah berat. Karena itu, penggunaan obat dengan antijamur ini akan membutuhkan resep dokter, untuk meminimalkan efek samping yang dapat terjadi.
Baca juga : Mengenal Macam Penyubur Kandungan yang Efektif Supaya Cepat Hamil
Kapan Penderita Keputihan Abnormal Harus Ke Dokter?
Penggunaan obat keputihan di apotik paling ampuh di atas, akan segera mengatasi keputihan abnormal dalam beberapa hari. Namun, apabila tidak ada tanda membaik dari gejala keputihan abnormal, maka wanita dianjurkan untuk segera ke dokter.
Hal ini dikarenakan penyebab keputihan abnormal tersebut, dapat disebabkan oleh gejala penyakit serius. Misalnya seperti gonore (kencing nanah), radang panggul atau rahim, hingga kanker serviks yang berbahaya.
Kanker serviks merupakan kasus kanker terbanyak keempat wanita di dunia (berdasarkan data World Health Organization). Apabila tidak ditangani dengan segera, maka kanker ini akan semakin parah dan menyebabkan kematian bagi penderitanya.
Sebelum penyakit-penyakit yang mengeluarkan keputihan abnormal tersebut semakin parah, maka alangkah baiknya gejala keputihan ditangani. Salah satunya yaitu dengan mengecek ke dokter khusus.
Baca juga : Jamu Telat Haid yang Praktis dan Dijamin Aman
Rekomendasi Obat Keputihan di Apotik Paling Ampuh untuk Mengatasinya
Keputihan abnormal dapat melanda wanita manapun, mulai dari remaja hingga wanita yang lebih tua. Maka dari itu, penderita keputihan abnormal akan memerlukan obat yang dipercaya ampuh untuk mengobati masalah umum tersebut.
Salah satu rekomendasi obat keputihan abnormal yang terbaik yaitu Herbal AZZAHRA Naturindo, yang terbuat dari bahan alami. Produk yang dapat mengatasi berbagai keluhan mengenai organ kewanitaan ini direkomendasikan karena:
1. Dibuat dari Produsen yang Berpengalaman
Herbal AZZAHRA Naturindo merupakan obat hasil produksi obat tradisional Naturindo. Produsen ini sudah berkembang selama 10 tahun, dan lama dipercaya untuk memproduksi obat bermutu tinggi.
Dalam pembuatannya, Naturindo sudah menjalankan proses produksi setiap obat sesuai standar operasional prosedur (SOP). Produsen ini juga memiliki standar pelayanan tinggi yaitu Customer Service Direct, serta Customer Service Online.
2. Terbuat dari Bahan Alami Berkualitas
Setiap kapsul yang dibuat oleh Naturindo, dapat dipastikan mengandung bahan herbal yang berkualitas. Seperti pada obat keputihan Herbal AZZAHRA Naturindo, tiap kapsulnya terbuat dari tanaman herbal yang teruji khasiatnya.
Salah satunya yaitu ekstrak daun sirih, dikenal dapat menghilangkan bau tidak sedap, gatal, serta keputihan area intim. Tanaman lain seperti manjakani, kayu rapet, kunci pepet, dan purwoceng, dapat menyembuhkan nyeri haid, iritasi, dan lain sebagainya.
Singkatnya, Herbal AZZAHRA Naturindo tidak kalah efektifnya dengan obat keputihan di apotik paling ampuh. Penderita juga akan mendapat konsultasi serta cek kesehatan, untuk memastikan bahwa obat herbal dapat dikonsumsi tanpa efek samping.
Meski adanya obat yang ampuh, wanita juga tetap harus memperbaiki gaya hidup, serta meningkatkan kualitasnya. Hal ini berupaya untuk meminimalkan potensi terkena leukorrhea abnormal lagi di masa yang akan datang.